8 Contoh Iklan Berbahasa Jawa dengan Berbagai Tema Disertai Contoh Gambarnya

Bahasa Jawa adalah salah satu bahasa daerah yang paling populer di Indonesia. Hal ini tidak mengherankan karena orang Jawa sangat banyak dan tinggal di hampir seluruh negeri. Akibatnya, iklan dalam bahasa Jawa saat ini cukup banyak di berbagai media.

Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa banyak iklan yang dibuat dalam bahasa Jawa untuk menarik pelanggan dari pulau ini. Beberapa contoh iklan dalam bahasa Jawa ini dapat dilihat di bawah ini.

Iklan Permen Masuk Angin

Iklan minuman permen biasanya menyertakan rasa atau jenis bahan yang digunakan untuk membuat permen. Slogan yang menarik juga akan digunakan dalam iklan ini.

Iklan dalam bahasa Jawa untuk album Sidomuncul Tolak Angin adalah contohnya. Iklannya menggunakan catchphrase "Cobanen permen Tolak Angin bakal wangi sabendino" pada gambar di atas. Maksudnya, makan permen Tolak Angin setiap hari akan membuat mulutmu wangi.

Iklan Bahasa Jawa Produk Fast Food

Iklan makanan dalam bahasa Jawa dari industri fast food berikutnya sangat penting untuk menunjukkan kelebihan makanan, seperti rasa atau porsi yang lebih besar, untuk menarik perhatian pelanggan.

Seperti yang disebutkan di atas, di mana disebutkan bahwa mendapatkan diskon 50% sampai dengan paket besar disertai dengan pernyataan "sing dobel tansah nggawe wareg", yang berarti "yang dobel selalu mengenyangkan".

Iklan Bahasa Jawa Produk Mie Instan

Mie instan adalah makanan praktis yang paling populer di Indonesia, jadi tidak mengherankan bahwa produk ini banyak dibuat dan tersebar di seluruh Indonesia dan bahkan di luar negeri. Orang Jawa juga sering makan mie instan.

Iklan produk makanan ini dibuat dalam bahasa Jawa untuk membuatnya lebih intim. Sebagian besar orang makan indomie saat mereka santai. Menonton televisi adalah saat yang paling enak untuk makan, membuat kamu merasa kenyang.

Selain itu, kemudahan memasak mie instan memungkinkan kamu menonton pertandingan sepak bola secara live. Kamu bisa membuatnya dengan kata-kata unik, seperti yang ditunjukkan dalam gambar.

Dijelaskan bahwa nama produknya "Indomie Goreng". Kemudian disebutkan bahwa itu juga cocok untuk menonton sepak bola dengan "nggawe nonton bal". Terakhir, disebutkan bahwa "Lebih bungah" berarti "lebih besar", sehingga pelanggan lebih senang makan itu.

Iklan Bahasa Jawa Produk Minuman Kemasan

Iklan minuman gelas kemasan biasanya berfokus pada cita rasa minuman tersebut. Iklan Ale-Ale dalam bahasa Jawa ini adalah buktinya.

"Segere ra ono sing bisa ngalahke" adalah apa yang diharapkan pelanggan setelah meminum satu gelas Ale-Ale, seperti yang digambarkan di atas.

"Segarnya tidak ada yang bisa mengalahkan", menurut teks iklan.

Iklan Bahasa Jawa Obat Sakit Kepala

Iklan obat sakit kepala ini tidak diedit, berbeda dengan beberapa contoh iklan bahasa Jawa lainnya.

Slogan "pancen oye"—yang berarti "memang oke"—digunakan dalam iklan Oskadon. Catchphrase bertujuan untuk menunjukkan bahwa Oskadon telah terbukti efektif dalam meredakan sakit kepala.

Iklan Bahasa Jawa Produk Micin

Penyedap rasa, seperti micin, adalah bumbu dapur yang membuat makanan menjadi lebih enak. Oleh karena itu, diiklankan bahwa "masak kurang enak yen ora diwenehi micin Sasa", yang berarti "masak kurang enak kalau tidak pakai micin Sasa."

Iklannya menggunakan latar belakang motif kayu yang mirip dengan talenan atau peralatan dapur untuk menunjukkan bahwa produk tersebut cocok untuk digunakan di dapur.

Iklan Bahasa Jawa Produk Shampo

Model berparas cantik adalah fitur utama iklan produk kecantikan. Selain itu, warna lembut digunakan untuk menampilkan palet warna yang umum.

Iklan sampo anti ketombe Head & Shoulders menggunakan warna biru pada gambar di atas. Untuk melengkapi iklan, ada kata-kata yang menginspirasi untuk menggunakan sampo Head & Shoulders jika Anda ingin rambut Anda menjadi lebih bersinar.

Iklan Bahasa Jawa Layanan Masyarakat

Selain itu, lembaga pemerintah sering membuat iklan layanan masyarakat untuk mendorong perilaku masyarakat yang lebih baik. Dengan iklan ini, diharapkan masyarakat akan lebih menyadari hal ini.

Memberikan pengetahuan tentang metodenya, karakteristik penyakit, dll. diperlukan untuk membuatnya. Salah satu contohnya adalah iklan yang menyarankan orang untuk menjaga kesehatan selama pandemi COVID-19. Anda bisa melakukannya dengan menuliskan cara mencegah penyebaran COVID-19 seperti pada gambar.

Semoga informasi tadi bermanfaat tentang beberapa contoh iklan bahasa Jawa dengan berbagai tema yang akan semoga dapat memudahkanmu.