Sweet Escape Ekspansi Ke Filipina
Filipina diklaim menyumbang pertumbuhan terbesar kedua bagi perusahaan setelah Indonesia
Layanan pencari jasa fotografer Sweet Escape mengumumkan ekspansi perdana ke Filipina sebagai negara sasaran pertama untuk kawasan regional. Perusahaan telah menyiapkan tim lokal dan menggandeng brand seperti Citibank untuk kerja sama bisnisnya.
Filipina dipilih lantaran negara tersebut tergolong pertumbuhan terbanyak setelah Indonesia. Akibatnya perusahaan sadar bahwa kebutuhan atas jasa layanan fotografi itu merupakan kebutuhan internasional bukan hanya dalam negeri.
Tanpa merinci lebih detil, CEO Sweet Escape David Soong mengatakan sekitar 45% klien perusahaan berasal dari luar Indonesia.
"Setelah mengevaluasi berbagai hal, kami memutuskan untuk mendalami pasar Filipina dan mengembangkan inisiatif marketing spesifik sebagai langkah awal," ujar David dalam keterangan resmi.
Saat ini perusahaan telah meluncurkan situs web dalam tujuh bahasa, antara lain: Bahasa Indonesia, Inggris, Thailand, Korea, Spanyol, Jepang, dan Mandarin. Total fotografer lepasan yang telah direkrut perusahaan mencapai lebih dari 2 ribu orang dari berbagai belahan dunia yang tersebar di lebih dari 400 kota di dunia.
Angka ini tumbuh melesat bila dibandingkan saat Sweet Escape baru pertama kali berdiri di 2016 dengan angka 40 fotografer di lima kota saja. Dari sisi pengguna perusahaan mengklaim telah memiliki ribuan pengguna.
Dari segi layanan, perusahaan telah mengakomodasi berbagai momen spesial selain liburan, yang memang pertumbuhannya terus meningkat dari waktu ke waktu. Misalnya, ulang tahun, acara wisuda, pre-wedding, bulan madu, kelahiran, sampai reuni keluarga.
"Selain pengguna, kami juga senantiasa berupaya menciptakan lebih banyak pengguna bagi fotografer mancanegara dalam mengekspresikan diri mereka sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan."
Untuk mengatasi pertumbuhan permintaan, pihaknya mengaku rutin menambah fotografer setiap minggunya dan mengadakan beberapa meet-up di berbagai lokasi untuk menampung aspirasi dan memungkinkan pertukaran pengetahuan dalam memotret dan berinteraksi dengan pengguna.
Sebelumnya, perusahaan menggandeng Printerous dalam meluncurkan fitur cetak foto dalam aplikasi juga dibuat guna mendukung upaya meningkatkan layanan bagi para penggunanya.
Untuk menggunakan layanan Sweet Escape, pengguna dapat memesan sesi foto di mana saja dan kapan saja. Selain fotografer terkurasi, pengguna dapat mengunduh foto berwarna yang telah disunting dalam waktu kurang dari tiga hari kerja melalui aplikasi atau situs web.
Di Indonesia, selain Sweet Escape terdapat pemain lainnya antara lain Frame a Trip milik selebrita Dian Sastro dan Servolia.