YogYes.com Berbagi Cerita di Acara RotiFresh
pertama kedua kalinya mengadakan meetup di Yogyakarta. Seperti yang kami kabarkan sebelunya, meetup kali ini didukung oleh Lenovo, dan pembicara pada acara kali ini adalah Anggit Tut Pinilih (Founder MbakDiskon.com), Agus Supriadi (Founder YogYes.com), dan Nurdin Nurdiansyah (peneliti dari LIPI dan selaku mentor dari Lenovo Do Network).
Meetup kali ini sangat menarik, terutama antusias dari para mahasiswa yang penasaran tentang program Lenovo Do Network. Dan hal paling menarik adalah tentang pengalaman para pembicara dalam mengelola startup mereka, yang mungkin juga dapat menjadi pelajaran bagi para mahasiwa yang ingin mendirikan startup.
Dari beberapa pembicara yang mengisi acara tersebut, ada cerita yang cukup menarik tentang pengalaman awal Agus Supriadi ketika membangun YogYes.com. YogYes.com sendiri adalah sebuah portal yang berisikan informasi pariwisata di Yogyakarta dan sekitarnya. Agus menjelaskan bahwa pada tahun 2011 ini pageviews visitor YogYes.com sendiri berjumlah 8.000 - 10.000 pageviews visitor perhari, kemudian rata-rata 77.000 pageviews perhari dan memiliki lebih dari 200 direct advertiser.
Pada tahun 2011 ini, YogYes telah melakukan ekspansi di beberapa daerah sekitar Yogyakarta, yaitu Solo, Borobudur, Dieng Plateau, Karimunjawa, Pacitan, dan Semarang.
Pada awal didirikannya, Agus hanya bermodalkan uang Rp 6000,- yang digunakan untuk pembuatan proposal yang berisikan ide-ide yang akan ditawarkan ke pihak hotel untuk bekerja sama, yang nantinya digunakan sebagai modal dalam pembuatan YogYes.com ini. Latar belakang Agus mendirikan YogYes sendiri adalah dalam rangka ingin mengangkat kembali pariwisata di Yogyakarta melalui internet, yang pada waktu itu sangat menurun drastis akibat terkena imbas dari bom Bali tahun 2002.
Menurut Agus, hal yang paling penting dalam mendirikan startup bukanlah tentang berasal dari jurusan TI dan tidak bisa menguasai programming, akan tetapi yang terpenting adalah sikap mental yang kuat (tetap fokus pada startup yang dikelola), persiapan dan strategi yang matang (bussiness model yang matang), dan eksekusi.
Agus juga memberikan tips dan trik kepada para audience yang mayoritas para mahasiswa tentang membangun startup dan ingin secara serius dalam mengelolanya. Tips sederhana tetapi mungkin jitu, mengingat modal yang mungkin terbatas bagi mahasiswa. Saran Agus adalah mengubah kamar kos menjadi sebuah kantor, dan mencari kos yang letaknya cukup strategis (pinggir jalan), sehingga mudah untuk dicari.
Oh ya, untuk para pembaca setia DailySocial yang penasaran dengan ajang kompetisi Lenovo Do Network, dapat membaca tautan ini.
Update: Ada beberapa perbaikan yang dilakukan pada artikel serta penambahan informasi seperti yang dituliskan oleh YogYes pada kolom komentar.