Mulai 5 Agustus, Yahoo Messenger Lawas Resmi Tinggal Nama
Kebijakan baru ini hanya berdampak untuk pengguna Windows, Linux dan Mac
Kabar kurang mengenakkan harus kembali diterima oleh para pengguna setia aplikasi Yahoo Messenger desktop. Pasalnya, Yahoo secara resmi mengumumkan akan menghentikan dukungan untuk Messenger, efektif per 5 Agustus 2016 mendatang. Setelah tanggal itu, pengguna Windows, Linux dan Mac tidak akan dapat mengakses akun untuk mengobrol.
Dalam tulisan resminya, Yahoo mendorong seluruh pengguna untuk melakukan transisi secara menyeluruh ke Yahoo Messenger baru berhubung pihaknya tidak akan lagi mendukung platform desktop per tanggal yang disebutkan di atas. Mereka juga menjanjikan Messenger baru mampu menghantarkan pengalaman terbaik kepada pengguna.
Aplikasi Yahoo Messenger pertama kali diperkenalkan pada tahun 1998. Saat itu, aplikasi hanya mendukung perangkat Windows, Mac, Linux, dan Solaris. Di tahun 2000-an, Yahoo Messenger menjelma menjadi aplikasi chat paling populer, bersaing dengan aplikasi sejenis buatan Microsoft, Windows Live Messenger dan Skype. Tapi perlahan, popularitas Yahoo Messenger tergerus oleh hadirnya pemain-pemain baru.
Pada bulan Desember tahun lalu Yahoo melakukan rombakan di sisi desain dan dukungan lintas platform, di web, desktop dan smartphone dengan harapan dapat kembali merebut hati pengguna.
Kini, seiring fokus Yahoo pada platformmobile, versi terbarunya hadir sebagai aplikasi mobile yang tersedia di App Store dan Google Play dengan nama yang sama, Messenger. Aplikasi ini diklaim bekerja lebih cepat dan mendukung sebagian besar fitur yang dipunyai aplikasi pesan instan, seperti mengirim pesan teks, foto dan gambar animasi berformat gif baik untuk perorangan ataupun grup.
Selain Yahoo Messenger untuk desktop, Yahoo juga memastikan segera menutup layanan Yahoo Recommends per 1 September 2016.