1. Startup

Twitter Akuisisi Tim Dibalik Fluther.com

Twitter kembali melakukan akuisisi, kali ini giliran tim dibalik layanan Fluther.com yang bergabung ke tim Twitter.

Fluther.com merupakan situs Q&A yang menyediakan fasilitas dengan memberikan jawaban bagi para pengguna yang mengajukan pertanyaan langsung dari orang, bukan dari mesin. Pengguna yang mengajukan pertanyaan di situs mereka akan diarahkan pada orang lain yang mau membantu memberi jawaban.

Akuisisi yang dilakukan Twitter atas Fluther adalah akuisisi tim (talent) yang bekerja mengembangkan layanan Fluther.com jadi tidak termasuk produk Fluther sendiri. Ada 4 orang developer serta satu orang desainer yang kini bergabung dengan tim di Twitter.

Apa yang akan dilakukan Twitter atas akuisisi ini, seperti yang dijelaskan pada blog mereka, Twitter akan mengembangkan layanan yang akan membantu pengguna untuk menemukan konten yang paling relevan bagi mereka di Twitter.

Belum ada detail seperti apa layanan atau fitur yang akan dikembangkan oleh para tim dari akuisisi ini, Twitter sendiri telah memiliki fitur rekomendasi yang telah bisa dinikmati para pengguna, yaitu rekomendasi atas pengguna lain yang muncul didasarkan pada aktivitas yang pengguna lakukan di Twitter, seperti yang dituliskan ReadWriteWeb, Twitter kemungkinan juga akan menggunakan keahlian yang didapat dari akuisisi tim Fluther untuk mengembangkan rekomendasi, tetapi untuk konten, atau bisa saja Twitter akan meluncurkan fasilitas Q&A milik mereka sendiri, karena konten yang tersebar di Twitter bukan hanya tentang informasi yang diberikan oleh pengguna tertentu tetapi juga berbagai pertanyaan yang diajukan pengguna, baik pada relasi yang mereka kenal maupun ke timeline, dimana satu sama lain belum tentu saling mengenal.

Jumlah Tweet yang kini terdapat di Twitter telah mencapai lebih dari 25 miliar Tweet. Alur konten yang semakin ramai menjadikan Twitter sebagai pusat penyebaran informasi, kemungkinan tambahan fasilitas rekomendasi atas suatu konten atau jawaban atas pertanyaan tertentu yang relevan serta tepat akan membantu pengguna dalam mencari atau menemukan informasi yang mereka perlukan dengan lebih cepat dan mudah, sepertinya akan menjadi tambahan layanan yang cukup menarik di Twitter.

Untuk layanan Fluther.com sendiri, dijelaskan bahwa layanan mereka tidak akan ditutup dan tetap bisa digunakan karena tidak ikut diakuisisi oleh Twitter, namun produk Fulther sendiri tidak akan mengalami pengembangan baru.

Kita lihat fitur apa yang nantinya akan diluncurkan Twitter berdasarkan akuisisi ini.