Naik.Travel Mudahkan Komparasi Harga Layanan Travel Darat
Lahan industri pariwisata seakan tak ada hentinya diisi oleh banyak startup lokal kreatif. Saya tak perlu menyebutkan satu per satu startup apa saja yang ada di industri ini karena Anda pun sudah pasti sering melihat banyak startup sejenis ini yang bermunculan. Namun satu hal yang pasti, mereka hadir untuk menawarkan segudang solusi untuk memfasilitasi kebutuhan berplesiran pengguna. Seperti halnya salah satu startup yang kami temukan bernama Naik.Travel.
Jangan tertukar dengan Kiri.Travel yang menawarkan layanan informasi rute transportasi umum di kota-kota besar, walau namanya mirip, Naik.Travel membantu para calon penumpang travel untuk bisa membanding-bandingkan harga dari para penyedia jasa sewa mobil travel yang banyak tersedia di sekitar. Dalam website-nya tertulis, selain informasi komparasi harga, Naik.Travel juga bakal memungkinkan untuk memesan dan bahkan langsung membeli tiket dari seluruh penyedia travel darat.
Sayangnya Naik.Travel kini masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut, alias seluruh layanan yang ditawarkannya belum bisa dicoba atau dinikmati. Secara keseluruhan, pengalaman penggunaannya tak jauh berbeda seperti ketika Anda memesan tiket transportasi wisata di situs-situs sejenis. Dalam profilnya dijabarkan, untuk meraih informasi lengkap, pengguna cukup memasukkan informasi tujuan dan tanggal keberangkatan, kemudian Naik.Travel akan memberikan hasil pencarian terkurasi yang bahkan langsung bisa dipesan dalam satu platform.
Dalam teaser tampilannya, operator mobil travel populer seperti Cipaganti dan X-Trans masuk sebagai salah satu penyedia yang informasinya turut dihadirkan. Sayangnya belum ada informasi lebih lanjut mengenai tata cara pembayaran yang bakal diterapkannya. Semoga saja jika nanti sudah dirilis secara penuh, Naik.Travel bisa membuka berbagai metode pembayaran yang telah tersedia saat ini.
Sejauh ini jika ditinjau dari informasi yang tertera di situsnya, Naik.Travel memiliki potensi yang cukup baik, mengingat minat masyarakat luas akan layanan ini cenderung tak menunjukkan adanya penurunan tren, yang ada justru malah semakin dicari melihat kondisi lalu lintas yang semrawut membuat masyarakat enggan membawa mobil pribadi. Asalkan harga yang dipatok tak begitu terpaut jauh dari harga aslinya, saya rasa Naik.Travel sangat layak untuk menjadi favorit. Ekspektasi saya semestinya harga yang dipatok maksimal berkisar 10% lebih mahal.
Selain hal tersebut, potensi Naik.Travel jika dilihat dari kacamata bisnis, kehadirannya jelas membantu para penyedia jasa mobil travel untuk mendapatkan eksposur yang jauh lebih luas lagi dari sebelumnya, terlebih bagi para pelaku bisnis yang bertaraf kecil, mereka dapat memiliki peluang yang lebih baik lagi untuk bersaing dengan pesaingnya yang lebih besar tanpa harus memiliki daya promosi yang gencar.
Belum jelas seperti apa strategi model bisnis yang dipasang oleh startup yang rupanya masuk sebagai salah startup binaan Indigo Incubator 2014 ini, namun diperkirakan, komisi transaksi dari pemesanan akan menjadi salah satu aliran pemasukannya. Di samping itu, Naik.Travel juga membuka fitur keanggotaan yang tentu bisa dimonetisasi dengan cara menarik biaya keanggotaan. Fitur keanggotaan ini menawarkan ragam benefit seperti; layanan pemesanan tiket yang lebih cepat, pemesanan yang diprioritaskan, dan berbagai bentuk promosi lainnya.
[ilustrasi foto: Shutterstock]