OLX Indonesia Kini Fokus Kembangkan Ekosistem Iklan Baris Mobil
Memiliki 9000 dealer di seluruh Indonesia yang telah bergabung, mengklaim penawaran mobil di OLX bisa diperoleh dari calon pembeli dalam waktu 30 menit
Dalam survei yang dilakukan DailySocial tentang marketplace jual beli mobil, terungkap bahwa sekitar 96% responden yang melakukan transaksi atau pencarian informasi tentang jual beli mobil telah memanfaatkan kanal-kanal online. Hal tersebut merupakan peluang yang menarik bagi kanal-kanal online untuk memperluas pasarnya, termasuk layanan iklan baris online OLX Indonesia.
Kepada DailySocial, General Manager OLX Indonesia Olaf Van Schagen mengungkapkan, di akhir tahun 2018 ini, OLX mencoba untuk melakukan pendekatan secara horisontal agar bisa membantu pengguna melakukan pembelian dan penjualan mobil secara online.
"Kita tidak akan menyasar kalangan tertentu, seperti khusus untuk pria, perempuan atau milenial saja. Mereka yang membutuhkan mobil dan produk pendukung di dalamnya, bisa memanfaatkan OLX," kata Olaf.
Olaf menambahkan, selama ini OLX sudah menjadi platform terpercaya bagi dealer mobil dan pengguna yang membutuhkan informasi jual beli mobil secara akurat. Platform juga menampilkan sejumlah fitur yang bisa dimanfaatkan para penjual untuk mempromosikan bisnis mereka.
Strategi C2C
Saat ini terdapat sekitar 9 ribu dealer yang sudah bergabung dengan platform OLX di seluruh Indonesia. Jabodetabek masih mendominasi sebagai kawasan domisili dealer-dealer terdaftar. Meskipun demikian, OLX mulai melihat kawasan lainnya mulai menunjukkan pertumbuhan yang positif.
"Dengan menerapkan strategi C2C kita melihat OLX mengalami kenaikan. Dengan alasan itulah pengembangan C2C akan menjadi fokus kita dan ke depannya. Kita melihat peluang secara vertikal untuk penjualan mobil, dan aktifitas C2C akan makin banyak dikembangkan," kata Olaf.
Strategi mobile first dan kegiatan pemasaran
Menyesuaikan demografi di Indonesia yang mulai didominasi kalangan milenial, OLX berencana untuk meningkatkan penggunaan aplikasi untuk pengguna.
"Pada dasarnya OLX adalah mobile first company dan saat ini penggunaan mobile web dan app sangat berdekatan, tapi dilihat dari pertumbuhan pengguna muda saat ini tentunya adalah app first," kata Head of Marketplace Development & Operations OLX Indonesia Kamalesh Bathala Chandrasekar.
Dengan fokus barunya yang menyasar jual beli mobil dan memperbesar ekosistemnya di Indonesia, OLX ingin melancarkan kegiatan pemasaran yang cukup masif dengan tujuan untuk menghadirkan pilihan yang lengkap kepada penjual mobil dan calon pembeli mobil di Indonesia. Salah satu kegiatan pemasaran yang akan dilancarkan adalah iklan di televisi, radio, iklan secara online, dan lainnya.
"Memang selama ini OLX terlihat tidak terlalu banyak melakukan promosi, namun saat ini kami berencana untuk melakukan kegiatan pemasaran dengan fokus kepada kategori jual beli mobil," kata Olaf.
Selain kategori jual beli mobil, OLX mencatat kategori lainnya yang menjadi favorit adalah real estate atau jual beli rumah. Meskipun demikian, OLX Indonesia belum memiliki rencana fokus kategori ini, seperti yang sudah dilakukan di negara lain.
Jika kategori mobil yang saat ini menjadi fokus mengalami pertumbuhan yang baik untuk perusahaan, tidak menutup kemungkinan kategori lainnya turut diperbesar ekosistemnya. Hal ini dianggap sejalan dengan misi OLX sebagai platform iklan baris di Indonesia.
"Dengan konsep horisontal ini, kita memiliki target untuk terus fokus kepada pengembangan kategori mobil. Namun demikian tentunya kita tidak akan melupakan kategori lainnya," kata Olaf.
Terkait kecepatan proses penjualan hingga verifikasi penjual yang terdaftar di OLX, Olaf mengklaim selama ini penjual dan pembeli mobil di platform-nya merasa cukup puas dengan kecepatan proses penjualan yang ditawarkan. Kebanyakan mobil yang dipromosikan di iklan baris OLX bisa mendapatkan penawaran dari calon pembeli hanya dalam waktu sekitar 30 menit.
"Tentunya kita tidak bisa menyebutkan seberapa cepat waktu yang bisa didapatkan oleh penjual saat mempromosikan mobilnya. Namun dilihat dari pengalaman yang ada sebelumnya, platform kami bisa dimanfaatkan," kata Olaf.
Perubahan manajemen
Selepas empat jajaran C-level OLX Indonesia mengundurkan diri tahun lalu, kini OLX Indonesia dipimpin Olaf Van Schagen dan Kamalesh Bathala Chandrasekar.
Sebagai General Manager, Olaf bertanggung jawab memimpin perusahaan, sementara Kamalesh bertanggung jawab melakukan akuisisi pengguna, user monetisation, dan memanfaatkan data dan analytics platform untuk meningkatkan user experience.
Kepemimpinan baru ini turut mengubah visi pemimpin sebelumnya, namun diklaim tidak meninggalkan semangat OLX sebagai platform iklan baris di Indonesia.
"Kami sengaja meninggalkan posisi 'C' di perusahaan dan mengubahnya menjadi General Manager serta jabatan lainnya yang lebih relevan dan memudahkan OLX," kata Olaf.