9 Cara Mendapatkan Modal untuk Membangun Usaha
Ingin membangun usaha, namun terkendala dengan modal awal? Yuk, simak tulisan berikut!
Kalau kamu ingin membangun sebuah usaha, banyak sekali yang perlu dipertimbangkan. Tak hanya analisis pasar dan ide gagasannya saja, tetapi kamu juga perlu menyiapkan modal untuk memulai usahamu. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi pinjaman uang online terbaik yang diawasi oleh OJK untuk mendapatkan uang dengan cepat. Berikut informasi mengenai cara mendapatkan modal untuk membangun usaha.
Menggunakan Uang Tabungan Pribadi
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk dijadikan modal membangun usaha yaitu dengan menggunakan uang tabunganmu. Kamu bisa menentukan dan menyesuaikan sendiri modal yang kamu butuhkan dengan tabungan yang kamu miliki. Namun, pastikan kamu masih memiliki uang simpanan untuk mencukupi kebutuhan hidupmu, ya.
Meminjam Uang Kerabat Dekat
Nah, cara kedua ini bisa dilakukan kalau kamu memiliki kerabat dekat seperti, keluarga dan teman yang bisa kamu pinjam uangnya untuk dijadikan modal usaha. Tentu saja kamu harus mengembalikan uang yang kamu pinjam dengan tenggat waktu yang telah disepakati bersama.
Mengajukan Kredit ke Bank
Kamu bisa lho mengajukan pinjaman uang ke bank untuk dijadikan modal membangun usahamu. Biasanya, bank menawarkan berbagai macam kredit yang bisa kamu pinjam, baik yang menggunakan jaminan maupun yang tidak menggunakan jaminan. Perlu kamu ketahui, kredit yang tidak menggunakan jaminan bunganya akan lebih besar. Kamu harus memperkirakan kebutuhan modalmu dengan pendapatan yang nantinya akan kamu dapatkan untuk melakukan setoran pembayaran kredit. Pastikan kamu bisa membayar cicilan pinjaman banknya ya!
Mencari Rekan Bisnis
Kamu bisa mencari rekan bisnis untuk membangun usaha bersama. Nah, pastikan kamu dan rekan bisnismu memiliki tujuan yang sama. Dengan memiliki rekan bisnis, kamu bisa membahas ide bisnis, strategi bisnis dan menjalankan bisnis bersama-sama.
Mencari Investor
Nah, dengan cara ini biasanya kamu bisa mendapatkan dana yang lebih besar. Caranya, kamu mencari investor yang ingin memberikan dana untuk menjalankan usahamu. Biasanya kamu perlu membuat proposal mengenai bisnis usahamu dan kamu presentasikan bisnis yang ingin kamu jalankan. Kalau investor berminat, maka kamu akan diberikan dana sejumlah yang kamu butuhkan.
Mengajukan Pinjaman Online
Kamu bisa memanfaatkan aplikasi yang menyediakan jasa peminjaman uang online. Tentunya kamu bisa mengajukan kredit melalui aplikasi terpercaya yang sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seperti Akulaku, Kredivo, Indodana, Julo, dll. Melalui aplikasi online ini kamu bisa mendapatkan uang dengan mudah. Cukup dengan melengkapi persyaratan yang ada dilengkapi dengan mengisi data dirimu. Pastikan kamu memilih aplikasi peminjaman uang online yang tepat ya, untuk meminimalisir terjadinya penipuan.
Hibah dan Subsidi Pemerintah
Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan ialah mendaftarkan usahamu pada program BPUM BLT UMKM. Melalui bantuan hibah dari pemerintah ini kamu bisa mendapatkan uang sebesar 1,2 juta rupiah untuk digunakan sebagai modal memulai usaha. Namun, terdapat beberapa ketentuan yang harus kamu ketahui, antara lain:
- Usaha yang ingin kamu jalankan harus bersifat mikro, artinya jika sifatnya tidak mikro maka tidak akan mendapatkan bantuan dana.
- Kamu bukan seorang pegawai BUMN/BUMD, TNI/POLRI, ASN.
- Tidak sedang meminjam uang di bank.
- Aset yang dimiliki maksimal hanya sejumlah 50 juta rupiah.
- Penghasilan tahunan tidak lebih dari 300 juta rupiah.
Menjual Aset
Jika kamu memiliki aset seperti tanah, perhiasan, dan sebagainya, kamu bisa menjual aset yang kamu miliki untuk dijadikan modal memulai usahamu. Setelah aset terjual, uang hasil penjualannya dimanfaatkan untuk modal usaha.
Menggadai Aset
Kalau kamu merasa berat untuk menjual asetmu, opsi ini bisa dipilih, lho. Kamu bisa menggadaikan aset yang kamu punya untuk ditukarkan uang dengan cepat dan mudah. Jenis barang yang dapat digadaikan meliputi: perhiasan, barang elektronik, kendaraan, sampai surat berharga. Besaran uang yang kamu dapatkan menyesuaikan dengan aset yang kamu gadaikan.
Pastikan kamu sudah mempertimbangkan pilihanmu dengan tepat, ya! Agar kamu tidak terjerat utang dan usaha bisnismu berjalan dengan baik tanpa terkendala hambatan biaya.