1. Startup

Alkemis Games Dapatkan Pendanaan dari East Ventures dan Bidik Pasar Global (UPDATED)

Alkemis Games memperoleh seed funding dengan jumlah yang tak diumumkan dan menjadi startup pertama yang berbasis di Surabaya yang memperoleh pendanaan dari East Ventures. Pendanaan tersebut akan digunakan untuk memperbesar jumlah anggota tim. Saat mereka sedang dalam pengembangan game pertamanya yang diharapkan bisa dirilis bulan Maret atau April mendatang.

Seperti diungkapkan melalui Tech In Asia, Alkemis Games didirikan oleh Tedo Salim yang telah melanglang buana sebagai game engineer di Schell Games Pittsburgh dan software engineer di Gree International San Fransisco. Mulai berdiri sejak bulan Agustus tahun ini, Alkemis Games akan fokus mengembangkan permainan untuk perangkat mobile bagi pasar global.

Kepada DailySocial, Tedo mengungkapkan bahwa dalam dua bulan pertama ini mereka telah menambah anggota tim menjadi 11 orang dan masih merekrut lebih banyak lagi. Di situsnya dapat kita lihat bahwa mereka masih membuka lowongan untuk server engineer, mobile client engineer, dan game artist.

Ia berujar, "Sesungguhnya saya sangat skeptis ketika saya memulainya di Surabaya. Saya bilang kepada diri saya sendiri bahwa saya akan mencoba dan jika tidak berhasil untuk menemukan talenta di sini, saya akan pindah ke Jakarta atau Bandung. Ternyata, setelah kira-kira sebulan, sangat jelas bagi saya bahwa Surabaya ternyata menjanjikan."

Saat ini Alkemis Games sudah mulai bekerja untuk titel pertamanya yang diekspektasikan untuk rilis sekitar bulan Maret atau April 2015. Menurut Tedo, seperti dikutip dari sumber yang sama, dibutuhkan waktu sekitar enam bulan bagi timnya untuk memproduksi satu judul game.

Terkait potensi bisnis permainan di Indonesia, Tedo mengatakan, "Kita pastinya memiliki talenta yang perlu diasah, tetapi kita kekurangan orang yang mampu mengambil talenta tersebut, mengumpulkannya, dan membuat produk yang cocok untuk selera internasional. Ini yang ingin saya lakukan. Apakah bakal ada Supercell atau GungHo baru yang berasal dari Indonesia, saya pikir akan butuh waktu. Tidak akan terjadi dalam waktu sekejap, tapi suatu saat pasti terjadi."

Genre permainan yang disasar Alkemis Games adalah freemium mid-core games. Contoh yang disebut berada di genre serupa adalah permainan populer Clash of the Clans dan Brave Frontier.

Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca kepada DailySocial mengatakan bahwa alasan mereka memberikan pendanaan terhadap Alkemis Games adalah karena timnya. Menurutnya talenta pengembang permainan di Indonesia banyak, tetapi pasar (konsumennya) tidak besar. East Ventures ingin melihat apakah mereka bisa membantu mengorbitkan Alkemis Games ke pasar internasional sebagai startup pengembang permainan Indonesia terdepan.

Update: Ada penambahan komentar Tedo Salim tentang pencarian talenta di kota Surabaya dan potensi bisnis permainan di Indonesia

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again