Angee Bertugas Mengamankan Rumah, dan Membuatnya Jadi 'Pintar'
Angee mengenali Anda melalui beberapa metode berbeda yaitu via konektivitas Bluetooth di smartphone serta kemampuan mendengar suara.
Memastikan rumah tetap aman sebetulnya sederhana, Anda hanya perlu tahu apa yang sedang terjadi walaupun lagi tidak berada di sana. Sayangnya bahkan ketika konsumen memasang sistem alarm, ternyata 41 persen di antara mereka sama sekali tak mengaktifkannya. Metode lain ialah menyewa penjaga rumah, tapi tentu saja menuntut biaya tinggi dan sama sekali tidak praktis.
Satu tim developer dari San Francisco menawarkan solusi menjanjikan buat kita. Karya mereka adalah sebuah sistem keamanan dan komunikasi bernama Angee. Berbekal rangkaian teknologi canggih, ia tak hanya bisa menjaga tempat tinggal, namun juga membubuhkan kemampuan pintar, serta turut menyuguhkan mekanisme baru bagi pengguna untuk mengakses rumah.
Dengan Angee, Anda diberikan kesempatan untuk mengawasi seisi rumah dalam sudut 360 derajat. Ia dilengkapi fitur pengenal suara, pendeteksi gerak, kesanggupan buat belajar, hingga portabilitas tanpa kabel; semua tanpa perlu membayar uang berlangganan. Angee diramu demi menggantikan sistem keamanan tradisional yang merepotkan, sepenuhnya beroperasi secara otomatis, dapat dipersonalisasi, dan pastinya mudah digunakan konsumen awam.
Wujud Angee mirip tabung, dengan bagian atas yang bisa berputar horisontal. Ia tahu kapan Anda datang dan pergi, dan begitu kita meninggalkan rumah, Angee langsung segera melakukan pemantauan. Perangkat mengetahui keberadaan Anda melalui proses verifikasi dua tingkat. Ia mendeteksi Anda lewat sambungan Bluetooth di smartphone, dipadu kemampuan pengenal suara. Bagaimana jika handset sedang tidak aktif? Jangan cemas, Angee dapat mendengar ucapan kita.
Tak hanya satu ruangan, Angee juga sanggup memproteksi bagian rumah lain, cukup dengan menempelkan security tag. Ia tidak akan keliru membedakan anggota keluarga, hewan peliharaan, dan penyusup. Device bisa di-setting fokus pada satu area secara spesifik, misalnya pintu belakang atau ruang kerja. Angee ditenagai baterai built-in, mampu beroperasi seandainya listrik rumah mati. Lalu saat Wi-Fi offline, server segera mengabari Anda, dan Angee tetap merekam situasi rumah, dan hasilnya disimpan dalam storage internal.
Seluruh notifikasi tersaji via aplikasi mobile (disiapkan untuk device Android maupun iOS), segera muncul ketika Angee melihat aktivitas mencurigakan. Informasinya real-time, dan kita dapat melihat langsung kondisi rumah lewat kamera Angee.
Kampanye crowdfunding Angee sukses di Kickstarter, dan kini developer menjajakannya melalui situs Indie Gogo. Di sana, Angee ditawarkan seharga mulai dari US$ 330.
vivo V29e, Smartphone Handal untuk Group Photo
3 January 2024
Performa Gahar ASUS Zenfone 10 dengan Snapdragon 8 Gen 2
16 December 2023
Kamera 50MP OIS di ASUS Zenfone 10 yang Dapat Diandalkan
15 December 2023
Layar Mini 5,9 Inci ASUS Zenfone 10 Apa Tidak Kekecilan?
14 December 2023
Emang Boleh HP Flagship Layarnya Kecil? Review ASUS Zenfone 10
12 December 2023
Rahasia Advanced Multitasking di Samsung Galaxy Z Fold5
5 September 2023