Perkembangan Andalin, Ayoslide, dan Stylecation Setelah Ikuti Program Ideabox Batch Keempat
Ada yang mengubah fokus bisnis hingga mengubah nama startup
Tiga startup yang terpilih ke dalam batch keempat program akselerator Ideabox merayakan kelulusannya, kemarin (22/8). Ketiga startup tersebut ialah Andalin, Ayoslide, dan Stylecation. Mereka berhasil melalui mentoring 120 hari dan konsultasi intensif dengan pakar bisnis dari berbagai industri baik lokal maupun internasional. Kelulusan sekaligus menandai berakhirnya program akselerasi yang telah dimulai sejak April 2017.
Dalam sambutannya, Chief of New Business and Innovation Indosat Ooredoo Prashant Gokarn mengungkapkan pihaknya bangga dengan ketiga startup tersebut karena telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam keterampilan berbisnis dan kepemimpinan.
"Program ini telah membantu mereka membukakan pintu untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan bereputasi besar di bidangnya. [..] Indosat Ooredoo memiliki komitmen jangka panjang untuk tetap mendukung lulusan Ideabox melalui dukungan komersial ke market untuk mengembangkan bisnis masing-masing," kata dia.
Founding Partner Kejora dan Managing Director Ideabox Andy Zain menambahkan, "Ukuran batch yang kecil ini membantu kami untuk lebih fokus pada kebutuhan individu setiap startup. Kami bekerja sangat dekat dengan para founder dan bekerja melalui iterasi produk mereka."
Melalui dukungan sehari-hari, workshop, dan sesi mentoring memberi pengaruh dan dampak yang penting dalam pengembangan ketiga bisnis startup tersebut. Berikut adalah rangkumannya:
Andalin
Sebelumnya, Andalin adalah layanan integrasi satu pintu yang fokus pada kepabean untuk membantu usaha kecil hingga menengah. Layanan yang ditawarkan awalnya adalah air cargo, pengiriman kontainer skala kecil, dan custom handling.
Namun kini Andalin mengubah fokus bisnisnya untuk segmen usaha menengah ke atas dengan layanan pengiriman lewat angkutan udara dan laut, lisensi ekspor impor, dan custom handling.
"Setelah lalui banyak seminar, kami putuskan untuk redefine bisnis model. Kami juga menambah orang dari awalnya tiga co-founder, kini menjadi tujuh orang," terang Co-Founder dan CEO Andalin Rifki Pratomo.
Andalin juga telah bekerja sama dengan perusahaan logistik, seperti Agility Logistics, BDP, DexTrans, JNE, Samudera Indonesia, dan Yusen Logistics. Lewat kerja sama tersebut, layanan Andalin kini dapat mencakup pengiriman untuk lebih dari 50 rute internasional. Beberapa pengguna Andalin di antaranya NutriFood dan Wings.
Beberapa inisiatif antara Andalin dan Indosat termasuk penawaran produk B2B kepada klien Indosat, affiliate partnership, dan lainnya.
"Tahun depan kami berencana untuk mengajukan lisensi pengiriman barang, trade finance integration, keanggotaan WCA, dan data mining & AI integration."
Ayoslide
Ayoslide adalah plaform iklan marketing yang memberi insentif bagi konsumen melalui lockscreen ponsel, berupa koin virtual untuk ditukarkan ke berbagai hadiah.
Aplikasi Ayoslide sendiri baru hadir pada Maret 2017. Perkembangan Ayoslide sejak berdiri hingga lulus dari Ideabox berhasil mengakuisisi 100 ribu pelanggan organik terdaftar dalam empat bulan, meski pada April 2017 baru mendapat 5 ribu pengguna terdaftar.
"Selain itu aplikasi Ayoslide sudah di-click lebih dari 600 ribu kali, 1 juta impresi, dan sudah diunduh 120 ribu kali. Tim Ayoslide juga bertambah dari awalnya tiga orang menjadi enam orang," terang Founder dan CEO Ayoslide Rizki Fitriana Sari.
Bersama Indosat, Ayoslide menyediakan ruang iklan untuk mengunduh aplikasi Indosat kepada para penggunanya, juga mengirim SMS blast.
Stylecation
Stylecation atau dulu lebih dikenal dengan Sevva, kini berganti model bisnis sekaligus nama startup. Sebelumnya Sevva adalah platform rental marketplace, memudahkan pengguna untuk sewa menyewa online berbagai macam produk. Sevva resmi berdiri Juni 2016.
Perusahaan akhirnya mengubah strategi bisnisnya menjadi fokus soal sewa menyewa baju dan fesyen yang telah diseleksi dari butik dan desainer.
"Perubahan model bisnis kami dimulai sejak Juli 2017 lalu. Kami memutuskan untuk mengganti fokus bisnis setelah kami mendapat berbagai arahan dari mentor," ujar Co-Founder dan CEO Stylecation Erik Hormein.
Meski baru mengganti bisnis, Stylecation kini sudah memiliki lebih dari 200 desain baju terseleksi dengan foto berkualitas tinggi. Ke depannya Stylecation akan fokus menambah inventori mereka dari desainer dan butik ternama. Lokasi yang disasar tahun ini adalah Jabodetabek, sementara tahun depan akan mulai berekspansi ke Surabaya, Bandung, dan Bali.
Dalam presentasinya, Erik mengungkapkan hal pertama yang ia lakukan saat menjadi peserta Ideabox adalah merekrut orang hebat. Saat ini tim Stylecation bertambah jadi sembilan orang, dari awalnya empat orang.
"Setelah itu, kami banyak belajar untuk test fast and iterate, sebab ide itu hanya akan percuma jika tidak segera diaplikasikan," pungkas Erik.