Rencana dan Target Bisnis Deezer Indonesia di Tahun 2019
Siap hadirkan fitur baru dan pilihan musik dari Timur Tengah untuk pengguna di Indonesia
Menjelang akhir tahun 2018, layanan musik streaming asal Perancis Deezer menyampaikan sejumlah rencana dan target yang ingin dicapai tahun depan. Mulai dari menambah jumlah pengguna, menambah kemitraan dengan operator telekomunikasi, dan memperbanyak pilihan pembayaran.
Kepada DailySocial Business Development Manager Deezer Indonesia Salman Aditya mengungkapkan, saat ini Deezer telah memiliki sekitar 500 ribu pengguna di Indonesia. Pihaknya terus fokus pada akuisisi pengguna dan kegiatan pemasaran, termasuk melalui serangkaian promo khusus di Indonesia.
"Dari sisi kemitraan dengan label di Indonesia, Deezer sudah cukup lengkap. Namun untuk menambah jumlah pengguna, kami nantinya akan memberikan promo dan tambahan pilihan pembayaran kepada pengguna di Indonesia," kata Salman.
Selain itu, Deezer juga berencana menambah fitur di aplikasi dengan menghadirkan Audiobooks. Fitur tersebut saat ini sudah bisa dinikmati di berbagai negara. Rencananya jika sesuai target, fitur tersebut akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat. Fitur menarik lainnya yang akan hadir di Deezer Indonesia adalah podcast.
"Tentunya kita akan melihat trennya di Indonesia seperti apa. Dua fitur itu sendiri sudah cukup diminati di negara lainnya," kata Salman.
Sementara fitur yang sudah ada di platform Android adalah SongCatcher, memungkinkan pengguna mencari tahu judul lagu memanfaatkan suara yang direkam dari lokasi sekitar. Fungsinya serupa dengan Shazam, namun dikustomisasi secara khusus untuk pengguna Deezer.
Menghadirkan pilihan musik dari Timur Tengah
Setelah mendapatkan pendanaan dari Kingdom Holding Company dan Rotana bulan Agustus 2018 lalu, memberikan kesempatan Deezer menghadirkan konten-konten musik dari Timur Tengah dan Afrika Utara, termasuk dari Mesir, Arab Saudi, Turki dan Uni Emirat Arab.
Menurut Salman, konten tersebut dinilai relevan untuk pecinta musik di Indonesia dan Malaysia. Rotana merupakan perusahaan media dari Dubai, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati dengan mereka, Deezer bisa melakukan kurasi untuk pilihan musik tersebut.
"Kita tengah mempersiapkan konten-konten tersebut untuk pengguna di Indonesia yang sangat menggemari musik dari sana. Idealnya akan kami luncurkan pada bulan Ramadan mendatang," kata Salman.
Deezer saat ini telah hadir di lebih dari 180 negara di seluruh dunia. Menghubungkan 14 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia untuk dapat menikmati 53 juta lagu.