4 Hal yang Bisa Disajikan Lebih Baik Oleh Versi PC Red Dead Redemption 2
Ada empat aspek yang bisa disajikan lebih baik oleh versi PC RDR2: grafis, sistem kendali, konten single-player dan multiplayer.
Red Dead Redemption 2 adalah salah satu game terbesar yang pernah dibuat manusia dalam waktu satu dekade. Di balik kisahnya begitu memesona (dan tragis), tersimpan detail dan skala yang sulit ditandingi permainan lain. RDR2 merupakan kombinasi unik antara game action-adventure, role-playing dengan simulasi kehidupan koboi di akhir masa kejayaan mereka.
RDR2 dilepas di console pada bulan Oktober tahun lalu. Dan setelah rentetan rumor, bocoran, spekulasi dan penyangkalan dari developer, Rockstar Games akhirnya mengumumkan eksistensi versi PC dari permainan berlatar belakang Wild West itu. Seperti kebiasaan mereka, Rockstar tidak mengungkap terlalu banyak informasi. Mereka hanya mengabarkan bahwa edisi Windowsakan meluncur di tanggal 5 November 2019 dan Anda sudah dipersilakan untuk melakukan pre-order via Rockstar Games Launcher.
Rockstar juga telah menggandeng sejumlah mitra, baik platform distribusi digital maupun gerai offline untuk memudahkan kita melakukan pembelian atau pemesanan, di antaranya adalah Epic Store, Humble Store, GameStop dan Greenman Gaming. Sang publisher mempersilakan kita pula untuk menikmati Red Dead Redemption 2 lewat layanan Google Stadia. Dan yang menurut saya paling unik ialah, game baru tersedia di Steam pada bulan Desember nanti.
Selain itu, Rockstar sempat membahas sedikit soal upgrade teknis dan grafis yang mereka terapkan di versi PC RDR2. Permainan juga menyimpan fitur/mode baru semisal Bounty Hunting Missions, Gang Hideouts, Weapons dan lain-lain. Mode multiplayer Red Dead Online juga bisa segera diakses, plus segala update yang Rockstar pernah berikan ke versi console-nya.
Ketersediaan Red Dead Redemption 2 edisi PC membuka banyak peluang bagi Rockstar untuk membuat pengalaman bermain jadi lebih baik. Meski RDR2 boleh dibilang sebagai 'keajaiban teknis', game tidak benar-benar bebas dari masalah. Ada empat aspek yang pada dasarnya bisa dipoles dan disempurnakan oleh RDR2 PC. Ini dia:
Grafis
Grafis memang bukan segalanya, tapi hingga hari ini banyak developer terus berlomba-lomba untuk menghidangkan permainan dengan visual terindah dan Red Dead Redemption 2 adalah salah satu judul yang paling memanjakan mata. Di PS4 Pro, resolusi permainan di-upscale ke 4K. Efek visual dan atmosfer juga jadi kian kentara ketika fitur HDR diaktifkan: saat berkemah, malam tampak begitu gelap namun pepohonan tetap terlihat detail, daerah rawa memberikan kesan lembap dan panas, lalu area tengah kota yang sibuk dipenuhi asap serta debu.
Walaupun semua itu terlihat fantastis, versi PlayStation 4 DRD2 punya satu kelemahan besar: hardware console yang mulai menua hanya bisa menangani game di 30-frame per detik. Bagi gamer PC veteran, 30FPS masih berada di bawah standar ideal. Efeknya, tiap gerakan karakter ataupun kamera terasa kurang mulus dan responsif. Di PC, ada peluang besar permainan dapat disajikan tingkat frame rate lebih tinggi.
Di luar frame rate, versi PC diharapkan pula memberikan keleluasaan kustomisasi grafis, sehingga Red Dead Redemption 2 dapat berjalan lancar di berbagai konfigurasi hardware komputer. Berdasarkan bocoran video di bulan Desember 2018 silam, pemain diperkenankan untuk mengutak atik tingkat resolusi, kualitas tekstur, shader, bayangan, jarak pandang, serta mengaktifkan fitur-fitur semisal FXAA dan VSync.
