Platform Pengelola SDM Talenta Resmi Membuka Layanan dalam Status "Public Beta"
Setelah mendapatkan pendanaan awal dari East Ventures dan juga mendapat dukungan dari Grace Tahir (Mayapada Group) selaku angel investor pada September tahun lalu, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia berbasis cloud (SaaS) Talenta mengumumkan pada hari ini platform mereka resmi diluncurkan pada versi beta untuk publik. Talenta sendiri memiliki visi untuk menciptakan produk SaaS yang berfokus pada pengelolaan sumber daya manusia (SDM).
Setelah berjalan selama beberapa bulan, Talenta juga telah berhasil memperoleh klien-klien yang cukup berpengaruh di Indonesia seperti BerryBenka, Bilna, Qraved, Apps Foundry, dan perusahaan media online MalesBanget. Selain itu, Pendiri Talenta Joshua Kevin juga mengungkapkan bahwa masih ada beberapa perusahaan lain yang saat ini juga sudah mulai mencoba untuk menggunakan produknya.
Dalam rilis pers yang kami terima, Kevin mengatakan, "Perusahaan yang juga mencoba Talenta yaitu Ardent Labs, Sribu, Orori, PriceArea, RuangGuru, Ralali, FlowerAdvisor, AdaDiskon, Sirclo, BrideStory, TripVisto, Shopious dan masih banyak lagi."
Semenjak kemunculannya, Talenta memang memfokuskan diri untuk usaha kecil dan menengah seperti UKM dan startup. Dalam wawancaranya dengan DailySocial pada saat Talenta telah mendapatkan seed funding, Kevin mengatakan, "Target pasar kami juga berbeda, setidaknya untuk tahapan ini, karena kami lebih memfokuskan diri kepada UKM yang mempekerjakan para karyawan yang tengah berada dalam rentang usia produktif mereka. Banyak UKM menggunakan spreadsheet untuk mengelola SDM mereka. Kami ingin untuk menawarkan solusi pengelolaan SDM yang lebih mudah dan praktis dibandingkan dengan spreadsheet."
Di Indonesia sendiri sistem pengelolaan SDM untuk usaha kecil menengah seperti startup dan UKM memang masih sedikit. Padalah jelas-jelas perkembangan startup saat ini sedang meningkat. Sedangkan untuk pasar UKM, berdasarkan laporan dari Kompas, Indonesia sendiri memiliki 55.2 juta Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang mempekerjakan sekitar 118,7 juta orang yang tengah berada dalam rentang usia produktif.
CEO BerryBenka Jason Lamuda mengatakan, "BerryBenka (saat ini) berkembang sangat cepat dan sekarang kami memiliki lebih dari 160 karyawan. Mengandalkan spreadsheet sudah tidak scalable lagi bagi kami dan kami membutuhkan perangkat lunak yang dapat menyediakan semua kebutuhan kita."
Setelah mengubah statusnya menjadi public beta version, Talenta akan berfokus untuk mengembangkan fitur-fitur utama yang dimiliki seperti kehadiran, paid time off request and tracking, dan yang terpenting adalah pembayaran gaji. Talenta juga menargetkan untuk memperoleh setidaknya 300 klien berbayar yang memiliki lebih dari 10.000 karyawan di akhir tahun 2015 ini.