Paper.id Dapatkan Pendanaan Seri A dari Golden Gate Ventures dan Modalku
Berkolaborasi luncurkan Paper Finance Solution, bantu UKM dapatkan investasi bisnis
Paper.id sebagai startup pengembang SaaS untuk penagihan atau invoicing, hari ini (29/10) mengumumkan perolehan pendanaan seri A. Tidak disebutkan detail nilainya, namun dikatakan mencapai puluhan miliar Rupiah. Dana investasi baru ini didapat dari perusahaan fintech Modalku dan Golden Gate Ventures.
Sebelumnya Golden Gate Ventures juga memberikan pendanaan awal untuk Paper.id di awal tahun 2018 lalu. Dengan dana segar yang didapat, startup akan memaksimalkan pengembangan produk dengan fokus membantu jutaan UKM di Indonesia yang masih belum tersentuh layanan digital.
Salah satu fitur yang baru dirilis adalah Paper Finance Solution. Bekerja sama dengan layanan p2p lending Modalku, fitur tersebut menjembatani UKM dengan lembaga keuangan penyalur modal. Kendati bermitra strategis dengan Modalku, Paper.id mengaku akan memperluas kerja sama dengan lebih banyak p2p lending dan institusi keuangan lain, termasuk perbankan.
"Paper Finance Solution ini akan menjadi game changer dalam rangka meningkatkan daya saing UKM di Indonesia maupun luar negeri. Kami membukakan akses pendanaan kepada UKM tepat saat mereka membutuhkan berdasarkan data histori transaksi; dan di sisi lainnya membantu lembaga keuangan dalam memvalidasi serta memantau usaha UKM sehingga pendanaan menjadi tepat guna," sambut Co-Founder & CEO Paper.id Jeremy Limman.
Sejak diluncurkan pada akhir 2016 oleh Jeremy Limman dan Yosia Sugialam (CTO), Paper.id kini sudah digunakan kurang lebih 100 ribu pelaku usaha, dengan total invoice yang dikelola mencapai sekitar 800 ribu transaksi.
More Coverage:
"Kami melihat adanya kesamaan visi antara Modalku dengan Paper.id, kami ingin mendukung UKM untuk berkembang, salah satu caranya dengan memiliki arus kas yang lancar. Model bisnis dari Paper.id juga sejalan dengan salah satu produk Modalku yang berhubungan dengan penggunaan invoice sebagai dokumen utama bagi pengusaha dalam mengajukan pinjaman. Melalui kolaborasi ini, kami berharap bisa menjangkau lebih banyak UKM yang berpotensi untuk mendapatkan akses ke pendanaan tanpa memerlukan agunan," sambut Co-Founder & COO Modalku Iwan Kurniawan.