Windows 10 Akan Dukung Autentikasi Biometrik Dengan Windows Hello
Menuju peluncuran Windows 10, Microsoft perlahan-lahan mulai memperkenalkan berbagai fitur baru yang dianggap mampu menjadi daya tarik bagi calon pengguna.
Setelah sebelumnya mengumumkan dukungan kompresi untuk penyimpanan yang lebih hemat, kali ini Microsoft mengumumkan dukungan Windows 10 untuk melakukan autentikasi menggunakan fitur biometrik – iris, sidik jari dan wajah – untuk perangkat yang mendukung teknologi tersebut.
Windows Hello, begitu teknologi itu dinamakan, akan memberikan akses cepat terhadap perangkat Windows 10. Tidak hanya itu, dapat digunakan juga untuk autentikasi aplikasi, konten perusahaan dan beberapa layanan online, jika dinginkan.
Info menarik: Panduan Lengkap Bagaimana Cara Membuat Database di MySQL
Windows Hello membuat perangkat Windows 10 semakin personal. Karena dengan biometrik, benar-benar hanya sang pemilik perangkat yang dapat mengakses perangkat tersebut. Teknologi yang digunakan demikian canggih, sehingga dapat membedakan orang dengan hanya foto orang tersebut.
Kamera yang digunakan dikombinasikan dengan teknologi infrared sehingga meningkatkan kenyamanan sekaligus tidak mengorbankan keamanan dan privasi. Teknologi ini diyakini dapat memenuhi kebutuhan keamanan untuk enterprise dan dapat memenuhi persyaratan yang ketat seperti yang dibutuhkan di pemerintahan, kesehatan dan institusi keuangan.
Selain dukungan Hello, dikenalkan juga Windows “Passport”, sebuah cara yang biasa digunakan oleh administrator IT, pemrogram dan pemiliki web untuk menyediakan cara yang mudah untuk mengakses website dan aplikasi.
Windows 10 tidak lagi menggunakan password melainkan autentikasi tanpa mengirimkan kata kunci ke jaringan. “Passport” dijamin dapat bekerja dengan layanan Windows yang sebelunnya sudah ada, seperti Active Directory.
Info menarik: Daftar Harga Hp Evercoss dan Penawaran Diskon Bulan Maret 2015
Penggunakan Windows Hello dan Passport adalah sebuah pilihan dan pengguna selalu dapat memilih untuk mengaktifkannya atau tidak. Data biometrik-pun akan disimpan secara lokal di device dan tidak pernah digunakan untuk keperluan lain selain untuk membuka kunci perangkat dan Passport.
Dalam beberapa waktu ke depan, Microsoft akan bekerja bersama-sama dengan rekan perangkat keras mereka untuk menciptakan berbagai perangkat yang mendukung Windows Hello, karena fitur ini membutuhkan perangkat keras khusus termasuk dukungan perangkat fingerprint reader, illuminated IR sensor atau sensor biometrik lainnya.
Kerja sama ini tentunya akan membuat kesiapan semakin matang ketika layanan ini dirilis, pada saat peluncuruan, kita memiliki banyak opsi untuk memilih perangkat yang kita senangi.
Gambar header: ilustrasi Biometric sensor via Shutterstock.