Akuntansi: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis Bidang, dan Profesi
Sangat penting bagi kamu untuk mempelajari apa itu akuntansi, khususnya bagi kamu yang ingin mengarungi karir pada bidang akuntansi ini. Nah, apa sih sebenarnya akuntansi itu?
Akuntansi mungkin merupakan salah satu term yang sangat familier bagi kamu yang bergelut di bidang bisnis maupun perkantoran. Istilah akuntansi diambil dari serapan kata bahasa Inggris “Accounting” yang berarti menghitung. Seringkali, akuntansi penulisannya banyak ditulis salah menjadi akutansi, padahal kata “akutansi” itu bukan merupakan kata yang baku.
Akuntansi sebagai suatu payung dari macam-macam pembukuan seperti jurnal umum, buku besar, jurnal penyesuaian, jurnal koreksi, dan masih banyak lagi merupakan suatu tulang punggung yang begitu penting bagi suatu pelaporan keuangan perusahaan.
Sementara itu, laporan keuangan perusahaan pun sangat penting karena berpengaruh pada hampir semua pihak yang bersinggungan dengan perusahaan atau stakeholder (seperti investor, pekerja, supplier, dan banyak lainnya). Oleh karena itu, akuntansi sangat penting untuk perusahaan.
Akuntansi: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis Bidang, dan Profesi
Sangat penting bagi kamu untuk mempelajari apa itu akuntansi, khususnya bagi kamu yang ingin mengarungi karir pada bidang akuntansi ini. Nah, apa sih sebenarnya akuntansi itu? Artikel ini akan membahas terkait pengertian, fungsi, tujuan, jenis bidang, dan jenis profesi dari pegiat akuntansi.
Pengertian Akuntansi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akuntansi adalah suatu seni dalam hal pencatatan dan pengikhtisaran transaksi keuangan. Selain itu, akuntansi juga membahas mengenai akibat dari transaksi keuangan pada aspek ekonomi suatu entitas atau perusahaan.
Berdasarkan Weygandt, J. J dkk (2019), akuntansi adalah kegiatan mengidentifikasi, mencatat, dan mengomunikasikan peristiwa atau transaksi ekonomi suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Weygandt, J. J dkk (2019) menggarisbawahi bahwa dalam akuntansi, suatu pelaporan kondisi keuangan akan menyesuaikan pada tiap pihak yang akan membaca laporan keuangan.
Pada misalnya, perusahaan akan melaporkan terkait ketepatan waktu membayar pajak pada badan pemerintah. Sementara itu, perusahaan akan melaporkan kinerja perusahaan selama satu periode akuntansi pada stakeholder –pemegang kepentingan– lain yakni investor serta pekerja.
Fungsi Akuntansi
Akuntansi memiliki berbagai fungsi yang akan mempermudah kegiatan operasional perusahaan. Hasil dari kegiatan akuntansi –laporan keuangan– pun akan menjadi suatu data yang menentukan berbagai keputusan finansial penting dalam perusahaan.
Nah, sebenarnya apa saja fungsi dari akuntansi? Berikut ini adalah fungsi-fungsi dari akuntansi.
Membantu Perusahaan dalam Menentukan Forecasting Perusahaan
Forecasting merupakan suatu aktivitas yang bertujuan untuk meramalkan atau memprediksi yang masa depan dari suatu entitas. Dengan melakukan prediksi akan masa depan, perusahaan akan lebih mudah dalam menentukan keputusan yang berkaitan dengan masa depan perusahaan.
Dengan akuntansi, perusahaan dapat melakukan analisis akan data keuangan yang perusahaan miliki selama beberapa periode sebelum periode pencatatan saat ini. Oleh karena itu, perusahaan akan lebih mudah menentukan bagaimana kondisi keuangan perusahaan di masa mendatang.
Selain itu, dengan pencatatan berbagai transaksi keuangan, perusahaan dapat melakukan prediksi akan tanggal peak –puncak– dari perusahaan. Pada misalnya, perusahaan memiliki bisnis inti di bidang fashion muslim.
