Apa itu Purchasing: Pengertian, Tugas, Skill dan Alurasi Kerja
Kamu ingin tahu apa saja tugas purchasing dalam perusahaan? Simak artikel berikut ini, ya!
Kamu pernah mendengar istilah purchasing? Perusahaan besar biasanya memiliki staff purchasing untuk memenuhi kebutuhan pembelian perusahaan dan membayar jasa dari pihak ketiga. Kegiatan pembelian tersebut sering dikenal dengan purchasing.
Kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai purchasing? Simak artikel purchasing berikut ini, ya.
Pengertian Purchasing
Purchasing bisa disebut juga sebagai buyer. Secara umum, purchasing adalah salah satu divisi perusahaan yang tugasnya membeli barang atau membayar jasa dari pihak ketiga guna kebutuhan operasional perusahaan.
Mengingat setiap perusahaan pasti membutuhkan banyak bahan baku atau kebutuhan lain yang berkaitan dengan perusahaan. Apalagi, perusahaan banyak menghabiskan anggarannya untuk keperluan pembelian.
Purchasing harus mampu mencari bahan baku, barang dan jasa yang dibutuhkan perusahaan.
Tugas Purchasing
Dalam melaksanakan pekerjaannya, terdapat beberapa tugas yang harus dikerjakan oleh Purchasing. Berikut tugas Purchasing.
• Melakukan pendataan pengadaan barang dan jasa perusahaan.
• Menyusun kategorisasi pembelian, baik beli putus maupun langganan.
• Meminta approval untuk proses pembelian ke manajemen.
• Melakukan negosisasi dengan supplier untuk meminta penawaran harga.
• Melakukan koordinasi dengan bagian keuangan untuk melunasi pembayaran.
Skill Purchasing
Sebagai seorang purchasing, terdapat beberapa skill yang harus dikuasai. Berikut skill yang harus dikuasai oleh seorang purchasing.
• Memiliki Kemampuan Komunikasi
Seorang purchasing harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Pasalnya, purchasing bekerja dan berhubungan dengan banyak orang, terutama vendor dan supplier.
• Mengolah Data
Kemampuan pengolahan data perlu dimiliki oleh seorang purchasing. Purchasing harus mampu mengolah data dan menyusunnya menjadi rapi supaya lebih efisien dalam bekerja. Jadi, jika sewaktu waktu data dibutuhkan mudah dicari.
• Memahami Ms. Office
Ms. Office penting dikuasai seorang purchasing. Mengingat, kegiatan purchasing berhubungan dengan pengolahan digital. Setidaknya purchasing mampu menguasai software Word, Excel, dan Powerpoint.
Alurasi Kerja Purchasing
Terdapat langkah-langkah purchasing untuk melakukan pembelian barang / jasa sesuai kebutuhan perusahaan. Berikut langkah-langkahnya.
1. Membuat Perencanaan
Biasanya, purchasing perlu menyusun perencanaan terkait kebutuhan perusahaan. Selain itu, purchasing juga harus mampu menyesuaikan anggaran yang ada dengan keperluan yang ingin dibeli agar tidak overbudget.
2. Memilih Supplier
Setelah menyusun perencanaan pembelian, purchasing bertugas untuk menentukan supplier yang tepat. Sebisa mungkin untuk memilih supplier dengan reputasi baik guna meminimalisir terjadinya masalah. Jika dirasa cocok dengan satu supplier tertentu, purchasing bisa mengajukan kerjasama jangka panjang.
3. Melakukan Negosiasi
Selanjutnya, purchasing bertugas untuk mengajukan negosiasi atau penawaran berdasarkan Request for Information (RFI). Jika negosiasi berhasil, purchasing memberikan PO kepada supplier. Nantinya, supplier akan memberikan invoice untuk melakukan proses pembayaran oleh purchasing.
Purchasing bisa dibilang salah satu bagian penting perusahaan. Mengingat tugasnya yang banyak dan memudahkan berbagai divisi yang ada untuk melakukan pembelian barang / jasa sesuai kebutuhan perusahaan. Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!
Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News
Sign up for our
newsletter