Shopee Kini Sediakan Investasi Reksa Dana dengan Dukungan Bibit
Pada 2020, bekerja sama dengan Pegadaian untuk menghadirkan Tabungan Emas di aplikasi Shopee
Shopee bekerja sama dengan Bibit, startup wealthtech, untuk menghadirkan fitur Investasi Reksa Dana dan Investasi Pintar yang bisa diakses melalui aplikasi Shopee. Kolaborasi ini menjadi alternatif bagi para pengguna Shopee untuk mulai masuk ke pasar modal dengan cara yang mudah.
Dalam keterangan resmi yang disampaikan hari ini (05/1), melalui pilihan fitur investasi untuk pengguna Shopee, Bibit menawarkan investasi mulai dari nominal Rp10 ribu, seluruh proses dilakukan secara online, baik pendaftaran, pembelian, hingga penjualan reksa dana. Bahkan pengguna juga dapat melihat imbal hasil investasi mereka secara langsung lewat aplikasi.
Selain itu, terdapat berbagai pilihan tipe reksa dana, mulai dari reksa dana pasar uang, reksa dana obligasi, dan reksa dana saham yang dapat dipilih sesuai dengan profil risiko pengguna. Adapun untuk fitur Investasi Pintar, lebih diarahkan untuk pengguna yang baru belajar investasi atau belum pernah sama sekali. Oleh karenanya, fitur ini didukung dengan reksa dana pasar uang. Jenis ini berisiko relatif lebih rendah, sehingga cocok untuk mereka yang baru belajar investasi.
“Shopee senang sekali dapat bermitra dengan Bibit untuk menghadirkan fitur investasi yang dapat diakses melalui aplikasi kami. Dengan adanya fitur ini, kami harap pengguna tidak hanya memanfaatkan aplikasi Shopee untuk berbelanja dan hiburan, tetapi juga dapat menjadi opsi pelengkap kebutuhan terutama dalam perencanaan keuangan bersama Bibit,” ucap Head of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna.
Sementara itu, perwakilan dari Bibit, PR & Corporate Communication Lead William menambahkan, pihaknya percaya bahwa setiap orang berhak atas masa depan keuangan yang lebih baik melalui investasi yang benar di pasar modal. “Kami berharap agar integrasi layanan Reksa Dana dan Investasi Pintar melalui aplikasi Shopee tidak hanya membuat investasi reksa dana jadi lebih praktis, namun juga memperluas jangkauan untuk melengkapi kebutuhan pengguna, khususnya dalam perencanaan keuangan.”
Lebih lanjut, melalui kerja sama ini, nantinya para pengguna cukup melakukan verifikasi akun pada fitur Reksa Dana atau Investasi Pintar di bagian Pulsa, Tagihan, dan Tiket, di aplikasi Shopee. Selanjutnya, mengikuti langkah-langkah registrasi yang tertera bagi pengguna yang belum memiliki akun Bibit atau klik “mulai” bagi pengguna yang sudah terdaftar di Bibit.
Sebelum menghadirkan fitur investasi reksa dana, pada 2020 kemarin, Shopee bekerja sama dengan Pegadaian untuk menghadirkan Tabungan Emas. Fitur ini memungkinkan pengguna Shopee untuk beli dan titip emas sehingga memudahkan investasi emas secara aman, mudah, murah, dan terpercaya. Nominal awalnya juga terjangkau, mulai dari Rp5 ribu, bahkan bisa transfer emas ke sesama pengguna Shopee minimal 0,01 gram dan maksimal 100 gram.
Shopee bisa dikatakan cenderung tidak secepat dalam menghadirkan fitur-fitur seputar keuangan dibandingkan kompetitor terdekatnya, Tokopedia. Untuk investasi emas saja, Tokopedia bekerja sama dengan dua penyedia, yakni Pegadaian dan Pluang. Sementara untuk investasi reksa dana bekerja sama dengan beberapa manajer investasi dan agen penjual efek reksa dana (APERD). Salah satunya adalah Bareksa untuk APERD.
More Coverage:
Data OJK menunjukkan, jumlah reksa dana yang beredar di publik pada 2021 tercatat mencapai 2.198. Dari jumlah tersebut, nilai aktiva bersih (NAB) tercatat mencapai Rp 578,43 triliun, meningkat tipis 0,85% dibandingkan besaran NAB reksa dana pada 2020.
Meski meningkat tipis, NAB reksa dana ini jauh lebih tinggi dibandingkan posisi pada 2017 silam, di mana dari 1.777 reksa dana yang beredar, NAB tercatat sebesar Rp 457,5 triliun. Peningkatan NAB ini mengindikasikan peminat investasi reksa dana terus meningkat, sejalan dengan semakin banyaknya kaum milenial yang melek finansial. Tak heran bila semakin banyak pemain wealthtech bermunculan untuk menangkap kesempatan tersebut.