Startup Pitching - Pelajaran Dari Rock Show
Suatu hari ketika mengajar kelas Entrepreneurship, mahasiswa saya bertanya, “Pak Robin, kenapa ngga main band lagi, apa ngga rindu jadi pemain band?”
Jawaban saya, “Tentu saya rindu. Tapi saya bisa tetap merasa jadi pemain band, and this (mengajar di kelas) is my own show.”
Setelah berhenti jadi musisi aktif hampir 10 tahun yang lalu, saya mulai mengerti bahwa pelajaran-pelajaran penting yang saya dapat dari bermain band belasan tahun dapat diimplementasikan di luar bidang musik. Kenyataannya, setiap proses menjadi musisi profesional dapat menjadi pelajaran hidup.
Salah satu dari pelajaran-pelajaran tersebut, adalah proses melakukan show. Langkah-langkah dari mulai persiapan hingga show usai dapat diimplementasikan tidak hanya di bidang musik, tetapi juga di internet startups. Dalam hal ini, padanan show adalah proses pitching.
Setting Goals
Menentukan tujuan adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Langkah ini adalah langkah paling krusial yang tidak boleh dilewatkan. Mengapa? Karena semua strategi yang disusun ke depan harus selalu mengacu pada tujuan.
Menentukan tujuan dapat dimulai dengan self-assessment: - Apakah bisnis saya butuh modal lagi? - Apakah bisnis saya membutuhkan investor baru? - Apakah mengikuti startup pitching events adalah langkah terbaik saat ini? - Dan lain sebagainya.
Selain menentukan tujuan, juga siapkan ekspektasi Anda pribadi. Berbeda dengan visi (bisnis), ekspektasi (pribadi) sebaiknya tidak setinggi langit.
Logikanya, jika ekspektasi Anda biasa-biasa saja, dan mendapat hasil yang lebih, maka anggap itu sebagai bonus. Sebaliknya, jika harapan Anda setinggi langit dan tidak tercapai, Anda bisa merasa underachieved. Siapkan ekspektasi yang masuk akal, sesuai dengan kemampuan serta keadaan tim Anda.
Getting a GigShow adalah urat nadi dari sebuah kelompok musik. Segala strategi dan upaya harus dilakukan untuk mendapatkan kontrak show. Show disini adalah pitching itu sendiri.
Untuk internet startups, sebuah pitching yang berhasil dapat merubah nasib perusahaan Anda.
Disini startups bisa mencari pitching gig lewat medium apa saja. Yang paling mudah, cari informasi dari teman di social media, atau mem-follow orang-orang penting di Twitter. Event dengan promosi yang baik akan selalu menjangkau target pasar mereka (startups). Maka, dengan bergaul di komunitas yang tepat, internet startups akan selalu mendapat informasi ini.
Tips:
- Seperti halnya rock show, kenali pitching event itu sendiri sebelum memutuskan untuk mendaftar. Siapa panitianya, siapa jurinya, apa hadiahnya, siapa audience-nya, bagaimana reputasi event-nya dan lain sebagainya.
- Jika sudah tahu siapa jurinya, coba juga cari tahu latar belakang pekerjaan atau pendidikannya. Misalnya, jika beliau seorang pemasar, usahakan memberikan presentasi yang mengandung aspek pemasaran.
- Jika bisa, cari tahu juga siapa startups lain yang berpartisipasi. Ini juga bisa menentukan strategi pitching itu sendiri.
- Usahakan cari mentor sebelum presentasi. Bisa teman, kakak, saudara, om, atau tante yang sudah pernah menjalankan bisnis.
- Praktek persiapan ini tidak harus di pitching events, tapi bisa juga jika menghadapi angel investor, pemodal perorangan, dan lain sebagainya.
- Durasi show (untuk band) dan durasi presentasi (untuk startups).
- Siapkan jumlah lagu yang cukup untuk durasi tersebut (untuk band) dan jumlah slide presentasi (untuk startups), termasuk urutannya.
- Semua team member HARUS menyelesaikan tugasnya masing- masing, sesuai dengan persiapan materi. - Pastikan juga tim berlatih presentasi dan menyiapkan Plan B (jika perlu).
- Ini sederhana, tapi penting. Pastikan berapa resolusi projektor presentasi (16:9? atau 4:3?), kemudian gunakan template disain Keynote/PowerPoint yang sesuai ukuran.
- Tidur cukup lebih penting daripada yang orang kebanyakan kira. Dengan tidur cukup, maka tim akan fit. Tidak ada cerita startups sukses yang memiliki tim tidak fit.
- Pastikan jalur perjalanan menuju venue. Usahakan datang 15-30 menit sebelum acara dimulai. JANGAN DATANG TERLAMBAT!
- Pernah melihat orang sedang presentasi? Biasa aja. Seperti itu pula lah orang melihat Anda. Biasa saja. Tidak usah grogi.
- Hindari terlalu banyak penggunaan bahasa teknis. Startups menjual produk, bukan hanya kemampuan teknis.
- Jika terjadi kesalahan teknis yang diluar kemampuan (misalnya acara terlambat, mati lampu dan sebagainya), usahakan untuk tetap saling menyemangati tim. Salah satunya adalah saling mengingatkan bahwa tim sudah memiliki tujuan. Fokus pada upaya untuk mencapai tujuan dan kurangi aktifitas yang menambah resiko menurunkan mood.
- Enjoy the show.
- Startup pitching tidak melulu pitching events.
- Anda bisa memperlakukan pitching events sebagai rock show.
- Cari gig yang pas untuk perusahaan Anda, yang sesuai dengan tujuan bisnis dan ekspektasi Anda.
- Persiapan adalah faktor kunci sukses.
- Setelah presentasi, lakukan ulasan bersama.
- Jangan pernah mengulang kesalahan.
- Meski kecil, rayakan setiap pencapaian.
- Nikmati setiap langkah Anda.