Tiga Proses Penting Saat Galang Dana Bagi Startup Pemula
Kesuksesan pendanaan biasanya terlahir saat startup mampu meyakinkan orang lain bahwa ide bisnis yang dimiliki akan berkembang
Secara sederhana untuk mendapatkan pendanaan bagi sebuah startup terlihat begitu mudah. Pelaku startup hanya perlu mendatangi investor, mempresentasikan ide, dan mereka akan menulis cek nominal pendanaannya. Mereka akan bersemangat menjadi bagian dari pengembangan startup, namun faktanya tidak semudah itu.
Bagi sebagian besar startup (baru) mendapatkan pendanaan adalah hal yang sangat sulit, memerlukan ritual yang tak mudah juga. Banyak yang terus menurus mencoba dan tetap gagal. Ntah faktor ide yang kurang sempurna bagi investor, ataupun pola presentasi yang kurang tepat. Penting bagi startup untuk memahami langlah-langkah menggaet investor untuk mendapatkan pendanaan, agar dapat memastikan fokus di setiap detil.
Pada dasarnya terdapat tiga langkah utama yang dapat dilakukan oleh sebuah startup, yaitu persiapan, identifikasi, dan pitching.
Tahap persiapan adalah tahap bagi startup untuk menciptakan landasan bagi bisnis dan menghasilkan traksi atau nilai ketertarikan. Kemudian di tahap identifikasi lakukan pengamatan tentang jenis pendanaan yang sesuai dengan situasi bisnis. Dan pitching adalah proses untuk menyajikan potensi yang dimiliki kepada investor.
Tahap Persiapan
Sebelum berbicara tentang pendanaan, langkah pertama yang harus dilakukan ialah memastikan bisnis berjalan terlebih dahulu. Termasuk menyiapkan berbagai hal terkait dengan startup yang dibangung, mulai dari logo, visi, kerangka kerja hingga mendapatkan nomor pajak perusahaan. Itu semua akan mendatangkan ketertarikan atau traksi dalam bisnis yang dibangun.
Traksi ini yang akan menjadi salah satu pendorong utama di perkembangan bisnis lainnya, dari penjaringan pelanggan potensial, kekuatan press release, menghadirkan staf bermutu, dan pengembangan prototipe produk awal. Ini benar-benar penjadi proses krusial yang menunjukkan sebuah startup benar-benar dimulai dan berjalan.
Tahap Identifikasi
Setelah bisnis bangun dan berjalan, maka sudah saatnya untuk mulai memikirkan tentang pendanaan. Berbagai cara telah berkembang dalam kaitannya dengan pendanaan bisnis, mulai dari bootstrap, pinjaman usaha, dan juga ekuitas. Penting untuk melakukan identifikasi, apakah saat ini pendanaan yang tepat dengan model bootstrap dulu atau sudah saatnya mengikuti lelang investasi. Tanpa identifikasi, proses penjaringan pendanaan akan cenderung asal-asalan, atau tidak melihat situasi dan kondisi. Dari proses identifikasi yang dilakukan ini bahkan akan menjadi langkah memantapkan penentu keputusan bisnis untuk mantap memahami jenis dan proses pendanaan sesuai dengan keadaan saat ini.
Pitching
Setelah mengetahui model pendanaan seperti apa yang cocok saat ini untuk kelancaran bisnis, langkah terakhir adalah memulai proses pitching. Dalam proses ini penting untuk mengumpulkan berbagai aset penting bisnis, berbagai hal yang dapat mendukung, termasuk business plan dan materi presentasi yang matang. Rencanakan secara sistematis dalam menjangkau investor sumber pendanaan sesuai dengan identifikasi yang telah dilakukan di proses sebelumnya.
Rata-rata startup yang sukses mendapatkan pendanaan karena mereka meyakinkan orang lain bahwa ide bisnis yang dimiliki akan menjadi pemenang di pasaran. Mereka melakukan itu dengan menunjukkan traksi ke investor yang tepat, dan membuktikan ke mereka bahwa bisnis memiliki apa yang diperlukan untuk benar-benar membuat perusahaan bertumbuh.