Perbedaan Saham dan Obligasi, Mana yang Paling Aman?
Bingung mau pilih investasi saham atau obligasi? Berikut perbedaan saham dan obligasi yang perlu kamu tahu.
Investasi saham mungkin sudah menjadi investasi yang cukup populer saat ini. Sedangkan, investasi obligasi dipilih karena menjadi investasi yang paling aman. Namun, apakah kamu tahu perbedaan saham dan obligasi, selain konsep investasinya?
Kira-kira investasi mana yang paling untung, saham atau obligasi? Daripada bingung, yuk, cari tahu perbedaan saham dan obligasi serta keuntungan dari kedua investasi berikut!
Definisi Investasi Saham dan Obligasi
Investasi saham adalah instrumen pasar keuangan yang berupa tanda penyertaan modal seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
Tujuan dari investasi saham adalah untuk mencari keuntungan atau investasi jangka panjang. Umumnya investasi saham akan dikelola oleh perusahaan yaitu mengelola aset atau modal yang akan kamu setorkan dan biasanya investasi saham juga memiliki tujuan untuk di masa yang akan datang.
Jika kamu melakukan investasi saham, maka kamu memiliki hak untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Sementara, obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan baik pemerintah dan perusahaan sejenis kepada pemegang saham. Umumnya obligasi juga disebut sebagai Surat Berharga (SBN).
Definisi obligasi juga tertuang dalam Undang-Undang No.24 tahun 2022, obligasi atau surat utang negara adalah surat berharga yang berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia sesuai dengan masa berlakunya.
Perbedaan Saham dan Obligasi
Secara umum, investasi saham dan obligasi memiliki tujuan yang sama yaitu sebagai bentuk investasi untuk mendapatkan modal atau keuntungan. Perbedaan saham dan obligasi terletak dalam kepemilikannya, biasanya saham dimiliki oleh perusahaan dan pemegang saham akan mendapatkan keuntungan perusahaan atau sering disebut sebagai dividen.
Sementara obligasi adalah surat berharga berupa surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan pemerintah dengan konsep sebagai bentuk peminjaman uang yang nantinya akan dibayarkan kembali sebagai harga pokok utang dengan bunga yang biasanya disebut kupon.
Pemilik obligasi juga hanya memiliki status sebagai pemberi hutang. Sedangkan, pemegang saham akan memiliki hak atas keuntungan perusahaan dan juga hak suara.
Yang terakhir adalah perusahaan penerbit saham hanya menerbitkan surat utang yang bisa dibeli, sedangkan perusahaan yang menerbitkan saham bisa menjual sebagian kepemilikannya kepada pihak lainnya.
Keuntungan Investasi Saham
Setelah mengetahui perbedaan saham dan obligasi, berikut keuntungan saham yang perlu kamu ketahui.
1. Capital Gain
Kelebihan investasi saham yang pertama adalah capital gain yaitu selisih antara harga jual dan harga beli. Capital gain juga biasanya berasal dari aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder.
2. Dividen
Investasi saham juga memiliki kelebihan dalam berupa dividen, yaitu pembagian keuntungan oleh perusahaan yang tentunya juga dihasilkan oleh perusahaan itu sendiri. Pemberian dividen ini harus mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS.
Dividen yang diberikan oleh perusahaan biasanya diberikan dalam bentuk tunai atau juga dividen saham. Tentunya jika dalam bentuk tunai maka berbentuk jumlah rupiah. Sedangkan, dividen saham akan berbentuk saham yang nantinya akan ditambahkan ke saham yang dimiliki oleh pemodal.
3. Fleksibel
Melakukan investasi saham bisa dilakukan kapan dan di mana saja. Pembelian saham juga lebih banyak dilakukan secara online dimulai dari penjualan hingga pembeliannya. Sehingga tidak akan mengganggu aktivitas kamu.
Keuntungan Investasi Obligasi
Agar semakin yakin untuk memilih investasi saham atau obligasi, berikut keuntungan atau dari investasi obligasi yang bisa menjadi pertimbangan.
1. Memperoleh Bunga (Kupon) Secara Berkala
Pemilik obligasi akan mendapatkan kupon secara berkala sesuai dengan kurun waktu yang telah disepakati. Nilai kupon atau bunga yang diterima pemilik obligasi atau investasi juga akan berbeda-beda, tergantung dengan kesepakatannya.
2. Memiliki Keuntungan Lebih Tinggi Dibanding Bunga Deposito
Nilai kupon atau bunga yang didapatkan dari obligasi biasanya akan lebih tinggi dari rata-rata bunga hasil deposito. Sehingga, keuntungan didapatkan juga akan semakin maksimal.
3. Bisa Dijadikan Jaminan
Obligasi bisa dijadikan jaminan atau agunan untuk mendapatkan pinjaman dari bank. Tidak hanya itu, surat utang ini juga bisa dijadikan jaminan apabila kamu ingin membeli saham ke bursa efek.
Nah, itulah perbedaan saham dan obligasi dari definisi, kepemilikan, hingga keuntungan atau manfaat yang akan kamu peroleh. Kamu bisa memilih jenis investasi yang sesuai dengan keuangan atau tujuan investasi kamu. Pilihlah jenis investasi yang aman dan paling bisa kamu coba.