UrbanIndo Luncurkan Unit Bisnis Baru, Targetkan Layanan Properti Menyeluruh di Satu Platform
UrbanIndo Data, UrbanIndo Finance, dan UrbanIndo Commercial akan menjadi tonggak bisnis masa depan Urbanindo
Portal online jual beli properti UrbanIndo sedang gencar meluncurkan fitur-fitur baru yang memanjakan penggunanya. Salah satu yang saat ini sudah bisa dinikmati adalah Laporan Evaluasi Harga. Fitur ini didesain untuk memudahkan calon pembeli melihat hasil analisis harga properti yang menarik untuk dibeli. Sering kali calon pembeli bingung dalam memahami harga, apakah yang ditawarkan tersebut harga yang wajar atau terlalu tinggi.
Faktanya membeli rumah bukan persoalan mudah. Perlu banyak pertimbangan. Laporan Evaluasi Harga memberikan penjelasan kepada penggunanya, apakah properti yang akan dibeli harganya wajar. Sistem membandingkan dengan harga rata-rata yang ada di pasaran. Melalui layanan tersebut akan ditampilkan harga yang diberikan saat ini apakah di bawah atau di atas rata-rata. Tak hanya itu, Laporan Evaluasi Harga juga memberikan analisis terkait dengan prospek harga di tahun mendatang beserta detail pergerakan harga dari bulan ke bulan.
Dipaparkan oleh CTO UrbanIndo Petra Novandi Barus, terkait dengan akurasi data yang ditampilkan oleh Laporan Evaluasi Harga, pihaknya menggunakan data internal dan eksternal untuk sebuah Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Ratusan data diolah secara sistematis hingga menghasilkan harga dan persentase yang representatif kepada pengguna. Algoritma dirancang untuk menghubungkan antara dinamika harga pasar dibantu dengan data makro ekonomi Indonesia.
"Karena laporan ini dibuat untuk listing spesifik, kami dapat menggunakan data di sekitarnya untuk membuat insight yang relevan. Dengan ini, pengguna tidak perlu menanyakan masyarakat yang tinggal di sekitar daerah situ dan juga tidak perlu bergantung hanya pada informasi agen tentang harga pasaran. Mereka juga dapat mengetahui transaksi yang terjadi di daerah sekitar untuk properti yang mirip dengan prediksi harga untuk properti yang menarik bagi mereka," ujar Petra.
Semua pemilik akun UrbanIndo dapat menikmati layanan ini, hanya saja layanan digunakan secara berbayar. Pengguna dikenakan biaya 2 koin UrbanIndo untuk mengakses layanan premium tersebut. Saat ini harga satu koin UrbanIndo senilai Rp 10.000.
Insiatif layanan properti lengkap di platform tunggal
Selain layanan tadi, UrbanIndo kini juga tengah mematangkan tiga inisiatif terbarunya, yakni UrbanIndo Data, UrbanIndo Finance dan UrbanIndo Commercial. UrbanIndo data dikembangkan untuk memfasilitasi kebutuhan data para stakeholder properti di Indonesia, mulai dari pembeli rumah, investor, developer hingga pemerintah. Data ini akan bersifat dinamis, mengikuti perkembangan pasar yang ada. Sedangkan UrbanIndo Finance akan memberikan pelayanan seputar pendanaan terkait dengan properti, termasuk untuk membantu dalam pembelian atau pengadaan properti.
Dan terkait UrbanIndo Commercial akan menjadi layanan baru yang memfokuskan pada pangsa pasar bisnis. Layanan ini menyajikan listing properti komersial seperti gedung-gedung perkantoran. Untuk memastikan kesiapan tiga layanan baru tersebut, Petra memaparkan saat ini tim internal UrbanIndo pun telah membagi tim produk untuk konsentrasi di unit-unit bisnis baru ini.
"Kami telah membuat one-stop-shop platform untuk semua kebutuhan terkait real-estate di Indonesia. Kami akan terus melanjutkan produk kami dan mengembangkan pasar kami. Banyak sekali produk yang akan terkait dengan platform Koin UrbanIndo dan kami berharap ini akan menjadi revenue stream utama tapi dari banyak sekali produk," ungkap Petra.
Sejak awal pendirian UrbanIndo, pihaknya terus meyakinkan kepada para penggunanya bahwa akan memberikan pendampingan pintar untuk memilih properti. Membeli rumah contohnya, merupakan salah satu keputusan terbesar yang harus ditentukan seseorang dalam hidupnya. Banyak orang yang harus mendapatkan kredit pembelian rumah yang menghabiskan puluhan tahun. Artinya sejak awal orang tersebut harus memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah benar dan tidak merugikan.
Mematangkan proses bisnis dengan strategi baru
UrbanIndo Data dinilai akan menjadi ujung tombak berbagai inisiatif penyediaan bagi pengguna produk atau fitur UrbanIndo yang data-driven mulai dari rekomendasi berdasarkan aksi pengguna, laporan yang dipersonalisasi, hingga penargetan produk terhadap pangsa pasar yang tepat.
"Dengan UrbanIndo Data, pengguna kami dapat dengan mudah mendapatkan insight secara 360 derajat untuk sebuah properti mulai dari properti yang mirip, harga pasar, tren harga, KPR bulanan, hingga fasilitas di sekitar seperti transportasi publik, akses sekolah, dan sebagainya" ujar Petra.
Dari aspek finansial, UrbanIndo Finance akan menyokong kebutuhan tersebut, saat ini masih terkait dengan pembelian real-estate. Bentuknya masih seputar KPR (Kredit Pembelian Rumah) yang dimaksimalkan dengan kekuatan jaringan UrbanIndo, antara calon pembeli, agen dan juga perbankan. Fitur ini berkomitmen untuk dapat memangkas waktu mendapatkan persetujuan kredit. Selain itu kepada bank mitranya, UrbanIndo akan memastikan kredit yang dilanggan oleh pengguna adalah yang paling proporsional.
"Kami terus berusaha untuk berinovasi dan mengubah pasar real-estate dengan memperkenalkan produk-produk baru ke pasar. Saya tidak kaget jika suatu saat kita akan merilis produk berupa investasi real-estate dan/atau crowdsourcing di bawah UrbanIndo Finance," ujar Petra.
Sedangkan untuk target pasar bisnis dan korporasi, UrbanIndo memandang sebagai unit bisnis yang sangat natural. Melalui UrbanIndo Commercial pihaknya ingin menawarkan solusi end-to-end untuk kebutuhan real-estate. Meskipun pangsa pasarnya cukup berbeda, namun produk ini sangat terkait dengan real-estate hunian.
"Kami sangat beruntuk mempunyai tim yang berpengalaman di industri ini dan berencana mengubah pasar komersial di Indonesia. Saat ini kami melihat pain point besar untuk mendapatkan data di pasar real-estate komersial, melakukan manajemen bangunan komersial, dan mencari perkantoran yang tepat untuk disewa secara mudah di Indonesia. Kami ingin menghancurkan status quo di pasar ini," pungkas Petra.