Kebetulan perusahaan tersebut ternyata selalu mengalami lonjakan permintaan beberapa hari sebelum Hari Raya Idul Fitri. Nah, dengan melihat data tersebut, perusahaan pun dapat menentukan berbagai promo menarik yang semakin meningkatkan keinginan masyarakat untuk membeli produk perusahaan.
Membantu untuk Menarik Investor dan Konsumen
Akuntansi merupakan suatu kegiatan yang meliputi proses mencatat, membuat ikhtisar (ringkasan), melaporkan, dan melakukan analisis. Dengan akuntansi, perusahaan dapat terbantu untuk menarik investor serta konsumen. Nah, bagaimana caranya?
Kegiatan pelaporan dalam akuntansi memiliki peranan utama dalam menarik investor dan konsumen. Laporan keuangan perusahaan akan memuat informasi seputar kinerja perusahaan, seberapa perusahaan telah menghasilkan keuntungan juga mungkin seberapa besar perusahaan memberikan dividen kepada investor.
Melalui berbagai informasi yang mudah dicerna oleh berbagai pemegang kepentingan seperti investor dan konsumen melalui laporan keuangan, akuntansi memiliki peranan yang penting untuk menarik perhatian pemegang kepentingan tersebut.
Akuntansi akan Menentukan Kemudahan Pinjaman
Salah satu sumber dana yang dapat digunakan perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional adalah kredit bank. Bank biasanya akan melakukan analisis kredit dahulu pada perusahaan.
Bank akan memeriksa apakah perusahaan mampu untuk mengembalikan pinjaman bersama dengan bunganya berdasarkan pada laporan keuangan. Melalui akuntansi, pun dapat membuat keputusan terkait keuangan dengan baik karena tidak ada pencatatan transaksi yang tercecer.
Pencatatan Transaksi Keuangan akan Membantu Proses Penagihan Piutang
Dalam suatu proses bisnis, kadang kala pelaku bisnis akan bertemu dengan konsumen yang melakukan pembayaran produk dengan faktur atau dengan berutang. Konsumen tersebut biasanya akan menyerahkan semacam purchase order kepada pelaku bisnis. Nah, transaksi ini akan masuk dalam akun piutang perusahaan.
Akuntansi akan mempermudah proses penagihan piutang tersebut karena seluruh data transaksi telah terekam dalam satu akun tertentu dengan rincian keterangan nama konsumen. Selain itu, apabila piutang tidak dibayarkan secara lunas –melainkan bertahap– perusahaan tidak perlu takut akan kemungkinan adanya pencatatan yang mungkin tercecer.
Jurnal penyesuaian akan dapat membantu perusahaan menuliskan perubahan status piutang dari konsumen.
Tujuan Akuntansi
Selain memiliki banyak fungsi yang dapat membantu perusahaan dalam hal finansial, kegiatan akuntansi juga memiliki beberapa tujuan. Berikut ini adalah beberapa tujuan ada akuntansi bagi perusahaan.
- Agar perusahaan dapat memberikan informasi yang valid dan sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU)
- Agar perusahaan dapat memberi informasi yang relevan dan mudah dimengerti oleh pihak yang berkepentingan
- Perusahaan jadi dapat memberikan informasi transaksi dengan waktu secepat mungkin (real time)
- Akuntansi ada dalam perusahaan juga bertujuan agar perusahaan dapat selalu melakukan dokumentasi atas transaksi keuangan
Manfaat Akuntansi
Selain memiliki beberapa fungsi dan tujuan, akuntansi pun memberikan beberapa manfaat bagi entitas yang mengamalkannya. Berikut ini di antaranya manfaat dari akuntansi.
- Dengan akuntansi, perusahaan dapat menyajikan informasi seputar kondisi finansial perusahaan kepada pihak berkepentingan.
- Perusahaan akan merekam semua transaksi keuangan mereka melalui segala aktivitas dalam akuntansi. Dengan catatan tersebut, perusahaan akan memiliki bukti keuangan yang dapat digunakan untuk proses audit dan dijadikan sebagai bukti transaksi yang dapat dipertanggungjawabkan.
