Alibaba Cloud Resmikan Data Center di Jakarta
Menargetkan kalangan UKM dan startup
Setelah melakukan riset dan pengenalan pasar selama dua tahun di Indonesia, Alibaba Cloud hari ini meresmikan kehadirannya di Indonesia. Komitmen Alibaba Cloud dibuktikan dengan kehadiran data center di Jakarta yang menyediakan pilihan lokal untuk UKM, startup, korporasi, dan lembaga pemerintahan. Secara keseluruhan jumlah data center Alibaba Cloud mencapai 18 buah yang tersebar di seluruh dunia.
Head of Alibaba Cloud ASEAN & NZ Raymond Ma mengungkapkan, secara independen Alibaba Cloud hadir di Indonesia memberikan platform yang diperkuat dengan teknologi yang advanced dan harga yang cukup terjangkau, terutama untuk target pasar yang diincar yaitu UKM.
“Kehadiran kami di Indonesia adalah independen. Dengan teknologi dan berbagai layanan yang kami miliki, Alibaba Cloud memiliki keyakinan yang cukup besar untuk mengembangkan bisnis di Indonesia.”
Ditambahkan Raymond, tidak hanya memberikan solusi teknologi komputasi awan, Alibaba Cloud diklaim ideal bagi startup yang mengembangkan bisnis AI dan pengolahan big data.
Selain itu layanan big data “MaxCompute” memungkinkan pengguna menyimpan dan mengolah data struktural dalam jumlah besar, hingga ukuran terabyte dan petabyte.
“Tentunya kami akan menjaga kerahasiaan data perusahaan dan UKM yang menggunakan Alibaba Cloud. Selain di Indonesia, Alibaba Cloud juga memberikan pilihan untuk menyimpan datanya di luar Indonesia sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata Raymond.
Pelatihan bersertifikasi
Pendekatan lain yang dilakukan Alibaba Cloud untuk merangkul lebih banyak klien di Indonesia adalah memberikan pelatihan bersertifikasi. Program inkubasi Alibaba yang bernama Alibaba Cloud Certified Professional (ACP) memiliki target melatih 300 peserta dan memberikan sertifikasi kepada 100 orang ahli di bidang cloud di Indonesia.
“Indonesia merupakan negara yang sangat strategis untuk pengembangan bisnis cloud milik Alibaba. Untuk itu kita akan memastikan untuk memberikan informasi hingga layanan purnajual yang lengkap kepada klien,” kata General Manager APAC Alibaba Cloud Alex Li.
Disinggung apakah nantinya Alibaba Cloud akan mempekerjakan talenta Indonesia, Alex mengatakan kesempatan tersebut ada, namun saat ini Alibaba ingin fokus ke pemberian edukasi dan informasi tentang cloud. Program ini ditangani langsung tim khusus untuk solusi arsitektur cloud.
Terkait keamanan data yang disimpan di Alibaba Cloud dan peraturan yang ditentukan pemerintah Indonesia, Raymond Ma menegaskan sebagai perusahaan asing yang mencoba mengembangkan bisnis di Indonesia, Alibaba Cloud akan menuruti semua peraturan yang ditetapkan pemerintah.
“Untuk keamanan sendiri kami menjamin dengan teknologi yang kami miliki data milik klien akan terjaga keamanannya. Alibaba Cloud juga tidak akan membuka dan melihat data milik klien kami.”
Membuka peluang kemitraan
Saat ini Alibaba Cloud telah memiliki klien korporasi dan layanan e-commerce seperti Tokopedia, GTech Digital Asia, Dwidaya Tour, dan Yogrt. Alibaba Cloud masih membuka kesempatan perusahaan lokal untuk menjalin kemitraan dan memanfaatkan teknologi cloud miliknya.
“Fokus kami di Indonesia tidak hanya mendirikan data center, tetapi juga pelatihan dan dukungan untuk UKM di Indonesia. Dengan pendekatan unik dan pelokalan, hal tersebut yang membedakan Alibaba Cloud dengan kompetitor lainnya,” tutup Raymond.
Sign up for our
newsletter