Input kendali
Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan di RDR2 dan konsekuensinya ialah sistem kendali menjadi cukup kompleks. Untuk mengendarai kuda saja, Anda harus mahir dalam menyeimbangkan kecepatan dan stamina. Semuanya jadi tambah rumit ketika Anda perlu melakukan aksi lain, contohnya melempar tali laso buat menangkap musuh atau mengeluarkan tembakan peringatan.
Rockstar sudah berupaya menyederhanakan kontrol agar semuanya bisa dilakukan lewat controller (DualShock 4 maupun gamepad Xbox) dengan input yang boleh dikatakan terbatas. Kendala utama bagi saya adalah ada banyak kombinasi tombol yang mesti dihafal dan peluang keliru menekan jadi besar ketika kita menghadapi situasi kritis: mengejar pencopet, duel pistol, atau sedang baku hantam. Beberapa kali saya tak sengaja melayangkan tinju padahal hanya berniat untuk memberikan ancaman verbal.
Seperti Grand Theft Auto V, RDR2 PC sudah pasti bisa dimainkan dengan gamepad. Namun dengan dukungan periferal keyboard dan mouse, pemain ditawarkan alternatif sistem kendali yang lebih akurat, intuitif serta tentu saja dapat bebas dikustomisasi.
Mod dan update konten 'cuma-cuma'
Dalam wawancara bersama VG24/7 bulan lalu, Katie Pica selaku lead online production mengabarkan bahwa Rockstar tengah mencurahkan seluruh perhatian mereka pada Red Dead Online, Efek sampingnya ialah, Red Dead Redemption 2 kemungkinan tidak akan memperoleh update konten single-player dalam waktu dekat - sebuah kejadian yang turut menimpa GTA5.
Kondisi ini sebetulnya bisa dimaklumi mengingat porsi online dari game open-world itu merupakan penghasil pemasukan terbesar bagi Rockstar Games, bahkan bertahun-tahun setelah permainan tersedia. Gamer RDR2 console yang tak berminat dengan multiplayer boleh jadi jengkel mendengar kabar tersebut, apalagi Red Dead Redemption pertama sempat mendapatkan DLC single-player super-keren bertema zombie, Undead Nightmare.
Meski demikian, keadaan akan berbeda di PC karena di platform ini kita bisa mudah memperoleh mod. Rockstar tidak pernah memberikan dukungan mod resmi untuk Grand Theft Auto V, tapi saat ini sudah ada ratusan modifikasi berkualitas yang dapat dinikmati secara gratis, termasuk mod yang memperkenankan Anda bermain jadi Spider-Man. Saya cukup yakin RDR2 PC akan mendapatkan beragam mod unik.
Mode multiplayer
Satu hal yang jadi penghalang utama bagi saya untuk menikmati Red Dead Online secara konsisten adalah kewajiban berlangganan PlayStation Plus. Ada beberapa waktu tertentu ketika saya sama sekali tidak sempat bermain game, dan kondisi tersebut membuat berpikir dua kali untuk membeli voucher PS Plus: bagaimana jika saat mengaktifkannya, ada kejadian tak terduga yang mencegah saya ber-gaming selama berminggu-minggu (bagi saya, ini ialah sebuah skenario mengerikan)?
Kabar gembiranya, gamer PC tidak pernah dibebani biaya tambahan buat mengakses multiplayer. Selama sambungan internet tersedia, Anda dapat bermain bersama gamer lain di mana pun mereka berada. Bagi saya, kondisi tersebut sangat melegakan, memperkenankan saya untuk ber-multiplayer kapan pun ketika menginginkannya tanpa merasa terikat.
Walaupun begitu, ada satu aspek di multiplayer yang perlu diperhatikan Rockstar: para cheater yang menodai sesi Grand Theft Auto Online. Sayang sekali, developer terlihat setengah hati dalam mengambil langkah tegas demi memberantas mereka. Tanpa perhatian dan penanganan khusus dari pihak Rockstar, problem ini akan terulang lagi di Red Dead Online PC.
Sign up for our
newsletter