Prodigy: Kombinasi Video Game, Action Figure dan Card Battle
Pesatnya perkembangan industri video game dan hiburan digital memacu developer untuk menginovasi cara konsumen dalam menikmatinya. Periferal, teknologi grafis hingga virtual reality dikembangkan dengan berkiblat pada gaming. Hanakai Studio asal Prancis menemukan satu metode baru agar game tidak hanya bisa dinikmati dalam dunia maya saja.
Mengenalkan dengan nama Prodigy, ini adalah permainan pertama yang mengintegrasi video game ber-genre role-playing dengan penyajian action figure dan juga permainan card battle.
Hanakai Studio menawarkan banyak hal dalam satu paket: game, dunia fiksi dan jalan cerita yang ada di dalamnya, hingga periferal fisik untuk bermain seperti papan permainan, action figure, cincin serta kartu game.
Info menarik: Nokia Perkenalkan Seri Lumia Terbaru: Lumia 630, Lumia 635 dan Lumia 930
Di dalam Prodigy, Anda akan bermain bersama satu grup petualang. Terdapat dua faksi yang bertikai dalam dunia Thasys tempat dimana game ini di-setting, Sorcerer Kings dan Free People. Karakter Anda akan masuk dalam salah satu faksi tersebut. Semakin sering Anda memainkan karakter tersebut, ia akan semakin kuat. Prodigy juga akan selalu mengingat pilihan-pilihan yang pemain buat.
Dari laman Kickstarter mereka, Hanakai belum menjelaskan secara terperinci bagaimana bagaimana mereka menuangkan semua ide ini, penjelasan teknis mekanisme permainan, serta gambaran utuh tentang Prodigy. Di sana mereka hanya menjelaskan latar belakang dunia game - dengan deskripsi yang sedikit surealis - dan mengenalkan karakter-karakter yang nanti bisa Anda mainkan.
Untungnya, tim developer asal Prancis ini menerangkan bagaimana cara kita menikmati Prodigy. Yang pertama, data disimpan dalam bentuk cincin. Mereka menyebutnya dengan Symbol of Power. Dengan mengenakannya, Anda bisa mengakses jalan cerita karakter dan juga profile pribadi.
Sebuah board berwarna putih akan tersambung ke komputer. Dan di atas board inilah pemain akan menaruh action figure yang mereka miliki.
Seperti dalam game role-playing turn-based, tiap karakter akan bergerak dalam tile atau grid. Kartu game yang dinamakan Arcana Cards berfungsi untuk memberi perintah pada karakter-karakter Anda. Anda bisa melihat bagaimana mereka beraksi secara real-time melalui layar komputer.
Info menarik: Hearthstone: Heroes of Warcraft Telah Dirilis Untuk iPad di Wilayah Tertentu
Prodigy menawarkan pengalaman multiplayer kompetitif satu lawan satu, atau Anda bisa menikmatinya secara kooperatif melawan komputer. Hanakai mengklaim bahwa Prodigy permainan komputer pertama yang bisa dimainkan tanpa keyboard, mouse ataupun joypad. Tiap action figure-pun di buat dengan detail, sehingga tidak hanya berfungsi sebagai pengontrol, namun juga sangat menarik untuk dilihat.
Untuk saat ini Prodigy sedang dikembangkan untuk platform Windows PC. Untuk bagian video game yang diinstal dalam PC, Hanakai memanfaatkan engine grafis terbaru dari Epic Games, yaitu Unreal Engine 4. Agar action figure, Symbol of Power, board dan Arcana Card dapat saling terintegrasi, sang developer menggunakan teknologi NFC (near field communication) yang ditambatkan di dalamnya.
Hanakai sudah mengumpulkan lebih dari tiga perempat dana yang mereka butuhkan untuk merealisasikan Prodigy melalui kampanye crowdfunding di Kickstarter. Target mereka selanjutnya adalah mengembangkan gameplay agar lebih detail dan meningkatkan opsi taktis yang disuguhkan action figure dan juga board, serta menciptakan jalan cerita dan keperibadian yang lebih detail untuk tiap-tiap karakter.
Ini dia trailer lengkapnya.