Akulaku Segera Ekspansi ke Kalimantan dan Sumatera di Tahun 2019
Termasuk perdalam jumlah merchant untuk mengembangkan fitur Kredit Offline
Akulaku, startup yang bergerak di bidang pembiayaan, siap berekspansi ke Kalimantan dan Sumatera tahun depan untuk memperdalam penetrasi bisnisnya di Indonesia. Saat ini layanannya baru mencakup area Jawa.
"Selain itu kami juga mau perluas merchant offline dari Jabodetabek ke seluruh Jawa, dengan demikian semua orang bisa lebih mudah menggunakan layanan kami," ucap Head of Business Development Akulaku Indonesia Sandy Chen, kemarin (6/11).
Ekspansi masif ini dilakukan pasca perolehan investasi Seri C senilai Rp1 triliun yang diumumkan akhir Oktober lalu.
Di kesempatan yang sama, Akulaku juga meresmikan kehadiran fitur terbaru Kredit Offline setelah diperkenalkan pertama kali pada Agusutus 2018. Fitur ini dikerjakan oleh anak usaha Akulaku Indonesia (PT Akulaku Silvrr Indonesia) yang bergerak di bidang multifinance, yakni Akulaku Finance Indonesia.
Diklaim Akulaku telah menjaring lebih dari 20 ribu merchant offline di Jabodetabek. Rencananya akan diperluas sampai ke seluruh Jawa sampai akhir tahun ini. Merchant yang bergabung bervariasi, tidak hanya toko kelontong. Ada juga warung makanan, kedai kopi, kafe, dan sebagainya.
Sandy mengungkapkan, perusahaan akan memperluas merchant sampai ke peritel dengan jaringan luas untuk meningkatkan pemanfaatan dari fitur Kredit Offline. Hanya saja dia enggan membeberkan detail terkait hal tersebut, lantaran pihaknya masih dalam tahap diskusi.
Saat ini perusahaan masih dalam tahap pengenalan fitur baru kepada masyarakat, sehingga banyak gimmick pemasaran yang ditawarkan, seperti diskon 50% untuk semua transaksi di warung dan cicilan nol persen yang berlangsung sampai akhir tahun ini.
Fitur terbaru ini, menurut Sandy, fokus utamanya adalah memudahkan belanja di merchant tanpa ganggu cashflow sehari-hari. Tidak ada pula biaya yang dibebankan kepada merchant yang sudah bergabung. Bahkan merchant juga akan dipersenjatai dengan mesin kasir dari Moka Pos untuk membantu pencatatan laporan dan permudah pembayaran secara online.
Salah satu merchant kedai kopi yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, tingkat transaksi yang dia rasakan saat bergabung selama dua bulan adalah penjualan tetap stabil dalam sebulan penuh. Sebelumnya, transaksi hanya terasa tinggi saat awal bulan saja.
Diklaim Akulaku memiliki 15 juta pengguna yang sudah teregistrasi dan dua juta orang di antaranya adalah pengguna kredit Akulaku.
Sign up for our
newsletter