AirAsia Money Resmikan Kehadiran di Indonesia, Hadirkan Konsep Agregator Produk Keuangan
Akan melengkapi kategori produk keuangan lainnya, seperti top-up kredit game, tagihan, kartu kredit yang bakal hadir secara bertahap
Lengan bisnis AirAsia di bidang finansial "AirAsia Money" meresmikan kehadirannya di Indonesia sebagai bagian dari aplikasi super. Semangat yang ingin diberikan lewat layanan ini adalah kemudahan mengakses produk-produk keuangan secara satu pintu, khususnya basis konsumen AirAsia yang sebagian besar adalah generasi muda.
Ketertarikan AirAsia menggarap industri finansial ini tak lain karena di regional ini menyimpan potensi bisnis yang raksasa, menurut laporan e-Conomy 2021. Baik bisnis pembayaran, pinjaman, hingga pengiriman uang menyimpan potensi yang besar. Ambil contoh, diprediksi GTV yang dihasilkan bisnis pembayaran sebesar $707 miliar dan aliran total dari bisnis pinjaman sebesar $39 miliar sepanjang tahun lalu.
Marketplace produk finansial
AirAsia Money merupakan marketplace produk finansial yang menawarkan solusi keuangan yang terjangkau, dari asuransi, investasi, pengiriman uang, dan penggalangan dana sosial, bersama para mitra. Secara keseluruhan konsep, AirAsia Money seperti situs agregator produk keuangan yang diusung oleh Cermati, CekAja, dan lain-lain.
“AirAsia Money merupakan komitmen Capital A dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan dan relevan untuk pasar ASEAN, khususnya di Indonesia. Kami bangun platform keuangan yang kokoh dan inovatif, sehingga bisa beri manfaat yang maksimal bagi seluruh konsumer,” ucap Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine saat konferensi pers virtual, Selasa (1/3).
Head of AirAsia Money Nadia Ikrana Hasanuddin menambahkan, platform ini dirancang untuk memudahkan para pelanggannya, baik yang telah maupun yang kurang memiliki akses terhadap layanan keuangan, untuk dapat membandingkan berbagai penawaran produk finansial yang disajikan dengan nilai yang sangat terjangkau. “Ke depannya, kami berencana untuk menyediakan lebih banyak pilihan produk dan layanan keuangan yang terjangkau di Tanah Air,” kata dia.
Khusus di Indonesia, perusahaan bekerja sama dengan platform keuangan yang sudah memiliki lisensi resmi, seperti PasarPolis (insurtech), Bareksa (e-investing), Rumah Zakat (lembaga sosial), dan Wise (remitansi).
Saat ditelusuri lebih lanjut oleh DailySocial.id, alur konsumen saat mengunjungi AirAsia Money, pengguna akan diarahkan ke laman situs masing-masing mitra. Misalnya, memilih produk investasi konsumen diarahkan ke aplikasi Bareksa, atau memilih produksi asuransi ke laman PasarPolis dan mengikuti alur pembayaran yang disediakan oleh mereka.
Pengguna juga dapat mengakses portal edukasi yang berisi, berita, panduan keuangan pribadi agar mereka dapat membuat pilihan terbaik saat muncul kebutuhan mendesak. Dari produk keuangan yang tersedia saat ini, kategorinya akan terus ditambah, mulai dari top up kredit game, bayar tagihan, kartu kredit & pendanaan. Masing-masing produk akan digulirkan secara bertahap mulai dari kuartal kedua mendatang. Selain itu, tampilan aplikasi super AirAsia akan terus disempurnakan agar memberikan pengalaman yang lebih maksimal.
More Coverage:
Setelah Malaysia dan Indonesia, AirAsia Money akan dirilis di Thailand pada kuartal II 2022 dan Filipina pada kuartal berikutnya di 2023. Nadia tidak menutup kemungkinan mitra-mitra lokal yang sudah punya kehadiran di luar negeri, seperti PasarPolis di Thailand, dapat melanjutkan kemitraan saat hadir di negara tersebut.
“Bukan tidak mungkin bisa kerja sama lagi karena lebih mudah proses integrasinya. Selain itu, Wise juga sudah hadir di global, mereka hadir untuk AirAsia Malaysia dan Indonesia, kalau nantinya masuk ke Thailand juga mudah,” tutupnya.
Sign up for our
newsletter