3 October 2016

by Bambang Winarso

Adopsi Prosesor Galaxy S6, Samsung Galaxy A8 (2016) Resmi Diluncurkan

Samsung Galaxy A8 (2016) mengadopsi prosesor dan teknologi kamera Galaxy S6

Setelah resmi meluncurkan Galaxy On7 (2016) dan Galaxy On8, Samsung rupanya belum berhenti melahirkan produk baru untuk jajaran Galaxy. Kali ini, raksasa Korea Selatan itu menghadirkan generasi baru, Galaxy A8 (2016).

Bicara generasi, ini adalah generasi paling anyar dari seri Galaxy A8 yang dirilis tahun lalu. Artinya, ia punya sesuatu yang baru untuk menarik minat para fans yang merasa smartphone-nya sudah usang.

Di segi desain Galaxy A8 (2016) memang tak berubah dari varian terdahulu. Masih ada garis tepi yang sama, material metal yang sama dan juga ketebalan body yang jadi ciri khas seri Galaxy A.

Samsung Galaxy A8 (2016) masih mengusung desain pendahulunya yang rilis tahun lalu

Di garda terdepan, Samsung Galaxy A8 (2016) membawa layar berpenampang 5,7 inci Super AMOLED dengan resolusi 1080 x 1920 piksel. Resolusi ini memang masih di bawah QHD, tapi sudah sangat baik untuk kelasnya.

Jeroan Samsung Galaxy A8 (2016) ditopang oleh chipset Exynos 7420 yang terdiri dari empat inti Cortex-A53 CPU dan empat inti ARM Cortex-A57 CPU. Ini adalah chipset yang tahun lalu digunakan oleh Samsung Galaxy S6, smartphone unggulan Samsung. Chipset kemudian dipasangkan dengan RAM GB dengan ruang simpan seluas 32GB.

Bekal Samsung Galaxy S6 juga diadopsi oleh sektor kamera, di mana di bagian belakang ada kamera 16MP dengan teknologi yang sama. Di depan, perangkat menawarkan kamera 8MP untuk memuaskan dahaga berselfie ria.

Kabar baiknya, ponsel pintar berbasis Android 6.0.1 Marshmallow ini juga sudah dilengkapi sensor sidik jari dan baterai 3.300mAh.

Samsung Galaxy A8 mengandalkan chipset dan kamera yang diadopsi oleh Galaxy S6

Dalam debutnya, Samsung Galaxy A8 (2016) akan menyambangi Korea Selatan terlebih dahulu dengan harga dasar di $580. Belum ada kabar kapan ponsel ini akan dikirim ke negara lain, tapi jika iya, harganya mungkin akan lebih mahal sedikit setelah ditambah pajak dan biaya lain-lain.

Sumber berita SKTelecom.