OpenRice Targetkan Layanan Album Foto Makanan OpenSnap Capai Empat Juta Unduhan, Segera Buka Layanan Reservasi Online
Situs review makanan OpenRice menargetkan pencapaian empat juta unduhan (hingga akhir tahun ini) untuk layanan album foto makanan OpenSnap yang diluncurkan pertengahan bulan April lalu. Untuk mencapai target ini, OpenRice telah mengalokasikan dana pemasaran hingga hampir Rp 6.5 miliar ke promosi ke delapan negara yang menjadi sasarannya. Mereka juga mengkonfirmasi rencana membuka layanan reservasi tempat di restoran dalam waktu dekat.
Seperti yang telah kami kemukakan sebelumnya, OpenSnap sudah tersedia dalam platform iOS dan Android agar pecinta kuliner dapat membuat album-album foto pribadi tentang makanan dan berbagi kepada sesama pengguna tentang makanan hingga restoran favorit mereka. Basisdatanya telah memiliki informasi di lebih dari satu juta restoran di Asia.
Product Manager OpenSnap Jenna Sung dalam acara peluncurannya menyebutkan, "OpenSnap hadir untuk memenuhi kebutuhan para pecinta kuliner, sehingga mereka dapat mencari tempat dan lokasi dalam waktu yang singkat dan efisien, dan juga pengalaman kuliner mereka dibagi melalui foto. Dengan OpenSnap, pecinta kuliner dapat terhubung dengan komunitas pecinta kuliner yang lebih luas, tidak hanya di indonesia tetapi juga di seluruh Asia."
OpenSnap membidik pemasukan yang berasal dari (pembuatan) akun resmi dan iklan yang dipasang oleh restoran. Selain di Indonesia, OpenSnap juga diluncurkan di Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Taiwan, Hong Kong, dan India.
Aplikasi sosial yang berkutat di seputar makanan dan restoran tentu saja tidak baru. Sebelumnya kita mengenal aplikasi seperti Foodspotting yang diakuisisi oleh layanan pemesanan online OpenTable dan dua aplikasi serupa dari Asia yaitu Burpple dari Singapura dan SnapDish dari Jepang. OpenSnap relatif menawarkan fitur-fitur yang tidak berbeda dengan pesaingnya.
Tak cuma sekedar layanan sosial yang fokus di album foto makanan, OpenRice nampaknya semakin menggeliat dalam usahanya menguasai layanan online yang berhubungan dengan restoran dan makanan di Asia. Setelah bekerja sama dengan foodpanda untuk widget pengantaran makanan, OpenRice melihat potensi di layanan reservasi tempat secara online dan berencana memasukinya tak lama lagi. Di Indonesia sendiri layanan pemesanan tempat di restoran sudah mulai dijelajahi oleh Qraved dan MakanLuar.
Dengan ekspansinya ini, bisa dikatakan OpenRice yang berpusat di Hong Kong ini berusaha menjangkau semua aspek di bisnis online yang terkait makanan dan restoran. Menurut data yang diinformasikan dari sumber yang sama, di negara-negara ASEAN sendiri OpenRice telah memiliki lebih dari 1,8 juta review makanan, 10 juta foto, dan lebih dari 129 juta pageviews setiap bulannya.
Di Indonesia sendiri OpenRice baru saja menambah koleksi review-nya dengan memperluas jangkauan di kota Semarang dan Yogyakarta dan bakal berkompetisi dengan Zomato yang sama agresifnya. Beda antara keduanya adalah Zomato menggabungkan unsur sosial dan review makanan di satu tempat, sementara OpenRice mengoptimasi layanan sosialnya secara khusus di aplikasi mobile OpenSnap.
[Ilustrasi foto: Shutterstock]