1. Startup

TuiTwit dan Rencana ke Depan Mereka

Sejak kemunculannya di DailySocial, TuiTwit terus bertumbuh, baik itu user maupun dari branding yang berhubungan dengan coverage produk mereka oleh media.

Jika anda perhatikan, ada yang berbeda dari tampilan TuiTwit di ponsel, kalau anda scroll ke bawah akan tertera sebuah teks informasi yang memberitahukan bahwa kini TuiTwit merupakan sahabat SalingSilang.com yang merupakan salah satu keluarga besar DagDigDug.

Saya jadi teringat artikel yang dimuat di Tempo Interaktif, yang dalam kalimat terakhirnya Judotens Maulid Budiarto (Judo) founder TuiTwit menyebutkan bahwa kini mereka bekerjasama dengan keluarga besar SalingSilang dalam hal promosi. Nah, untuk itu saya yang penasaran mencoba mengontak Judo lewat email dan menanyakan beberapa perkembangan terbaru TwiTuit, berikut rangkuman percakapan kami.

Tentang Media Coverage

Satu kata yang Judo katakan tenang pengaruh dari peliputan media salah satunya seperti DailySocial adalah memuaskan. Media coverage sangat membantu bagi dikenalnya aplikasi TuiTwit oleh masyarakat umum, selain DailySocial beberapa media lain seperti Tempo Interaktif juga beberapa blog dan artikel lain yang juga saya pernah liat, ikut mendorong penyebaran Tuitwit untuk digunakan oleh user dalam mengakses Twitter, terutama untuk pasar lokal.

TuiTwit yang pada awalnya berkembang dari mulut ke mulut serta penggunaannya yang hanya digunakan oleh lingkungan terdekat berkembang atas bantuan peliputan berbagai media termasuk blog personal.

Kini TuiTwit seperti yang dijelaskan Judo memiliki 500k pageviews/hari dan berada di urutan 40 besar (#31-#35) daily Twitter source rank versi dor.ky, meski belum di update lagi tapi data ini cukup memerikan informasi tentang pertumbuhan TuiTwit dari awal aplikasi ini digunakan user. 

Satu pelajaran penting yang bisa saya tangkap juga dari keterangan Judo ini adalah, penggunaan social media bagi para startup, minimal Twitter karena aplikasi ini sekarang jadi tempat penyebaran informasi yang sedang trend, karena (entah anda) saya sendiri masih pernah menemukan startup yang bergerak di bidang aplikasi web tapi belum memiliki akun Twitter.

Tentang Kerjasama dengan SalingSilang

TuiTwit kini menjadi sahabat SalingSilang, yang berarti ada kerjasama antara TuiTwit dengan SalingSilang. Judo menjelaskan bahwa TuiTwit telah menjadi sahabat dari keluarga besar SalingSilang yang merupakan salah satu keluarga dari DagDigDug (Inmark  Digital). Kerjasama yang dilakukan adalah kerjasama untuk saling mengembangkan masing-masing layanan.

Salah satu kerjasama yang kini sedang berjalan yaitu peranan marketing dan bisnis TuiTwit yang kini dipegang oleh Inmark Digital termasuk juga masalah monetisasi yang juga akan dikembangkan oleh TuiTwit sedang digogok terus.

Terus terang saya sangat senang bahwa TuiTwit bekerjasama dengan SalingSilang, kerena kerjasama semacam ini saya lihat masih agak jarang dilakukan oleh para startup (CMIIW), terutama kerjasama mendalam seperti yang dilakukan TuiTwit, satu lagi tentang monetisasi, ini juga melegakan saya karena TuiTwit juga sudah memikirkan itu sejak awal, menurut saya ini juga penting, terutama untuk startup yang memang akan merencanakan untuk melakukan monetisasi, memang sudah harus punya rencana bisnis dari awal agar memudahkan dalam menentukan terget serta pengembangan.

Kerjasama lain yang juga sedang berjalan yaitu tentang perihal server. Seperti yang juga dijelaskan Judo di wawancara kami, bahwa TuiTwit dikembangkan di GAE framework yang sebelumnya menggunakan 10 server gratisan yang dirakit menjadi satu untuk melayani user, namun seiring dengan perkembangan user serta trafik, maka TuiTwit kini sudah menggunakan satu akun server GAE premium meski masih terdapat masalah over kuota yang sempat juga saya rasakan beberapa waktu lalu, namun TuiTwit yang juga bekerjasama dengan SalingSilang untuk perihal pembiayaan server ini masih terus mengembangkan layanan mereka agar bisa melayani user dengan lebih baik lagi.

Tentang Perkembangan ke Depan

Beberapa rencana ke depan yang sedang dipersiapkan oleh TuiTwit yaitu integrasi konten dengan 12 situs dari keluarga besar SalingSilang sebagai salah satu efek kerjasama mereka, jadi Judo menjelaskan nantinya TuiTwit akan menyediakan sarana interaksi yang lebih banyak pada user dan tidak hanya terpatok pada layanan Twitter saja.

Saya sendiri jadi penasaran seperti apa interaksi yang akan terjadi, semoga saja ini juga tidak membuat fitur layanan utama Tuitwit yaitu Twitter client untuk mobile device jadi keteteran, atau mungkin malah mereka akan mengembangkan versi dektop mungkin, kita tunggu saja dalam beberapa waktu ke depan.

Yang pasti, fitur baru yang kini telah di update oleh TuiTwit yang berkenaan dengan aplikasi mereka antara lain TuiTwit rank (newbie, active, addict, maniacs dan flooder) lalu fitur Indonesian Most Populars (berisi hashtags dan users terpopuler dalam 2 jam terakhir di twit-o-sphere Indonesia) kemudian fitur Twitter Channel (semacam tempat berinteraksi para user Tuitwit ketika mereka bosan dengan timeline atau ketika Twitter sedang frozen/down.

Judo juga bercerita bahwa tidak menutup kemungkinan TuiTwit juga nantinya akan meluncurkan versi mobile app untuk BalckBerry atau ponsel berbasis Java. Tergantung dari kebutuhan user.

Terakhir Saya bertanya Tentang Kesibukan Judo

Pertanyaan ini sebenarnya saya ajukan karena di beberapa kesempatan dan obrolan dengan beberapa pelaku startup masih ada dilema yang sering dihadapi, yaitu antara mendirikan dan mengembangkan startup atau menerima proyek atau job dari klien lain.

Judo sendiri menjalani keduanya bahkan ditambah dengan proyek iseng, jadi jika ditotal, ada 3 pekerjaan yang harus ia siapkan, TuiTwit, pekerjaan dari klien serta pekerjaan iseng, yang terakhir mungkin bisa dibilang hiburannya para geek. :D

Tapi di dunia internet dan web apps terkadang proyek iseng malah jadi proyek besar, lalu saya kemudan bertanya kembali tentang rencana ke depan Judo apakah ia akan mendirikan perusahaan sendiri untuk mengurus TuiTwit dan merekrut karyawan.

Meski tidak masih belum pasti, tapi Judo tidak menutup kemungkinan jika ada kesempatan ke arah sana, yang bagi saya bagus, karena pendiri atau pelaku startup memang harus punya visi atau minimal rencana akan seperti apa startup itu dikembangkan, lebih baik jika punya rencana bisnis.

Bagi yang belum mengenal atau baru mendengar TuiTwit , bisa cek artikel DailySocial di sini atau menuju situs mereka dari ponsel anda di http://m.tuitwit.com.

Terima kasih untuk Judo atas kesempatan wawancaranya.