Terobsesi Kembangkan Aplikasi Peta, Apple Akuisisi StartUp Embark
Apple Map pernah dinilai sebagai produk gagal, Tim Cook bahkan harus meminta maaf terkait banyaknya kesalahan di aplikasi yang pada mulanya didesain sebagai pesaing Google Map, meski telah menghadirkan versi perbaikan namun masih dianggap kalah canggih jika dibandingkan dengan Google Map.
Tak ayal jika kemudian Apple jor-joran menggelontorkan dana untuk mengembangkan aplikasi peta. Keseriusan Apple mengembangkan aplikasi peta ditunjukkan dengan mengakuisisi HotStop bulan lalu, dan yang terbaru adalah membeli start-up lokal yang juga berlokasi di Silicon Valley bernama Embark dengan nilai pembelian yang dirahasiakan.
Embark adalah aplikasi berbasis iOS dan Android yang menawarkan informasi rute dan pemberhentian untuk kota-kota yang berbeda. Saat ini Embark memiliki lebih dari 500 ribu pengguna dengan cakupan peta wilayah New York, San Fransisco dan Chicago. Aplikasi ini masih bisa diunduh di App Store, tapi untuk pengguna Android terpaksa harus gigit jari karena aplikasi ini tak lagi terlihat di Google Play, belum diketahui apakah untuk sementara atau selamanya.
Embark pertama kali diluncurkan 2 tahun lalu dan langsung mendapatkan respon yang baik dari pengguna di seluruh dunia sehingga membuat Apple tertarik untuk mengambil alih. Segera setelah proses pembelian selesai dilakukan, tim Embark akan diintegrasikan dengan tim Apple dari divisi map.
Setelah Apple Map dicap sebagai produk gagal total yang berimbas mundurnya (atau dipecatnya) Scott Forstall, kini Jony Ive mengemban tanggung jawab desain dan salah satunya interface Apple Map terbaru yang diyakini akan menjalani debut karyanya di iOS 7.
Bisakah Apple menghadirkan aplikasi peta yang lebih hebat dari Google Map? Meski sulit, tapi Apple sepertinya belum menyerah, kita lihat saja inovasi baru apa yang sedang disiapkan Apple paska pembelian HotStop dan Embark.
Sumber Berita Techcrunch dan gambar header Adam Fagen/Flickr.