Rencana HaloMoney Pasca Perolehan Pendanaan Seri B Induk Perusahaan
Akan menambah jumlah pegawai, mengembangkan teknologi dan menghadirkan layanan personal untuk pelanggan
CompareAsiaGroup, yang merupakan induk HaloMoney, mendapatkan pendanaan segar Seri B senilai $50 juta yang dipimpin oleh International Finance Corp (anak perusahaan Bank Dunia). Termasuk investor di putaran ini antara lain Alibaba, SBI Group, dan H&Q Utrust. Startup milik CompareAsiaGroup sendiri saat ini sudah hadir di lebih dari 8 negara.
Di Indonesia HaloMoney yang sudah hadir sejak tahun 2014 merupakan salah satu startup financial technology (fintech) pertama yang menawarkan layanan pembanding produk seperti kartu kredit dan kredit pemilikan rumah (KPR). Kepada DailySocial, Managing Director HaloMoney Indonesia Riko Depari mengungkapkan, bakal banyak rencana yang akan diimplementasikan memanfaatkan dana segar yang telah diperoleh saat ini. Di antaranya adalah melakukan kegiatan awareness dan edukasi kepada masyarakat terkait dengan layanan yang tersedia di HaloMoney.
"Kami juga berencana untuk mengembangkan teknologi yang lebih user friendly, end-to-end solution untuk pelanggan sesuai dengan kebutuhan finansial mereka."
Untuk bisa memberikan layanan yang sempurna, penambahan jumlah pegawai tentunya diperlukan. Nantinya dana tersebut juga akan digunakan untuk menambah jumlah tim untuk mendukung pertumbuhan perusahaan.
Fokus HaloMoney Indonesia menambah jumlah pelanggan
Besarnya pertumbuhan akses internet dan kebutuhan untuk produk finansial secara online saat ini, merupakan salah satu alasan utama bagi CompareAsiaGroup untuk melakukan penggalangan dana lanjutan Seri B.
"Hingga saat ini HaloMoney masih terus fokus untuk meningkatkan kemitraan dengan berbagai penyedia layanan finansial di seluruh industri dengan tujuan untuk menambah jumlah pelanggan dan menawarkan solusi terbaik yang bisa dikostumisasi untuk mereka," lanjut Depari.
Saat ini HaloMoney mengklaim telah memiliki sekitar 5 juta lebih pelanggan. HaloMoney juga telah memiliki layanan pinjaman uang yang ternyata cukup populer di kalangan pengguna.
"Selain pinjaman uang [KTA], layanan favorit di HaloMoney lainnya adalah pengajuan kartu kredit," kata Depari.
Sebagai layanan finansial keuangan yang saat ini sudah mulai banyak diramaikan oleh kompetitor dengan produk yang serupa, HaloMoney berharap pendanaan yang baru didapatkan bisa melancarkan rencana HaloMoney selanjutnya.
"Dengan mengedepankan transparansi serta inklusi finansial dan berbagai layanan finansial yang ada, kami harapkan akan lebih banyak lagi pelanggan yang melakukan pembanding harga langsung dari platform HaloMoney," tutup Depari.