TurnPoint Tawarkan Tech Bootcamp Bernuansa Tropis Pertama di Dunia
Hubud (Hub-in-Ubud) sebagai penyedia co-working space yang eksotis di Ubud, Bali, akan meluncurkan sister company mereka TurnPoint pada bulan November mendatang. TurnPoint menyediakan kesempatan belajar intensif bagi mereka yang ingin memberi nilai lebih pada kehidupan dan pekerjaan. Yang baru-baru ini diselenggarakan oleh TurnPoint adalah tech bootcamp bernuansa tropis yang diikuti delapan peserta dari penjuru dunia.
Dengan mengikuti sebuah bootcamp atau pelatihan intensif, para peserta diharapkan mampu meningkatkan keahlian mereka. Ditambah dengan lingkungan yang menyenangkan, jalannya sebuah bootcamp dipercaya akan semakin nyaman sehingga fokus semakin mudah didapatkan. Hal tersebut nampaknya seirama dengan layanan yang ditawarkan oleh TurnPoint.
Aktivitas bootcamp yang diselenggarakan di Hubud memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mendapatkan pengalaman baru dengan bekerja di ruang kerja yang dikelilingi oleh orang-orang kreatif di bidangnya. Kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh TurnPoint ini mengambil fokus dalam ranah teknologi, enterpreneurship, digital marketing, dan juga desain.
Meskipun situs TurnPoint belum selesai dibangun, mereka telah menjalani serangkaian proyek bootcamp yang akan berakhir pada minggu ini. Bekerja sama dengan Ruby on The Beach, TurnPoint menggelar bootcamp bertemakan teknologi dalam nuansa tropis pertama kalinya di dunia. Meninggalkan cara kerja yang konvensional, bootcamp ini diselenggarakan dengan menciptakan lingkungan terbaik untuk belajar, ditambah dengan teknologi, instruktur, dan kurikulum yang mendukungnya.
Bootcamp yang berjalan selama sembilan minggu tersebut, diikuti oleh delapan peserta dan tiga pembimbing yang berasal dari Kanada, Amerika Serikat, Belanda, dan Singapura. Bootcamp kali ini melatih peserta untuk membangun sebuah proyek menggunakan framework Ruby on Rails yang berjalan menggunakan bahasa pemrograman Ruby.
“Kelas tersebut sangat mengesankan. Belajar selama tiga minggu di sana sama seperti menghabiskan waktu selama tiga-enam bulan bila kami belajar sendiri. Hanya dalam waktu tiga minggu, semua bagian dari kelas tersebut, orang-orangnya, arus informasi, dan lain-lain bersinergi untuk lebih memajukan bisnis kami,” ucap Will, salah satu peserta bootcamp Ruby on The Beach.
Tak hanya meningkatkan kemampuan dari aspek teknis, serangkaian kegiatan tersebut turut meningkatkan kemampuan bersosialisasi dengan membangun kerja sama dalam tim kecil yang dimentori oleh satu pembimbing. Menarik untuk ditunggu bagaimana skema tersebut turut memajukan SDM lokal yang secara tidak langsung juga akan meningkatkan kualitas startup-startup di tanah air.