Agensi Digital Adways Jalin Kerja Sama Komprehensif Dengan Layanan Periklanan Mobile InMobi

Jaringan digital advertising dan game publisher asal Jepang, Adways, mengumumkan kerja sama komprehensif dengan InMobi yang merupakan perusahaan penyedia layanan mobile advertising asal India. Kemitraan antar dua perusahaan ini bertujuan untuk mendukung upaya promosi yang lebih efektif dan tetap sasaran bagi pengembang aplikasi.

Menanggapi kemitraan dua perusahaan ini, Kazusuke Obi sebagai Vice President and Regional Director InMobi menyatakan, "Kami sangat senang mengumumkan bahwa kemitraan global ini akan memungkinkan seluruh klien Adways untuk menggunakan jaringan global kami secara mudah, dan juga untuk klien kami kerja sama ini akan menjadi peluang baru monetisasi lebih lanjut. Kami berharap dapat berkontribusi (lebih banyak lagi) dalam bisnis aplikasi smartphone melalui kerja sama ini."

Senada dengan pihak InMobi, Haruhisa Okamura, CEO Adways juga menyatakan optimismenya dengan kerja sama terbaru ini. Okamura mengatakan, “Kami bertujuan untuk menjadi perusahaan periklanan ponsel pintar nomor satu di Asia. Melalui kemitraan ini, kami percaya bahwa kami akan mampu mendukung banyak klien kami mempromosikan aplikasi mereka secara lebih efektif, tidak hanya di Asia namun juga di seluruh dunia."

Dikemukan melalui keterangan persnya, Adways dan partnernya InMobi menjanjikan sebuah layanan yang dapat memacu kegiatan promosi bagi banyak pengembang aplikasi. Layanan ini akan memanfaatkan teknologi yang dimiliki oleh InMobi untuk meningkatkan para pengembang aplikasi dalam mencapai ROI (Return on Investment).

Adways dan InMobi merupakan dua perusahaan yang tak asing kiprahnya di Indonesia. Adways sudah melakukan ekspansi bisnis di Indonesia dengan meluncurkan layanan afiliasi periklanan digital SmartDriver dan membawa sejumlah judul permainan terkemuka dari Jepang. InMobi di 2012 silam telah bekerjasama dengan Detikcom perihal layanan mobile advertising. Kini kedua perusahaan tersebut berkolaborasi dan para pengembang aplikasi mobile akan menjadi klien utamanya.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]