Sah, GoTo dan TikTok Resmi Gabungkan Bisnis E-commerce
TikTok akan berinvestasi sebesar $1,5 miliar (sekitar Rp23,4 triliun) untuk mendukung operasional PT Tokopedia
Satu hari menjelang Harbolnas 12.12, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (IDX: GOTO) dan TikTok akhirnya resmi mengumumkan kemitraan strategis mereka yang dipastikan akan memboyong kembali layanan TikTok Shop. Kemitraan ini disebut akan memperkuat pertumbuhan ekonomi digital, terutama UMKM di Indonesia.
Dalam kesepakatan tersebut, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan bergabung dan beroperasi di bawah naungan PT Tokopedia. Transaksi ini ditargetkan rampung pada kuartal I 2024. Adapun, dalam transaksi ini, Goldman Sachs bertindak sebagai penasihat keuangan untuk Grup GoTo.
Berikut rangkuman poin utama dari kemitraan strategi GoTo dan TikTok:
- TikTok akan berinvestasi sebesar $1,5 miliar (sekitar Rp23,4 triliun) sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional PT Tokopedia, tanpa ada dilusi pada kepemilikan GoTo di Tokopedia.
- Dalam keterbukaan informasi di BEI, disepakati perjanjian pengambilbagian saham pada 10 Desember 2023 terkait investasi TikTok di Tokopedia senilai $840 juta (sekitar Rp13,8 triliun). Investasi ini akan digunakan untuk mengambil bagian dan membayar penuh saham baru yang diterbitkan Tokopedia.
- Apabila rencana investasi tersebut rampung, TikTok akan menguasai kepemilikan saham hingga 75,01% atas Tokopedia, sedangkan GoTo mempertahankan kepemilikan saham sebesar 24,99% di Tokopedia.
- Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.
- Penggabungan bisnis Tokopedia dan TikTok Shop menjadi strategi untuk membawa keuntungan finansial bagi induk usaha, termasuk menjangkau pasar lebih luas bagi anak usaha lainnya, yakni GoTo Financial dan Gojek (on-demand).
"Kesepakatan ini sejalan dengan langkah Grup GoTo untuk memperkuat posisi keuangan dan memperluas cakupan pasar (total addressable market). GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dari Tokopedia sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut," demikian pernyataan resmi GoTo yang diterima pada Senin (11/12).
Uji coba kemitraan strategis
Sebagai tahap awal, kemitraan strategis ini dimulai lewat program uji coba Beli Lokal dimulai pada 12 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Periode uji coba ini dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait.
Lewat penggabungan kedua bisnis tersebut, lebih dari 90% merchant yang merupakan UMKM ini dikatakan akan mendapat dukungan dari kombinasi berbagai program TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo antara lain:
- Promosi produk-produk Indonesia serta huluisasi UMKM yang dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi pelaku UMKM Indonesia melalui program komprehensif mulai dari hulu (tahap produksi) sampai ke hilir.
- Dukungan pemasaran, branding, dan praktik bisnis berkelanjutan bagi pedagang, serta mendukung pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produknya di pasar internasional.
- Membuka pusat pengembangan talenta digital dan memastikan lokapasar yang memungkinkan persaingan bisnis yang sehat.
More Coverage:
Untuk memastikan keberlanjutan langkah PT Tokopedia dalam mendorong perkembangan ekonomi digital nasional, akan dibentuk komite untuk memfasilitasi transisi dan integrasi yang diketuai oleh Patrick Walujo, dengan dukungan dari perwakilan PT Tokopedia dan TikTok.
"Ke depannya, TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia dengan memanfaatkan platform e-commerce, dan mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang."