Tips Menjalankan Layanan Mobile Commerce
Cari tahu pasarnya, kembangkan layanan dengan produk
Industri e-commerce di Indonesia perlahan mulai mengerucut ke beberapa pemain. Tak sedikit nama-nama startup di sektor e-commerce gulung tikar. Kemungkinan besar mereka gagal bersaing. Salah satu inovasi untuk memanfaatkan tren belanja online adalah model bisnis mobile commerce. Berbelanja melalui aplikasi mobile, sesuatu yang melonjak beriringan semakin canggihnya teknologi perangkat mobile dan makin banyak pengguna.
Berikut beberapa tips untuk bisnis yang mencoba masuk dalam segmen mobile commerce.
Cari pasarnya, sebelum memasarkan
Ini mungkin anjuran paling sering didengar dan paling banyak diberikan. Tetapi karena posisinya sebagai salah satu hal mendasar tips ini tidak bisa dihilangkan. Salah satu komponen kunci dari mobile commerce adalah menemukan pasar. Sebagai negara dengan industri digital yang digadang-gadang sebagai yang terbesar di Asia Tenggara mungkin tidak susah menemukan para pengguna perangkat mobile yang gemar berbelanja, masalah selanjutnya adalah seperti apa konsep dan nilai yang ditawarkan.
Taruhlah sebuah bisnis mobile commerce datang dari layanan e-commerce yang ingin menjangkau lebih banyak pengguna dan memudahkan mereka dengan fitur dari aplikasi mobile. Tanpa sesuatu yang berbeda, tanpa penawaran yang menguntungkan, tentu hal ini sebuah risiko.
Salah satu cara paling sederhana adalah dengan mencari tahu apa yang diinginkan pengguna saat memakai aplikasi mobile commerce. Cashback, diskon, dan penawaran lainnya bisa dicoba. Yang paling penting, cari tahu siapa pasarnya dan apa yang mereka inginkan.
Diawali kebutuhan dan berkembang dari masukan
Memulai layanan bisnis mobile commerce juga harus mendengarkan apa yang diinginkan pengguna, baik dari feedback atau pun data-data yang didapat. Misalnya permintaan tampilan yang lebih baik, performa yang lebih baik, hingga optimasi memori agar aplikasi tidak menjadi pengganggu ketika dijalankan.
Aplikasi yang buruk, baik dari segi tampilan atau performa, sangat mungkin menjadi alasan utama pengguna menghapusnya. Menghindari hal demikian, optimasi membangun aplikasi mobile harus diperhatikan dari awal.
Pemasaran yang optimal
Untuk bisa menyukseskan sebuah layanan mobile commerce, pemasaran yang tepat menjadi salah satu hal kunci. Beberapa alternatif bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan brand awareness dan jumlah unduhan. Media sosial dan konten kreatif bisa digunakan, baik itu konten video atau artikel. Selanjutnya juga bisa bekerja sama dengan dengan influencer untuk mengenalkan aplikasi kepada khalayak umum.