Opera, browser eksternal pertama di Mac App Store
Jan Standal, VP Produk Desktop Opera, berkelakar bahwa usia 17 tahun pun terlalu muda dan dia tidak yakin pengguna umur segitu siap menggunakan aplikasi ini. Menurut dia browser ini (Opera) sangat cepat dan banyak fitur. Dia pun kembali bercanda bahwa dia ingin setidaknya pengguna browser ini setidaknya berusia 18 tahun. Terlebih dia berharap pengguna browser ini untuk ijin kepada orang tua lebih dahulu, meskipun tidak akan ditanyai umur dan data kartu kreditnya. Tentu saja pernyataan terakhir darinya juga tidak serius. Alternatif lain tentunya unduh langsung ke situs Opera.
Opera sendiri saat ini cenderung lebih ngetop dengan produk di ranah mobile ketimbang desktop. Walaupun sudah tersedia sejak lama -- sangat ingat sudah pakai sejak akhir dekade 90an, Opera belum mampu menandingi keperkasaan Mozilla Firefox atau bahkan yang lebih baru seperti Google Chrome dan Apple Safari dalam hal jumlah pengguna.
Persentase pengguna Opera hampir tidak pernah berubah dan selalu berada di posisi buncit di jajaran persaingan browser utama. Meskipun demikian, Opera masih bisa berbangga bahwa browser mobile-nya tersedia paling banyak di berbagai ponsel di muka bumi. Hampir semua ponsel yang memiliki kemampuan mengakses Internet bisa menginstalasi Opera Mini dengan syarat dukungan Java di dalamnya.
Opera berasal dari Oslo dan memiliki sejumlah kantor di seluruh dunia. Indonesia sendiri mendapatkan perhatian sangat besar dari pihak Opera karena negara ini adalah pengguna Opera Mini terbesar kedua di dunia. Saat ini Opera telah bekerja sama dengan Telkomsel secara eksklusif sebagai partner di Indonesia. Jangan heran apapun operatornya, saat Anda mengunduh Opera Mini akan mendapatkan logo Telkomsel di halaman depannya.