Prosesor Atom "Oak Trail" Milik Intel Diperkenalkan di Indonesia
Intel Indonesia menyambut Oak Trail dengan perkenalan sederhana di kantornya. Kepala Intel Indonesia Santosh Viswanathan menunjukkan sejumlah tablet, di mana ada lebih dari 35 perangkat hingga saat ini, yang ditenagai oleh keluarga prosesor Atom terbaru ini. Oak Trail bekerja dengan berbagai macam sistem operasi, termasuk di dalamnya yang berbasis Windows, Linux, Android, bahkan MeeGo -- yang merupakan kolaborasi Intel dan Nokia. Mereka mulai tersedia di pasaran sejak bulan Mei, di mana ketersediaan di pasar Indonesia masih belum dapat ditentukan.
Diberi nama secara resmi sebagai Z670 dan Z650, mereka meningkatkan kapabilitas prosesor dalam hal video playback, performa Internet dan daya hidup batere tanpa mengorbankan performa perangkat.Oak Trail juga mendukung 1080p video decoding dan teknologi HDMI, selain itu juga mendukung Adobe Flash untuk mengakses permainan dan konten multimedia berbasis Flash.
Oak Trail berukuran 60% lebih kecil dibanding pendahulunya dengan konsumsi power yang lebih kecil, membuatnya mampu melayani selama seharian penuh tanpa sistem pendingin tambahan. Fitur baru yang ditambahkan bernama Intel Enhanced Deeper Sleep yang membantu menyimpan tenaga saat berada di fase tidak aktif. Oak Trail didesain tak hanya sebagai perangkat untuk masyarakat umum, tapi juga untuk industri spesifik, seperti halnya mobile clinic assistant di rumah sakit dan perangkat spesialisasi lainnya.
Diinformasikan juga saat Intel Developer Forum di Beijing, Cina, Intel memperkenalkan generasi terbaru prosesor Atom 32 nm, bernama Cedar Trail dengan peningkatan di berbagai aspek, termasuk di antaranya Wireless Music, Wireless Display, PC Synchronization dan Fast Boot. Perangkata yang ditenagai oleh prosesor Cedar Trail akan diluncurkan pertengahan tahun 2011.
Intel adalah yang terakhir untuk bergabung ke dalam trend teknologi mobile. Sebelumnya, sudah terdapat prosesor Snapdragon dari Qualcomm, Tegra 2 dari NVIDIA, seri A ARM Cortex is the last player in the market to join the hype of mobile technology. Sebelumnya, sudah terdapat prosesor Snapdragon dari Qualcomm, Tegra 2 dari NVIDIA, seri A ARM Cortex dan OMAP dari Texas Intruments. Karena keterlambatan dalam mengantisipasi trend baru, saya meragukan efek secara langsung dari seri Oak Trail terbaru ini untuk dapat menggeser perhatian dari pertarungan Snapdragon dan Tegra 2. Tentunya hanya waktu yang akan mengatakan hasil yang sesungguhnya. Sementara itu, nikmatilah kapabilitas mobile terbaru ini.