- Melalui akuntansi, perusahaan dapat melihat mengenai bagaimana kinerja perusahaan di beberapa periode sebelumnya. Nah, data historis tersebut dapat digunakan perusahaan untuk bahan keputusan financial di masa mendatang juga sebagai materi evaluasi.
- Selain digunakan dalam perusahaan, prinsip akuntansi pun dapat dimanfaatkan dalam manajemen keuangan pribadi. Pencatatan pengeluaran dan pemasukan harian dengan jurnal umum dapat membuat kamu dengan mudah mengatur keuangan dan tabungan kamu.
Jenis Bidang Akuntansi
Seperti banyak dari keahlian lainnya, akuntansi juga memiliki bidang atau spesialisasi yang akan membuat pekerjaan dalam perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien. Berikut ini adalah jenis-jenis bidang dalam akuntansi.
Akuntansi Auditing atau Pemeriksaan
Jenis akuntansi auditing atau yang sering disingkat audit adalah bidang akuntansi yang membahas seputar pemeriksaan laporan keuangan yang ada dalam suatu organisasi dalam satu periode akuntansi.
Tujuan utama dari audit adalah agar laporan yang diinformasikan perusahaan pada pihak eksternal perusahaan akan lebih terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam proses pemeriksaan akuntansi perusahaan, akan sangat penting untuk memperhatikan objektivitas dan independensi dari auditor (pemeriksa data keuangan).
Akuntansi Keuangan
Bidang akuntansi keuangan merupakan bidang yang berkaitan dengan akuntansi dari satu unit ekonomi –baik itu individu maupun organisasi– secara keseluruhan. Tujuan dan kegiatan utama dari akuntansi keuangan adalah meliputi kegiatan pencatatan keuangan dengan maksud untuk menyajikan laporan keuangan.
Akuntansi Perpajakan
Bidang akuntansi perpajakan berkaitan dengan kegiatan penentuan objek pajak pada perusahaan serta penghitungan nominal pajak tersebut untuk kemudian disajikan dalam bentuk laporan keuangan.
Spesialis di bidang akuntansi perpajakan perlu untuk mengetahui pasal-pasal yang mengatur soal pajak. Hal tersebut karena akuntansi perpajakan akan berhubungan dengan keputusan perusahaan dalam bidang perpajakan.
Akuntansi Biaya
Jenis bidang akuntansi lainnya adalah akuntansi biaya. Akuntansi biaya seperti namanya berkaitan dengan pencatatan berbagai biaya –baik itu biaya operasional maupun non operasional– yang ada pada perusahaan sehingga perusahaan dapat menentukan berbagai keputusan terkait produk dengan lebih efisien, efektif, dan tentunya menguntungkan.
Dalam akuntansi biaya, nanti biasanya kamu akan belajar mengenai berbagai macam metode untuk pengalokasian biaya pada perusahaan. Salah satu metode penentuan biaya yang terkenal dengan akurasinya adalah Activity Based Costing (ABC).
Akuntansi Manajamen
Akuntansi manajemen merupakan suatu jenis bidang akuntansi yang data keuangannya ditujukan untuk pihak internal perusahaan pada khususnya pihak manajemen yang mengambil keputusan esensial bagi perusahaan.
Beberapa manfaat dari akuntansi manajemen di antaranya adalah data akuntansi manajemen dapat digunakan untuk pengelolaan kegiatan perusahaan, monitoring arus kas yang keluar masuk perusahaan, serta pengambilan keputusan penting bagi pihak manajemen.
Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)
Jenis bidang akuntansi anggaran atau yang lebih sering disebut budgetary accounting adalah suatu bidang akuntansi yang fokus untuk melakukan pengolahan data historis dari perusahaan kemudian data tersebut digunakan untuk keperluan perencanaan anggaran perusahaan.
