Pembelajaran Penting untuk Startup dalam Menjalankan Kolaborasi Strategis dengan Perbankan
Ada tiga poin keunggulan yang dapat dirasakan startup bila berkolaborasi dengan perbankan
Dewasa ini, seiiring dengan meningkatnya penggunaan platform digital, kolaborasi antara perbankan dengan startup menjadi hal yang lumrah. Integrasi antar platform menghasilkan inovasi baru yang semakin mempermudah masyarakat melakukan transaksi perbankan sesuai kebutuhan di berbagai platform yang tersedia.
Bagi startup, kolaborasi yang terjalin dengan perbankan dapat dilihat sebagai sebuah potensi yang bisa dipergunakan untuk memperbesar skala bisnis dan meningkatkan kualitas produk yang dimiliki. Selain itu, dengan kolaborasi yang baik, ‘gap’ yang selama ini ada antara perbankan dan startup, dapat dihilangkan.
Lebih lanjut, berikut beberapa keunggulan yang dapat diperoleh startup ketika berkolaborasi dengan perbankan:
Memperluas Jangkauan Pengguna
Kolaborasi yang terjadi antara perbankan dan startup membantu memperluas jangkauan pengguna. Startup dapat meningkatkan jumlah pengguna dan jumlah transaksi pada platformnya melalui nasabah perbankan yang melakukan transaksi. Selain itu jumlah nasabah dan jaringan distribusi perbankan yang besar, membuat startup dapat menghemat tenaga dan fokus menghadirkan invoasi lainnya.
Dari sisi perbankan, adanya kolaborasi digital dengan startup membantu memperluas jangkauan nasabah yang selama ini tidak terjangkau dengan layanan konvensional. Baik startup maupun perbankan, diuntungkan dengan adanya kolaborasi ini.
Menciptakan Variasi Produk atau Layanan Baru
Kolaborasi dan kerjasama yang dilakukan oleh startup dan perbankan tidak hanya sebatas pada transaksi pembiayaan saja. Hal lainnya yang dapat dilakukan adalah menciptakan produk baru dengan cara mengintegrasikan platform yang dimiliki oleh startup dengan perbankan melalui pemanfaatan API. Startup dapat menambahkan layanan perbankan yang dibutuhkan oleh pengguna ke dalam platform yang dimiliki melalui API atau Application Programming Interface. Salah satu contohnya adalah Mandiri API, sebuah platform yang memungkinkan startup dapat bekerjasama dengan salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri, dengan cara mengintegrasikan produk dan layanan yang dimiliki oleh Bank Mandiri ke dalam platform digital yang dimiliki oleh startup.
Dengan adanya mandiri API ini, nasabah dapat melakukan transaksi langsung di platform milik startup, mulai dari pembayaran melalui direct debit, kemudahan layanan pinjaman online, hingga melakukan top up atau cek saldo uang elektronik langsung di platform yang dimiliki oleh startup tersebut.
Startup juga dapat meningkatkan nilai bisnis yang mereka miliki dengan menghadirkan transaksi perbankan di platform yang mereka miiki. Pada akhirnya, kolaborasi ini akan menguntungkan semua pihak, baik pengguna, perusahaan startup, maupun perbankan.
Meningkatkan Kepuasan Konsumen
Kolaborasi yang dilakukan oleh startup dan perbankan akan semakin mempermudah nasabah dalam memenuhi kebutuhannya. Ini tentunya akan meningkatkan kepuasan pengguna, baik pengguna platform startup secara langsung maupun pengguna jasa perbankan secara umum. Peningkatan kepuasan pengguna platform akan mendorong penambahan jumlah pengguna serta nilai bisnis yang startup miliki, sehingga ke depannya, startup akan semakin mudah untuk mengembangkan bisnis. Bank sebagai pemilik layanan akan terbantu dengan penambahan channel transaksi melalui platform startup.
Teknologi yang dimiliki oleh startup pun tentunya akan meningkatkan efisiensi pelayanan perbankan. sehingga nasabah akan semakin mudah melakukan transaksi finansial. Pada akhirnya, nasabah akan melihat kolaborasi ini sebagai sebuah kemudahan mereka dalam mengakses berbagai macam jasa perbankan.
Disclosure: Artikel ini adalah konten bersponsor yang didukung oleh Bank Mandiri