8 Langkah Penting Membuat Profil LinkedIn Terlihat Profesional

LinkedIn adalah jejaring sosial yang mempunyai konsep unik, di mana sebagian besar penggunanya adalah profesional yang memiliki latar belakang bisnis. Layaknya sebuah identitas, LinkedIn kerap dijadikan media untuk memperkenalkan diri atau bisnis ke calon kolega atau perusahaan dengan tujuan yang beragam.

Sebagian pengguna LinkedIn sengaja membuat akun untuk memberikan nilai tambahan ke bisnis mereka, dan sebagian lainnya ada pula yang mempromosikan diri dan mencari partner bisnis.

Saat ini ada lebih dari 255 juta pengguna aktif di LinkedIn, dan Indonesia menempati urutan ketiga sebagai negara dengan pertumbuhan pengguna paling cepat per Januari 2013.

Apapun tujuan sobat membuat akun LinkedIn, yang paling penting harus terlihat profesional. Tentu Anda tidak ingin orang menilai Anda sebagai yang kurang profesional di jejaring sosial ini, dan salah satu elemen penting untuk menunjukkan betapa profesionalnya Anda adalah melalui penampakan profil.

Hanya saja memang tidak mudah membuat profil LinkedIn terlihat profesional, apalagi bila Anda baru saja bergabung di sana. Jangan berkecil hati, TRL akan coba membantu dengan 8 langkah penting untuk merubah profil "seadanya" menjadi terlihat lebih profesional.

Sempurnakan Headline Profil Anda

Sobat harus pahami bahwa headline profil Anda memiliki fungsi seperti cover sebuah majalah, terkadang orang menilai isi dari cover, profil  yang tidak lengkap dan terkesan asal akan memberikan kesan buruk. Bukannya tujuan Anda membuat akun LinkedIn adalah untuk mempromosikan diri atau bisnis Anda? So, nama, pendidikan, jenis bisnis dan alamat Anda sejelas mungkin agar orang tidak perlu lagi bertanya berapa usia Anda.

Tulis Riwayat Pekerjaan Anda

Riwayat pekerjaan atau pengalaman bisnis juga tak kalah penting ketika Anda berniat menjual skill atau pengalaman Anda. Tuliskan saja riwayat pekerjaan meskipun tidak berhubungan dengan jenis bisnis yang sedang Anda promosikan. Informasi ini akan berguna untuk pengguna lain yang bisa saja tertarik dengan apa yang pernah Anda kerjakan sebelumnya. Tulis juga tentang pekerjaan atau bisnis yang saat ini Anda kerjakan.

Tuliskan Jenjang Pendidikan Anda

Banyak pengguna LinkedIn hanya menampilkan riwayat pendidikan seadanya dengan alasan agar terlihat sederhana dan juga menghemat waktu. Tetapi membuat daftar riwayat pendidikan secara lengkap justru memberikan nilai plus yang bermanfaat bagi Anda di mata klien.

Berikan dan Minta Testimonial

Mempunyai testimonial dari pengguna lain misalnya teman kerja, pelanggan atau staff Anda dapat menjadi nilai tambah positif. Kenapa harus kita yang memberi? Sebab menunggu orang untuk memberikan testimonial bukan perkara mudah, jadi berikan dahulu testimoni dan setelah itu minta testimoni balik.

Buat dan Terlibatlah dalam Grup

Seperti jejaring sosialnya lainnya, di LinkedIn Anda dapat pula terlibat dan membuat grup sesuai dengan jenis bisnis atau pekerjaan yang Anda tangani. Agar Anda terlihat lebih profesional, maka cara yang paling efektif adalah terlibat dalam sebuah atau beberapa grup yang Anda pahami, Anda juga bisa membuat grup sendiri dan terlibat aktif di dalamnya. Dengan terlibat langsung di dalamnya Anda akan semakin dikenal sehingga kesempatan untuk mencapai tujuan utama Anda akan jauh lebih mudah.

Buat dan Gunakan Lencana

Lencana profil bisa menjadi salah satu cara efektif untuk mempromosikan diri atau bisnis Anda. Di LinkedIn, Anda dapat memilih salah satu dari 10 lencana yang ada dan memasang lencana tersebut di blog, website atau forum yang Anda ikuti.

Buatlah Daftar Koneksi Pribadi

Membuat koneksi adalah salah satu fitur yang ditawarkan oleh LinkedIn, dengan fitur ini Anda dapat mengirimkan permintaan kepada pengguna lain untuk menjadi koneksi Anda. Berikan detail lengkap hubungan Anda - jika Anda mengenali pengguna tersebut - dan buatlah pesan pribadi kepada pengguna tersebut agar permintaan Anda diterima.

Gunakan Foto Profil yang Baik

Di bagian ini banyak pengguna jejaring sosial semacam Facebook mempunyai persepsi "aneh", beberapa pengguna sengaja memajang foto model cantik untuk menarik perhatian pengguna lain kemudian memanfaatkan teman yang dimiliki untuk menjual sesuatu. Di Facebook trik semacam ini sangat berhasil, tetapi tidak untuk LinkedIn. Sebagian besar pengguna LinkedIn adalah profesional yang menilai kualitas seseorang dari headline dan deskripsi profil seperti pendidikan, testimonial, pelanggan dan pengalaman pekerjaan, bukan dari seberapa seksi foto profil Anda. Jadi, pasanglah foto yang sesuai dan pantas, piih foto terbaru dan pastikan terlihat jelas di profil Anda.


Itu tadi 8 langkah awal penting agar profil LinkedIn Anda terlihat lebih profesional, beberapa poin lagi yang juga sangat penting seperti menjaga attitude saat membagikan konten dan menuliskan rencana proyek dan lain-lain, atau mungkin Anda punya saran tambahan, why not? Yuk sharing dengan yang lain di kolom komentar.

Sumber gambar header Esther Vargas/Flickr.