1. Startup

Segera Hadir: Sedapur.com, Tempat Berbelanja Rasa di Dunia Maya

Akan segera hadir satu lagi startup lokal yang mengambil 'jalur' makanan. Beberapa layanan lokal di dunia makanan antara lain Goorme, OpenRice, SendokGarpu atau beberapa layanan lain, kali ini Sedapur.com akan hadir dengan memberikan fasilitas e-commerce untuk para penggila makanan.

Situs dan layanan Sedapur.com saat ini masih dalah tahap pengembangan, namun DailySocial berkesempatan mendapatkan screenshot tampilan dari situs mereka, serta penjelasan dari Mas Soegianto sebagai perwakilan dari Sedapur.com.

Sedapur sendiri bisa digambarkan secara sederhana sebagai sebuah layanan e-commerce di mana pengguna nanti bisa membeli berbagai makanan yang ditawarkan oleh para penjual lewat situs Sedapur.com.

Seperti yang dijelaskan oleh Soegianto, "Fokus kami yang juga jadi misi kami adalah menghubungkan home made industry di bidang food and beverages dengan customer, melalui penyediaan jasa yang memberikan penambahan nilai dari produk penjual. Hal ini lahir dari fakta bahwa banyak ibu-ibu rumah tangga yang memiliki produk makanan yang memiliki potensi nilai jual lebih namun terhadang oleh masalah pemasaran, distribusi, pengaturan finansial dan produksi".

Seperti yang dijelaskan Soegianto, Sedapur akan menjadi rumah bagi pecinta kuliner dan secara khusus dirancang untuk membawa kenyamanan selera dalam berbelanja melalui dunia "E - Commerce". Sedapur juga akan memberikan beberapa layanan pada para penjual dengan memberikan nilai tambah atas barang yang mereka jual, seperti pengembangan dari sisi konten, sehingga para penjual atau produsen bisa berkonsentrasi pada produksi dan ketepatan pengiriman.

Nilai tambah dari konten ini bisa berupa tampilan yang menarik, serta penjelasan rinci yang ditampilkan pada situs mereka sehingga bisa menarik para pembeli untuk berbelanja. Yang diistilahkan oleh Sedapur sebagai, "menarasikan 'rasa' dalam kata dan gambar."

Selain itu Sedapur juga akan menyediakan berbagai konten yang berkaitan dengan bidang foodandbeverages, mereka juga akan berkerja sama dengan komunitas yang sudah ada untuk mengisi berbagai konten ini.

Pengembangan situs dan layanan Sedapur saati ini fokus pada pembuatan sistem dan fungsi, beberapa fungsi dasar e-commerce juga akan tersedia di Sedapur.com, seperti yang dijelaskan Soegianto, akan ada berbagai merchant yang memiliki lapak untuk berjualan. Berikut beberapa layanan yang ditawarkan Sedapur.com:

  1. Sedapur akan menerapkan sistem low switching cost(cost mean system not money) yang sesuai dengan tipe merchant (misalnya industri rumahan yang memiliki internet illiterate akan dapat menggunakan SMS sebagai pelacak order, transfer, pengiriman). Sedapur tidak hanya memberikan solusi tapi menjadi solusi bagi homepreneur (momprenuer). Sedapur akan mengedukasi merchant dengan memberikan jasa konsultasi yang mengupas kekuatan dari produk mereka dan menaikan nilai (jual, kualitas, pelayanan) merchant dengan customer melalui Sedapur.
  2. Sedapur akan mengedukasi konsumen untuk mengetahui "the story behind the product", siapa yang membuat, passion mereka, bahan yang digunakan, cerita dengan efek visual. Dalam Sedapur satu jenis makanan yang sama akan terdeskripsi berbeda, martabak bangka bung Jaka akan berbeda dengan martabak bangka mbok Inem. Karena Sedapur percaya setiap tangan memiliki identitas keunikan yang berbeda. Setiap merchant yang menjadi komunitas sedapur akan melalui suatu proses seleksi dan bimbingan. Produk yang ada, akan diutamakan industri rumahan atau mengandung unsur originalitas
  3. Sedapur akan mendapat pemasukan dari jasa konsultasi, jasa pembuatan deskrispi produk dan konten, pemakaian SMS gateway dari merchant yang membutuhkan bimbingan/sistem untuk masuk ke e-commerce. Sementara untuk merchant yang sudah teredukasi, Sedapur akan mendapatkan komisi dari transaksi pembelian. Proses monetisasi ini akan dilakukan bertahap dengan sistem freemium. Saat ini masih diformulasikan. Ke depan, Sedapur memiliki visi juga untuk membentuk sistem packaging, delivery, serta ekspansi pemasaran melalui katalog atau free magazine.

Untuk promosi, beberapa strategi yang akan dijalankan oleh Sedapur antara lain, promo melalui komunitas para ibu dan kuliner (milis, forum, SNS) serta melalui radio perempuan dan media-media yang fokus ke kuliner.

Meski belum rilis resmi, tapi mendengar kata e-commerce untuk makanan dan melihat tampilan situsnya, membuat saya 'lapar' bukan hanya pada makanan tetapi pada layanan serta ekseskusi yang nantinya akan Sedapur jalankan setelah layanan serta situs mereka dirilis resmi.

Ide tentang e-commerce untuk makanan sepertinya cukup menarik, mengingat bisnis makanan di tingkat lokal menjadi salah satu bisnis yang banyak dipilih, salah satunya karena konsumennya bisa dikatakan tidak akan habis-habis. Jika layanan lain berfokus pada komunitas atau penyedia direktori tempat makan, maka Sedapur menggabungkan keduanya, selain direktori para penjual, pengguna juga bisa langsung membeli makanan yang mereka inginkan.

Eksekusi juga bukan hanya pada situs saja, tetapi bisnis secara keseluruhan, termasuk sistem pembayaran dan proses pengiriman, kalau dilihat dari tampilan situs mereka, telah ada tautan untuk keranjang belanja, kita lihat nanti sistem pembayaran seperti apa yang akan mereka tawarkan serta siapa saja partnernya , dan untuk proses pengiriman, meski akan dikelola oleh merchant, tetapi tentu Sedapur juga harus melakukan pendekatan pada para produsen, karena tentu saja makanan harus mendapat perlakuan berbeda dengan bisnis lain, pengiriman makanan juga akan memiliki tingkat kesulitan tertentu jika dibandingkan barang 'biasa'.