1. Startup

Rakuten Resmi Luncurkan Rakuten University di Indonesia

Rakutan University ditujukan sebagai kawah pembelajaran berjualan online bagi pebisnis kecil dan menengah

Rakuten Belanja Online, hari ini meluncurkan program Rakuten University di Indonesia. Ini adalah pertama kalinya Rakuten University diluncurkan secara resmi di Kawasan Asia Tenggara. Rakuten University adalah program dukungan bagi usaha kecil dan menengah untuk bisa masuk ke ranah e-commerce, mirip dengan program serupa yang sudah ada di Indonesia seperti Seller Zone Elevenia.

“Misi Rakuten sebagai sebuah perusahaan berangkat dari filosofi memberdayakan penjual serta pelanggan. Itu merupakan pendekatan bisnis mendasar yang diwujudkan melalui berbagai cara, meliputi acara Rakuten EXPO, E-Commerce Consultant, dan melalui Rakuten University ini,” ujar Direktur Rakuten Belanja Online (RBO) Yasunobu Hashimoto.

Langkah ini diharapkan bisa bermanfaat bagi peningkatan bisnis UKM. Pasar e-commerce Indonesia diproyeksikan melebihi 18 milyar dolar Amerika pada akhir 2015, namun kurang dari 1% UKM lokal memanfaatkan e-commerce untuk mengembangkan bisnis mereka. Diluncurkannya Rakuten University di Indonesia bertujuan untuk mendukung Program Penjangkauan UKM dan Program MicroB yang telah ada sebelumnya dan untuk membantu mengurangi penghalang bagi UKM saat ingin memasuki ranah e-commerce.

“UKM menyumbang hampir sebesar 60% kepada PDB Indonesia dan lebih dari 97% kepada ketenagakerjaan. Kami akan memberikan kesempatan lebih kepada penjual kami untuk meraup keuntungan melalui pengetahuan serta pemahaman industri yang kami dapat melalui lebih dari 15 tahun pengalaman di industri ini,” tambah Yasunobu.

"Mata kuliah" yang ditawarkan Rakuten University Indonesia akan menolong penjual dari berbagai tingkat untuk mengembangkan bisnis mereka. Mata kuliahnya berkisar dari kursus tingkat dasar untuk membantu para pemula yang baru saja memasang toko online mereka, hingga kursus tingkat menengah dan tingkat lanjut untuk para penjual yang lebih berpengalaman agar mereka bisa menyempurnakan strategi bisnis dan pemasaran mereka, serta tahu cara memanfaatkan wawasan dan tren konsumen.

Sebagi tambahan, ada tiga media edukasi di Rakuten University – Classroom, RUx, dan Meet-ups! Penjual akan diajari secara tatap muka dalam program Classroom, sedangkan Rux merupakan sejenis perpustakaan online, dan Meet-up! merupakan rangkaian seminar keliling yang diadakan di seluruh Indonesia untuk memberikan kesempatan kepada para penjual untuk saling bertemu dan bertukar ide. Rakuten University Indonesia akan diawali dari peluncuran Classroom untuk para penjual top, kemudian membawa programnya ke tingkat lebih lanjut.

Rakuten University pertama kali diluncurkan di Jepang pada tahun 2000 dengan tujuan memberikan kerangka bisnis kepada para penjual Rakuten. Program tersebut digagas Chairman dan CEO Rakuten Ichiba Hiroshi Mikitani, yang berniat mengembangkan originalitas dan performa penjual dengan cara menyalurkan sebagian ilmu yang didapat selama ia menempuh studi program MBA-nya di Harvard Business School.

Rakuten University saat ini menawarkan kursus di 11 dan 13 negara yang memiliki layanan e-commerce Rakuten. Rakuten University dibangun atas konsep kekeluargaan pelanggan. “Melalui Rakuten University, para penjual akan diperkenalkan dengan konsep ‘Omotenashi’, sebuah frasa terkenal dari Jepang yang berarti ‘untuk menghibur tamu dengan tulus', serta semangat penggerak di balik bisnis e-commerce kami,” ujar Group Manager International EC Department Rakuten Ichiba Sachiko Saigo.

Sebagai perbandingan, program Seller Zone yang sudah digelar Elevenia merupakan layanan yang diberikan kepada para pebisnis kecil dan menengah untuk mendapat pengetahuan mengenai bisnis online, bagaimana menggunakan platform e-commerce khususnya Elevenia, serta mengembangkan bisnis ke tingkat sebelumnya.