Manuva Dapat Suntikan Dana 46 Miliar Rupiah dari Tin Men Capital
Lengkapi target perolehan pendanaan senilai 123 juta yang tengah digalang oleh perusahaan pasca rebranding
Startup platform manufaktur Manuva mendapatkan pendanaan dari Tin Men Capital senilai $3 juta atau setara 46 miliar Rupiah. Investasi ini menambah total perolehan dana yang tengah dikumpulkan perusahaan senilai $8 juta 123 miliar Rupiah.
Sebelumnya Vertex Ventures dan sejumlah investor telah memberikan pendanaan kepada startup yang didirikan Anggara Pranaspati, Hasandi Patriawan, dan Raffisal Damanhuri tersebut.
Setelah melakukan rebranding dari Tjetak di 2022 lalu, Manuva kini fokus pada produk dan layanan manufaktur untuk UMKM. Sejumlah produk yang dihasilkan seperti kemasan makanan, kantong belanja, botol, dan sebagainya yang biasa dipesan pelaku UMKM dengan kustomisasi khusus sesuai brand yang dimiliki.
Layanan Manuva turut dilengkapi dengan sistem logistik, pengadaan, inventaris, dan penjualan yang terintegrasi. Tujuannya untuk mengefisienkan rantai pasok pada produk manufaktur ini --- yang sebelumnya dinilai sering mengalami hambatan inefisiensi sehingga berdampak pada harga jual yang lebih tinggi.
Manuva juga menelurkan sejumlah brand siap edar untuk memudahkan UMKM dalam mendapatkan aneka produk kemasan. Misalnya Super (Kertas Nasi), Eracup (Gelas Plastik), dan Erapack (Kotak Makanan). Sementara untuk model bisnisnya, selain direct to consumer, mereka juga memiliki sistem keagenan Manuva Retail Partner untuk memaksimalkan penetrasi produk.
Manuva telah memiliki lebih dari 100 mitra manufaktur yang dapat menghasilkan lebih dari 300 SKU kemasan yang berbeda di bawah 6 merek privat mereka untuk lebih dari 7000 pelanggan ritel dan 100 pelanggan perusahaan.
Tin Men Capital sendiri merupakan modal ventura asal Singapura yang hipotesis investasinya fokus pada area B2B. Investasi yang digelontorkan ke Manuva berasal dari dana kelolaan Fund II yang ditutup pada Q3 2022 lalu. Selain investasi modal, tim Tin Men akan mendedikasikan sebagai advisor strategis untuk mendukung pertumbuhan dan ekspansi bisnis Manuva.
More Coverage:
Lewat dana segar yang didapat, Manuva berencana memperluas bisnis dengan mengembangkan kategori produk baru, termasuk kemasan yang dapat terurai secara alami. Mereka juga merencanakan pengembangan kategori baru seperti barang semi-bermerek dan menawarkan berbagai produk digital yang lebih lengkap bagi produsen untuk meningkatkan utilisasi kapasitas mereka. Fokus pasarnya juga akan diperluas dengan menambah titik distribusi ke pulau Jawa, Bali, Sumatera, dan sejumlah kota besar di Indonesia.
Di Indonesia sendiri ada sejumlah startup yang bermain di pengembangan produk manufaktur. Salah satu kompetitor terdekatnya adalah Imajin. Awal tahun ini Imajin mengumumkan pendanaan awal dipimpin oleh East Ventures. Sebelumnya mereka juga telah mendapatkan dukungan dari Init-6, modal ventura yang didirikan oleh founder Bukalapak.