Anggaran menurut KBBI diartikan sebagai taksiran pengeluaran dan penerimaan kas perusahaan di masa mendatang. Fungsi utama dari bidang akuntansi ini tentunya adalah agar perusahaan dapat mengetahui kondisi keuangan perusahaan di masa mendatang dan mampu menentukan kebijakan sesuai dengan kondisi finansial tersebut.
Akuntansi Pemerintahan
Seperti halnya namanya, akuntansi perusahaan merupakan bidang akuntansi yang berkaitan dengan pencatatan, pelaporan, dan pengikhtisaran data transaksi keuangan pada lembaga atau badan milik pemerintah. Bidang akuntansi satu ini diharapkan mampu untuk menyajikan laporan keuangan serta pengendalian dan pengawasan atas data keuangan dari negara.
Akuntansi Perbankan
Akuntansi perbankan merupakan bidang akuntansi yang berkaitan erat dengan pengelolaan (pencatatan dan pelaporan) data keuangan dari lembaga perbankan. Data ini nantinya akan diolah sehingga menjadi informasi yang akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan dari pemegang kepentingan baik itu dari pihak internal perusahaan maupun eksternal perusahaan.
Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi adalah suatu bidang akuntansi yang berkaitan dengan bagaimana cara pencatatan akuntansi yang efektif dan efisien. Bidang sistem akuntansi akan memberikan aturan mengenai cara pengaturan dokumen sampai dengan prosedur pencatatan laporan keuangan.
Bidang Profesi Akuntansi
Profesi dalam akuntansi sejauh ini memiliki empat bidang profesi utama yakni akuntan publik, akuntan Internal perusahaan, akuntan pemerintah dan akuntan pendidik. Walaupun begitu, dewasa ini semakin banyak profesi spesialisasi pada profesi akuntansi yang dapat membuat pekerjaan perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien.
Berikut ini penjelasan singkat atas empat bidang profesi utama akuntansi tersebut:
- Akuntan Publik, merupakan profesi akuntan yang bertindak secara independen dalam menawarkan jasa pada masyarakat lebih khususnya pada perusahaan.
- Profesi Akuntan Internal, akuntan yang bekerja pada suatu perusahaan.
- Akuntan Pemerintah, akuntan yang bekerja pada lembaga pemerintahan seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
- Profesi Akuntan Pendidik, tidak seperti tiga profesi di atas yang lebih fokus mengenai praktisi akuntansi, akuntan pendidik lebih mengarah pada profesi pendidik. Pada misalnya dosen yang mengajar mengenai akuntansi biaya, akuntansi manajemen, dan lain sebagainya.
Akuntansi merupakan suatu aktivitas yang sangat amat penting bagi perusahaan. Dengan adanya akuntansi, perusahaan dapat melakukan pencatatan transaksi keuangan. Transaksi keuangan tersebut kemudian akan diolah menjadi laporan keuangan dan menjadi data krusial baik bagi pihak internal perusahaan maupun bagi pihak eksternal perusahaan.
Bagi internal perusahaan, data laporan keuangan akan digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti budgeting, proyeksi dan forecasting, serta evaluasi kinerja. Sementara itu, laporan keuangan juga memberikan manfaat yang begitu masif bagi pihak eksternal perusahaan.
Pada misalnya laporan keuangan akan menjadi suatu kompas yang menunjukkan arah keputusan keuangan investor, apakah investor mungkin akan membeli-menahan-menjual sahamnya. Laporan keuangan pun akan menjadi suatu dokumen yang menjadi penentu berapa banyak barang yang sekiranya akan dibeli perusahaan kepada supplier.
Mempelajari seputar akuntansi akan membantu kamu dalam penyusunan data dan laporan keuangan. Nah, semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk belajar lebih banyak terkait dengan akuntansi ya!
Referensi:
Weygandt, J. J., Kieso, D. E., Kimmel, P. D., Trenholm, B., Warren, V., & Novak, L. (2019). Accounting Principles, Volume 2. John Wiley & Sons.
Sign up for our
newsletter