Ruangguru Tambah Produk Edukasi Premium "Ruangbelajar"
Untuk mendongkrak pendapatan perusahaan yang mulai dipacu tahun ini
Startup edutech Ruangguru meluncurkan tambahan produk edukasi premium Ruangbelajar. Langkah tersebut menjadi strategi perusahaan untuk mendongkrak pendapatan bisnis yang berasal dari produk B2C.
Ruangbelajar adalah sarana belajar mandiri online melalui learning journey per sub topik yang terdiri dari video, kuis, rangkuman, latihan topik, dan catatan yang dapat diakses melalui aplikasi.
Selain mengumumkan produk baru, Ruangguru juga menghadirkan Ruangguru On-The-Go yang merupakan USB OTG berisi berbagai video untuk digunakan siswa tanpa kuota internet. Produk ini dijual secara bundling, rencananya akan hadir November 2017.
Untuk paket reguler, siswa perlu berlangganan produk Ruangbelajar secara tahunan. Sedangkan paket ekstra, merupakan gabungan dari USB dengan Digitalbootcamp, produk Ruangguru lainnya. Digitalbootcamp adalah grup belajar online se-Indonesia, maksimal dalam grup chat berisi 20 murid, satu tutor, dan satu konsultan.
"Ruangguru On-The-Go tidak bisa dibajak karena untuk mengaksesnya memerlukan akun pengguna yang sudah berlangganan secara setahun. Tinggal colok saja ke handphone, nanti bisa langsung digunakan siswa secara offline tanpa kuota," Co-Founder dan CEO Ruangguru Belva Devara, Selasa (24/10).
Produk Ruangbelajar turut melengkapi layanan belajar Ruangguru lainnya, yaitu jasa pencarian guru privat, Ruangles; jasa konsultasi belajar privat online, Ruanglesonline; fasilitas tryout ujian, Ruanguji; dan grup belajar online se-Indonesia, Ruangguru Digitalbootcamp.
Co-Founder dan CPO Ruangguru Iman Usman melanjutkan peluncuran berbagai produk premium yang bersifat B2C ini adalah tindak lanjut perusahaan dalam mendongkrak pendapatan bisnis. Kendati demikian, Iman enggan mengungkapkan pendapatan yang sudah diraup Ruangguru lewat produk premium.
Sejak tiga tahun berdiri, awalnya Ruangguru fokus membangun ekosistem yang diperuntukkan ke arah B2B dengan menggandeng pemerintah baik dari provinsi, maupun kabupaten dan kota. Tujuannya, Ruangguru ingin mengumpulkan data pendidikan sebanyak-banyaknya secara digital yang dapat digunakan pemerintah agar setiap keputusan yang diambil dapat tepat sasaran.
Ada tiga produk B2G yang dihadirkan Ruangguru khusus untuk pemerintah, yakni ruanguji, manajemen kelas yand dilengkapi bank soal, dan dashboard yang telah terintegrasi antara pemerintah dengan sekolah.
"Kami sediakan layanan gratis untuk pemerintah, tapi dari segi bisnis mengeluarkan produk premium untuk menghasilkan revenue. Kami tidak hanya menyampaikan impact tapi juga menghasilkan revenue yang membuat kami sustainable," kata Usman.
Saat ini Ruangguru telah bermitra dengan 33 dari 34 pemerintah provinsi dan lebih dari 326 pemerintah kota dan kabupaten. Aplikasi Ruangguru telah digunakan lebih dari 4 juta orang. Satu-satunya provinsi yang belum bergabung adalah DKI Jakarta.