4 Tips Jualan Laris Manis di Facebook Marketplace - UMKM Go Digital Series XX1 (Habis)
Facebook Marketplace
Facebook memanfaatkan Marketplace melalui jejaring sosialnya. Ini memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual barang dengan orang-orang di komunitas mereka di Facebook.
Sejarah Singkat Facebook Marketplace:
Facebook Marketplace diluncurkan pada tahun 2016 sebagai tempat bagi pengguna untuk membeli dan menjual barang dalam komunitas mereka. Awalnya, Marketplace adalah fitur sederhana yang memungkinkan pengguna untuk mengirim foto barang yang ingin mereka jual, menetapkan harga, dan berkomunikasi dengan pembeli yang berpotensi melalui pesan Facebook.
Sejak peluncurannya, Marketplace telah berkembang dan menawarkan berbagai fitur baru, termasuk kemampuan untuk melakukan transaksi melalui platform, integrasi dengan toko-toko Facebook, dan bahkan opsi pengiriman untuk beberapa barang.
Dengan pertumbuhan e-commerce dan popularitas belanja online, Facebook melihat peluang untuk memanfaatkan basis penggunanya yang besar dan mengintegrasikan fitur belanja ke dalam platform sosialnya. Marketplace menjadi salah satu cara bagi Facebook untuk bersaing dengan platform jual beli lainnya seperti eBay, Craigslist, dan Amazon.
Sejak peluncurannya, Facebook Marketplace telah menjadi salah satu platform jual beli paling populer di dunia, dengan jutaan pengguna aktif setiap hari dan miliaran transaksi yang terjadi setiap tahun.
Cara Kerja Facebook Marketplace
Lokasi
Memanfaatkan fitur GPS yang ada di perangkat, Facebook akan menyaring dan menampilkan produk berdasarkan radius dari titik Anda berada, mulai 10km sampai dengan 60km. Artinya, produk yang direkomendasikan adalah produk yang berada paling dekat dengan pembeli.
Panduan Jualan di Facebook Marketplace bisa Diunduh di sini, Gratis!!
Pembaruan
Selain lokasi, Facebook Marketplace juga cenderung menampilkan produk-produk yang baru saja diunggah ke platformnya.
Kategori
Terakhir, Facebook Marketplace juga menonjolkan pengelompokan produk berdasarkan kategori-kategori tertentu. Kategori ini nantinya akan muncul di bagian teratas laman Facebook Marketplace, mendorong pengguna untuk secara aktif menggunakan penyaringan menggunakan kategori.
Tips Optimasi Facebook Marketplace
Meskipun Facebook Marketplace sudah memiliki caranya sendiri dalam mengurutkan dan menampilkan produknya ke pengguna. Sebagai pembeli, Anda tetap punya kesempatan untuk melakukan optimasi agar produk Anda tampil di urutan teratas dan juga terdepan.
Gunakan Kata Kunci di Judul dan Deskripsi Produk
Berdasarkan pengalaman menggunakan Facebook Marketplace, saya merasa bahwa fitur pencarian termasuk yang paling sering saya gunakan. Karena, dengannya saya tidak harus scroll
Dari pengamatan yang saya lakukan, hanya produk-produk yang memiliki relevansi dengan keyword yang saya gunakan yang muncul di barisan teratas. Artinya, Anda pun bisa mengoptimalkan fitur pencarian dengan cara menyematkan kata kunci di judul dan juga deskripsi produk.
Untuk menentukan kata kunci, Anda dapat menggunakan fitur pencarian di Facebook Marketplace dan mengambil kata kunci rekomendasi yang diberikan.
Atau, Anda dapat memposisikan diri sebagai pembeli. Lalu bayangkan kira-kira kata kunci apa yang akan Anda cari jika Anda sedang mencari camilan keripik pisang.
Yang terpikirkan biasanya tidak akan jauh dari kata kunci, keripik pisang murah, keripik pisang manis, keripik pisang coklat, keripik pisang renyah.
Keempat kata kunci ini bisa jadi alternatif, tinggal Anda sesuaikan dengan produk yang Anda jual.
Setelah mendapatkan kata kunci, posisikan kata kunci tersebut di awal judul lalu ikuti dengan brand produk Anda.
Kemudian pastikan kata kunci tersebut juga muncul di deskripsi produk. Bagaimana bunyi dan formatnya, tidak ada aturan baku, silahkan bereksperimen dengan kreativitas masing-masing.
Posting Produk yang Sama di Kategori yang Berdekatan
Ketika memposting produk jualan, Anda akan diminta memilih kategori yang relevan. Nah, ini bisa jadi celah optimasi berikutnya. Caranya, posting produk yang sama kemudian pilih kategori-kategori yang berdekatan.
Misal, post pertama Anda pilih kategori makanan. Kemudian di post kedua, pilih kategori rumah tangga. Dan lanjutkan ke post ketiga (produk yang sama dengan post pertama dan kedua) di kategori lain yang sekiranya masih berdekatan.
Tapi ingat, untuk menggunakan strategi ini, Anda wajib menggunakan foto yang berbeda dan judul yang dimodifikasi agar tidak terlihat duplikat.
Post Produk di Lokasi yang Berbeda
Selain kategori, Anda juga nantinya diminta mengisi titik lokasi. Ini juga bisa jadi celah optimasi. Jadi, selain membedakan kategori, Anda juga membedakan titik lokasi produk, asalkan masih berada di kota yang sama.
Lalu bagaimana cara Facebook membedakan lokasi? Mereka menggunakan kodepos untuk membedakan satu lokasi dengan lokasi lainnya. Jadi, walaupun masih dalam satu kota, jika Anda pindahkan ke kecamatan lain, Facebook tidak akan menganggapnya sebagai lokasi yang sama.
Repost Ulang Produk yang Sama Seminggu Sekali
Ini juga tips yang tidak kalah powerful. Mengapa perlu respot ulang produk dalam jangka waktu tertentu? Kembali ke cara kerja Facebook Marketplace, di mana produk-produk terbaru akan ditampilkan di rekomendasi terdepan setelah parameter lokasi diterapkan.
Apa Keuntungan yang Didapatkan dari Metode ini?
- Cara ini akan memberikan kesempatan kepada produk Anda untuk tampil di banyak kategori, banyak lokasi dan juga ketika Facebook merekomendasikan produk-produk baru.
Apakah Facebook Melarang Metode ini?
- Dari eksperimen yang saya lakukan, Facebook tetap menyetujui produk-produk yang saya kirimkan. Dengan syarat, foto dan judul produk dimodifikasi sedemikian rupa.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat.