Pengaruh Budaya Kerja dalam Bisnis
Budaya kerja adalah kewajiban untuk mewujudkan tim yang solid dan produktif
Dalam industri startup, salah satu hal paling sering dibahas ketika membangun sebuah bisnis adalah kultur atau budaya. Banyak yang meyakini bahwa budaya yang ditumbuhkan di dalam tubuh startup bisa membawa dampak yang positif. Baik bagi tim maupun bagi bisnis secara keseluruhan. Berikut beberapa alasan mengapa budaya bisa mempengaruhi bisnis.
Budaya membawa ke arah inovasi
Bukan menjadi rahasia umum bahwa salah satu rekomendasi untuk membangun sebuah pondasi bisnis yang kuat adalah mulai mengembangkan budaya dalam tim. Menyelaraskan visi misi merupakan sebuah hal awal yang penting.
Salah satu yang wajib digali dari proses pembangunan budaya kerja di startup adalah “Why”. Hal tersebut akan lebih dalam dieksplorasi ketika membahas peran budaya kerja dalam mempengaruhi kinerja. Pertanyaan “why” akan menuntun bisnis pada penemuan nilai-nilai yang akan diberikan kepada pengguna dan tim di dalamnya. Termasuk juga akan mengarahkan anggota tim ke arah inovasi.
Nilai dan tujuan bersama
Salah satu aspek terpenting dalam membangun budaya kerja adalah nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Membangun budaya kerja sama dengan menumbuhkan nilai-nilai dari perusahaan, nilai-nilai yang diyakini bersama. Membangun sebuah tim dan menjalankan sebuah bisnis tidak hanya soal keuntungan, tetapi juga soal keberlangsungan tim. Untuk itu diperlukan budaya kerja yang baik.
Setiap hari yang dilalui, setiap capaian yang telah berhasil diraih merupakan sebuah usaha kerja bersama. Budaya kerja yang baik seolah menjadi daya dorong positif untuk masing-masing anggota tim agar bisa mengeluarkan potensi dan kerja terbaiknya.
Budaya yang kuat mempererat tim
Satu lagi peran budaya kerja yang positif dalam bisnis yang paling krusial adalah membantu mempertahankan tim terbaik. Budaya kerja tidak hanya membangun bisnis tapi juga membangun tim dan manusia di dalamnya. Dengan budaya kerja kebersamaan bisa dibangun, rasa memiliki dan kesamaan visi bisa jadi modal kuat untuk mencegah bongkar pasang tim.
Budaya kerja yang baik, tim yang solid dan bahagia merupakan salah satu awal yang baik untuk membentuk branding. Dapur yang baik akan menghasilkan makanan yang baik juga.