Analisis SWOT Organisasi: Ormas, BEM, Cara dan Contohnya
Bukan hanya bisnis usaha, organisasi juga butuh perencanaan yang tepat lewat analisis SWOT
Menganalisis SWOT sebuah lembaga baik itu perusahaan maupun organisasi merupakan langkah yang tepat demi terus berkembang dan tercapainya tujuan. Analisa yang melihat faktor eksternal-internal ini secara khusus bertujuan mengidentifikasi nilai sebuah institusi.
Analisis SWOT yang terdiri dari empat komponen utama yaitu strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang), dan threat (hambatan). Memiliki fungsi sebagai sebuah acuan strategis dalam menjalankan strategi demi pencapaian visi dan misi.
Hal ini yang perlu dilakukan juga terhadap organisasi baik itu di masyarakat maupun di kampus.
Biasanya di usia mahasiswa, berbagai organisasi hadir dan terus mengkaderisasi. Meskipun masih dalam tujuan yang sama, setiap organisasi yang silih berganti kepengurusan perlu melakukan evaluasi baik pada pengurus sebelumnya maupun yang sedang berjalan.
Demi meningkatkan level pencapaian, analisis SWOT ini bisa menjadai langkah awalnya. Mungkin analisa SWOT tak serta-merta menjadikan organisasimu sampai ke tujuan. Namun hal ini memudahkanmu membuat strategi dan mencari solusi saat kesulitan terjadi.
Cara Melakukan Analisis SWOT pada Organisasi
Strength (Kekuatan)
Unsur pertama dalam analisis SWOT adalah strength atau kekuatan. Kekuatan di sini memiliki arti keunggulan apa saja yang dimiliki suatu organisasi. Keunggulan itu bisa dilihat dari sisi internal organisasi, misalnya terdapat dalam SDM, strategi hingga gagasan tujuan organisasi.
Weakness (Kelemahan)
Unsur kedua ini, merupakan kebalikan dari unsur pertama. Weakness atau kelemahan yang dimaksud adalah kekurangan apa saja yang dimiliki suatu institusi. Kekurangan ini dapat dilihat dari sisi internal organisasi, yakni berupa apa saja kompenen atau hal yang dapat menghambat tujuan organisasi tersebut.
Opportunities (Kesempatan)
Unsur ketiga, yakni opportunities atau kesempatan. Kesempatan yang dimaksud adalah terkait komponen atau hal apa saja yang dapat menjadi peluang dalam mengembangkan organisasi. Unsur ini dapat diketahui dari faktor eksternal atau pihak luar pada organisasi.
Threats (Ancaman)
Terakhir, yakni threats atau ancaman. Ancaman yang dimaksud adalah komponen atau hal apa saja yang dapat menjadi penghambat dalam mengembangkan organisasi. Unsur ini dapat diketahui dari faktor eksternal atau pihak luar organisasi.
Contoh Pengaplikasian Analisas SWOT pada Organisasi
Pada permisalan kali ini kita akan menjadikan karang taruna sebagai contoh:
Strength (Kekuatan)
- Kerjasama dapat tercipta dengan baik karena solidaritas antar anggota yang tinggi
- Anggota berasal dari berbagai umur sehingga bisa saling mengisi kekurangan
- Jumlah anggota yang bisa dicapai cukup besar
- Anggota dengan keahlian di bidang otomotif cukup banyak sehingga dapat membantu kemajuan teknologi desa
Weakness (Kelemahan)
- Sebagian besar anggota takut bersaing dalam bisnis karena merasa tingkat pendidikannya lebih rendah
- Sebagian besar anggota putus sekolah, sebagian hanya tamat SMA
- Tidak tahu cara memanfaat relasi yang dimiliki
Opportunity (Kesempatan)
- Warga desa mau di ajak bekerja sama untuk kemajuan desa
- Para pemuda bersemangat untuk aktif dalama bidang peternakan dan pertanian
- Warga desa mau menerima pelatihan
Thread (Ancaman)
- Kalah cepat untuk belajar dan beradaptasi tentang teknik pemasaran
- Watak orang desa yang mudah menerima apa adanya, sehingga kurang memiliki rasa bersaing
- Kurangnya dana yang dimiliki dan bantuan dan dari pemerintah daerah setempat
Sign up for our
newsletter