6 Tingkatan Bisnis Startup yang Wajib Kamu Ketahui
Masih bingung apa itu centaur, decacorn? Cari pengertiannya di artikel ini!
Perlu kamu ketahui bahwa dalam menjalankan bisnis startup ada beberapa tingkatan, tingkatan tersebut menjadi sebuah indikator nilai valuasi dari sebuah perusahaan. Berikut adalah beberapa tingkatan yang ada pada bisnis startup:
1. Cockroach
Tingkatan yang pertama adalah cockroach, dalam bahasa Indonesia juga diartikan sebagai hewan kecoa. Hal ini dikarenakan perusahaan masih dalam tahap awal dalam ekosistem startup, ciri-cirinya adalah ditandai dengan pengeluaran perusahaan yang rendah dan struktur organisasi yang cukup berantakan.
Startup yang masuk dalam kategori cockroach memiliki nilai valuasi kurang dari USD$10 juta atau kurang dari Rp 14,7 miliar.
2. Pony
Kemudian dilanjutkan dengan tingkatan kedua yakni pony, pada tingkatan ini persaingan yang terjadi dalam bisnis startup terbilang lebih kompetitif. Sumber daya yang minim persaingan pasar yang ketat dan pertumbuhan perusahaan yang masif menjadi faktor utamanya. Startup yang masuk dalam kategori Pony memiliki nilai valuasi lebih dari USD$ 10 juta – USD$ 100 juta.
3. Centaur
Centaurs merupakan tingkatan bisnis startup yang disematkan bagi perusahaan yang memiliki nilai valuasi sekitar USD$ 100 juta – USD$ 1 miliar, menuruthttps://dailysocial.id/post/startup-centaur-indonesia-2020 ada 70 startup yang masuk dalam skala bisnis centaur di Asia. Faktanya 27 startup diantaranya berasal dari Indonesia, beberapa diantaranya adalah halodoc, sociolla, dana, ruang guru, akulaku, kredivo dan blibli.com.
4. Unicorn
Jenis tingkatan keempat ini mungkin menjadi salah satu tingkatan startup yang cukup familiar di telinga kita, pasalnya dalam beberapa bulan ini sedang gencar-gencarnya diberitakan bahwa ada beberapa startup asal Indonesia yang sudah menyentuh level ini.
Dalam tingkatan level Unicorn nilai valuasi yang digunakan sebagai indikator adalah senilai USD$ 1 miliar – USD$ 10 miliar atau jika dirupiahkan adalah sebesar 10,47 triliun. Perusahaan startup nasional yang masuk dalam kategori unicorn adalah Gojek, Tokopedia, OVO, Traveloka, JD.id dan Bukalapak.
5. Decacorn
Salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan sebuah perusahaan startup adalah investor, semakin besar asset dari investor maka akan semakin besar pula startup tersebut. Sedangkan untuk tingkatan decacorn nilai valuasi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan startup adalah sebesar USD$ 10 miliar hingga kurang dari USD$ 100 miliar.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa gojek saat ini sudah resmi masuk dalam tingkatan decacorn dengan nilai valuasi sebesar USD$ 18 miliar atau Rp 257 triliun.
6. Hectocorn
Tingkatan yang terakhir adalah hectoron, nilai valuasi yang dimiliki oleh perusahaan startup yang masuk pada tingkatan hectocorn adalah sebesar USD$ 100 miliar. Saat ini salah satu perusahaan startup yang masuk dalam tingkatan hectocorn adalah Alipay, perusahaan asal China ini memiliki nilai valuasi sebesar USD$ 150 miliar.
Demikian adalah informasi tentang 10 istilah yang familiar pada dunia startup dan 6 jenis klasifikasi yang ada pada industri startup, dalam hal ini startup termasuk kedalam kategori perusahaan rintisan yang sedang berkembang. Oleh karena itu penggunaan istilah yang ada pada dunia startup mungkin akan terasa terdengar sedikit asing, adapun beberapaistilah populer lain dalam dunia startup digital.
***
Disclosure: Artikel ini ditulis oleh Dhea Alif
Sign up for our
newsletter