Tips Jadi Pemimpin Startup yang Diidamkan
Pemimpin yang memberikan dukungan dan ruang untuk anggota tim berkembang
Memulai start tidak hanya berarti harus siap untuk berbisnis. Menjadi seorang yang mendirikan dan menjalankan startup berarti juga menjadi sebuah pemimpin. Baik untuk tim yang nantinya yang akan dibentuk atau pemimpin untuk bisnis yang sedang diusahakan. Banyak cara untuk mempelajari kepemimpinan. Salah satunya adalah mengetahui apa yang anggota tim inginkan. Karena pemimpin yang baik mampu memanajemen tim dengan baik.
Berikut beberapa hal yang biasanya diinginkan anggota tim dari pemimpinnya.
Arahan yang jelas
Pemimpin tak ubahnya nakhoda dalam sebuah kapal. Dia dibantu anggota yang lain akan membawa kapal ke sebuah tujuan yang sudah ditentukan. Sebagai seorang pimpinan sangat penting untuk bisa memberikan arahan yang jelas. Seperti apa tujuan yang ingin dicapai, progress apa yang diinginkan, dan hal-hal apa yang harus dilakukan oleh anggota tim. Kejelasan dalam arahan ini bisa mengurangi rasa frustrasi dan salah asumsi bagi anggota tim. Jangan tutup diri untuk berkomunikasi dengan seluruh anggota tim.
Dukungan
Seorang pimpinan harus mengetahui posisi dan kondisi. Anggota tim tidak hanya membutuhkan seorang pemimpin untuk instruksi. Pemimpin yang baik tidak menganggap anggota tim bekerja untuk mereka, pemimpin yang baik melayani tim untuk bisa bekerja secara optimal. Mustahil tujuan bisa dicapai tanpa adanya kerja sama dan kolaborasi yang baik antara anggota tim dan pemimpin tim.
Ruang
Salah satu kultur yang ada di startup adalah memberikan ruang untuk setiap individu dalam tim berkreasi dengan kemampuan mereka sendiri tanpa melupakan tujuan akhir. Ini membantu setiap anggota tim untuk tidak terlalu tertekan. Memberikan anggota tim ruang untuk bekreasi memberikan kebebasan yang bisa memacu kreativitas dan produktivitas. Tugas pemimpin untuk selalu menjaga mereka tetap dalam koridor visi dan misi bersama.
Pujian
Salah satu yang paling penting dalam mengelola tim dalam startup adalah kritik dan pujian. Sampaikan masukan atau teguran jika anggota tim ada yang tidak memenuhi target dan berikan pujian jika pekerjaan mereka memenuhi dan melebih target. Pujian bisa memberikan dampak psikologis yang baik bagi anggota tim. Apresiasi terhadap pekerjaan mereka bisa memacu mereka melakukan hal yang sama bahkan lebih baik lagi.