Ubah Transaksi Menjadi Cicilan Dengan Fleksibel Menggunakan Split Pay Dari Jenius
Split Pay memungkinkan pengguna merevisi transaksi yang telah terjadi menjadi cicilan dengan sumber dana yang berasal dari Flexi Cash.
Pionir bank digital tanah air, Jenius dari Bank BTPN, terus berkomitmen menghadirkan layanan finansial yang lengkap dan relevan. Salah satunya yaitu dengan memperkenalkan fitur Split Pay yang membantu pengguna merevisi transaksi yang telah dilakukan menjadi cicilan dengan sumber dana yang terhubung dengan produk Flexi Cash (produk pinjaman personal Jenius).
Split Pay memberikan fleksibilitas keuangan bagi seluruh kalangan pengguna Jenius. Secara garis besar, seluruh transaksi mulai dari Rp500 ribu yang dilakukan dalam enam bulan terakhir, kini dapat diubah menjadi cicilan yang dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna. Dalam laman resmi Jenius, terjabar daftar transaksi yang dapat diubah menjadi cicilan mulai dari; transfer ke sesama dan antarbank, tarik tunai, pembayaran melalui QR code, transaksi dengan Jenius Pay, top up e-wallet, pembelian saldo mata uang asing, hingga pembayaran tagihan (kecuali zakat dan lainnya).
Lalu bagaimana cara menikmati layanan Split Pay ini? Setelah bertransaksi pengguna dapat langsung memilih opsi cicilan dengan Split Pay melalui widget yang muncul bersamaan dengan notifikasi pembayaran berhasil atau melalui halaman rincian transaksi. Dengan fleksibilitas yang ditawarkan, pengguna dapat menentukan sendiri tenor cicilan sesuai dengan kemampuan pengguna.
Satu hal tambahan, layanan Split Pay ini hanya dapat digunakan oleh pengguna Jenius yang sudah memiliki Flexi Cash, produk pinjaman personal untuk beragam kebutuhan dengan limit hingga Rp200 juta. Setiap menggunakan Split Pay, limit Flexi Cash pengguna akan dipotong sesuai dengan sejumlah transaksi yang dipilih untuk diubah menjadi cicilan. Fitur Split Pay membantu pengguna untuk mengelola jenis transaksi secara fleksibel. Dalam kondisi mendesak misalnya, fitur Split Pay akan sangat membantu pengguna untuk memiliki kebebasan dalam merevisi transaksi yang disesalkan dengan mengubahnya menjadi cicilan.
“Terkadang kita gegabah mengambil keputusan dan bertransaksi tanpa perhitungan matang. Di lain waktu kita menyesal telah mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli sebuah barang dan berharap bisa merevisi transaksi yang telah terjadi sehingga cashflow berantakan karena keliru melakukan perhitungan. Fitur Split Pay hadir sebagai solusi dari pain points tersebut sehingga pengguna dapat mengubah transaksi yang telah terjadi menjadi cicilan dan cash flow dapat tetap terjaga,” ujar Waasi B. Sumintardja, Digital Banking Business Product Head Bank BTPN seperti yang dikutip dari siaran pers.
Lebih lanjut, dalam keterangannya dikatakan pada riset yang dilakukan oleh Jenius beberapa waktu lalu terhadap 116 responden dengan rentang usia 21–40 tahun, ada tiga alasan utama masyarakat dalam memutuskan memilih transaksi dengan metode cicilan. Disebutkan, sebanyak 38% responden mengatakan untuk mengatur cash flow dengan baik, 18% untuk mengurangi beban pembayaran, dan 16% mengaku akses produk cicilan mudah dilakukan. Dari hasil survei yang sama, 86% responden memilih metode cicilan ketika melakukan transaksi pada e-commerce dan 14% pada offline store atau merchant.
“Jenius ingin hadir sebagai layanan finansial yang lengkap dan terintegrasi. Setelah beragam fitur revolusioner yang sudah Jenius miliki mulai dari menghadirkan kemudahan dalam bertransaksi, menabung, dan berinvestasi, kami juga menjadi semakin lengkap dengan memperkenalkan Split Pay dan Cicilan Jenius Pay yang terhubung dengan Flexi Cash sebagai sumber dana pembayaran yang dapat dipilih oleh nasabah sesuai preferensi dan keadaan,” imbuh Waasi dikutip dari sumber yang sama.
Tertarik untuk mengenal fitur Split Pay dari Jenius dan mengelola transaksi secara fleksibel? Kunjungi tautan berikut ini untuk informasi selengkapnya.
Advertorial ini didukung oleh Jenius.